Share

SISI LAIN DION

Satu menit sudah berlalu sejak Marko mengungkap perasaannya di hadapan Biola. Biola masih membeku, pikirannya gamang, matanya mengerjap beberapa kali.

"Ya, saya emang dari awal udah suka sama Kakak," aku Marko lagi, mempertegas ucapannya tadi.

Setelah kesadarannya kembali, Biola melayangkan satu pukulan keras di lengan atas Marko.

"Jadi karena itu kamu udah ngincar hari ini?! Itu yang kamu cari?! Ini yang kamu tunggu-tunggu, ya?! Sialan! Jahat kamu! Kamu kenapa egois sih?!" teriak Biola tak terima.

"Bukan! Sama sekali bukan gitu, Kak! tolong jangan salah paham kayak gini, nggak mungkin saya punya niat buruk sama Kakak!" sanggah Marko. "Yang semalam ... yang semalam terjadi ..." Suara Marko mengecil, membuat Biola tambah bingung.

"Terus?!"

"Apa Kak BIola nggak ngerasain? Kak Biola betul-betul nggak ngeh, ya?" tanya Marko pelan, matanya menatap ke dalam mata Biola dengan sendu, berharap perasaannya dapat tersampaikan dengan tepat.

Kening Biola mengerut, tak paham apa maksud Marko.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status