Share

第 31 集

Ada sekawanan pesilat berkuda. Berjumlah empat orang. Beberapa di antaranya memegang obor. Mereka dilengkapi dengan aneka jenis senjata.

Jue Xin mengenal mereka. Pendekar Angin, Pendekar Awan, Pendekar Petir, dan pimpinan mereka, seorang wanita, yaitu Pendekar Hujan. Mereka berasal dari aliran hitam. Tentu saja, berseberangan dengan Elang Perak. Mendengar julukan mereka, Feng Xin yang sebenarnya adalah Dewa Halilintar Wu Heng hanya beringsut diam-diam. Untuk apa manusia fana menguasai ilmu seperti itu lalu menerapkannya untuk kejahatan? Mereka berempat sedang mengobrak-abrik jalanan.

Lu Meng yang sudah tobat, hendak menghentikan semua itu. Namun, Jue Xin melarang. "Jangan gegabah! Mereka terlalu berbahaya."

Lu Meng masih bersikeras. "Tapi..."

Jue Xin berusaha menenangkannya. "Sabar, kita lihat dulu apa mau mereka."

Kemudian, datang beberapa anak buah mereka, membawa sekumpulan gadis. Para gadis itu menangis dan ketakutan. Mereka berasal dari desa-desa sekitar. Tentu saja, mata Lu Meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status