Share

Bab 6

Author: James
Mungkin penelantaran yang berkepanjangan akhirnya membuat Rainie merasa terancam, sehingga dia melepas topengnya dan memperlihatkan sifat aslinya.

Keesokan paginya, saat Shanon bangun, dia melihat rentetan pesan provokatif Rainie yang dikirim semalam.

[Shanon, aku tahu kau melihatnya. Gimana rasanya lihat suamimu berciuman dengan cewek lain dan anakmu bahkan bantu menutupinya?]

[Andy sangat suka saat aku menangis. Dia bilang melihat air mataku memberinya kepuasan tersendiri, terutama saat ... di ranjang.]

[Setiap kali aku nangis, dia akan makin bergairah. Dia bahkan nggak mau berhenti saat aku sudah serak, bahkan bilang betapa dia ingin 24 jam bersamaku. Andy nggak pernah begitu denganmu, kan?]

[Bahkan anakmu lebih suka bersamaku. Dia bilang dia merasa sangat rileks dan nyaman bersamaku. Suatu kali, saat dia pikir aku tertidur, dia bahkan panggil aku mama.]

[Kau sungguh gagal sebagai istri Andy.]

Melihat semua pesan provokatif ini, Shanon menahan luapan emosinya dan menyimpan semua pesan tersebut.

Hanya sisa tiga hari sebelum kepergiannya, dia bertekad untuk meninggalkan pesan-pesan ini sebagai hadiah perpisahan terakhirnya untuk Andy.

Pagi itu, dia minta untuk pulang. Pihak rumah sakit segera memberitahu Andy.

Tak lama kemudian, Andy meneleponnya, suaranya terdengar menyesal.

“Shanon, aku masih sibuk di kantor. Aku akan menyuruh seseorang untuk menjemputmu. Aku akan menjaga anak kita, istirahatlah dengan tenang di rumah.”

Dia tahu mereka sedang menemani Rainie, maka dia hanya mengiyakan dengan acuh tak acuh.

Tiga hari sebelum meninggalkan dunia tersebut, Shanon pulang ke rumah dan memerintahkan pembantu untuk mengumpulkan dan membuang semua barangnya.

Pembantu bertanya dengan bingung, “Nyonya, apakah Anda akan menggantinya dengan yang baru?”

Dia mengangguk.

“Ya.”

Yang tidak mereka ketahui adalah bahwa tidak hanya barang-barang yang akan diganti, tetapi nyonya rumah ini pun akan diganti.

Dua hari sebelum meninggalkan dunia, Shanon membuka ruangan rahasia yang hanya dapat diakses olehnya, Andy, dan Shane.

Dinding ruangan itu dipenuhi dengan foto-foto mereka selama sepuluh tahun terakhir, beserta potret keluarga tahunan sejak kelahiran Shane.

Selama sepuluh tahun itu, sosok-sosok dalam foto-foto tersebut telah tumbuh dari muda menjadi dewasa, dari dua orang menjadi tiga orang saat ini.

Tapi sekarang, akan berkurang satu orang.

Shanon mengambil sebuah gunting, dan berada di ruang rahasia itu dari pagi hingga malam, menggunting setiap foto dirinya, hanya mengisakan foto Andy dan Shane.

Dia kemudian mengambil akta nikah yang Andy simpan dengan khidmat di brankas lima tahun yang lalu. Saat membukanya, dia terkejut menemukan janji pernikahan yang ditulis Andy untuk upacara pernikahan mereka terselip di dalamnya.

[Shanon, bagiku, kau adalah duniaku.]

[Berkat dirimu, duniaku menjadi terang kembali.]

[Aku akan mencintai dan menghargaimu selamanya. Aku percaya kita akan menua bersama, mencintai satu sama lain sepanjang hidup kita.]

Dia membaca setiap kata, baris demi baris, halaman yang padat itu mengungkapkan kasih sayang mendalam Andy yang berusia 22 tahun untuk Shanon.

Pada akhirnya, Shanon tertawa diam, matanya sedikit berkaca-kaca.

Akhirnya, dia mengembalikan janji pernikahan itu ke dalam akta nikah, bersama potongan foto dirinya, menumpuknya di tengah taman sebelum membakarnya.

Dia berdiri di sana, menyaksikan sendiri foto dan akta nikah terbakar menjadi abu.

Sehari sebelum meninggalkan dunia, Shanon mencetak semua foto dan pesan yang dikirim Rainie beberapa hari ini.

Di antaranya ada satu foto Andy, bertelanjang dada, memeluk Rainie yang lehernya dipenuhi bekas ciuman. Foto lain menunjukkan Shane berbaring mesra dalam pelukan Rainie, mendengarkan cerita sebelum tidurnya. Foto lain lagi menunjukkan Rainie, Andy, dan Shane bersama di taman hiburan, semua mengenakan bando kartun.

Shanon mengira akan merasa sedih, namun kini dia hanya merasakan ketenangan yang mendalam saat melihat foto-foto tersebut.

Shanon memasukkan semua foto yang dicetak bersamaan dengan cincin nikah yang dilepaskannya ke dalam berkas tas.

Hari kepergiannya bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ketujuhnya dengan Andy. Setelah beberapa hari absen, Andy dan Shane kembali pagi itu. Andy bahkan membawa kue berbentuk hati.

“Shanon, salahku karena terlalu sibuk bekerja akhir-akhir ini. Hari ini hari jadi pernikahan kita, aku dan Shane akan menemanimu seharian."

Shane juga mengangkat kepalannya dan bersumpah.

"Mama, aku bersaksi bahwa Papa memang lembur di perusahaan setiap hari, aku selalu ingat kewajibanku untuk membantumu menjaganya dengan baik."

Shanon menatap kedua orang yang membuat janji khidmat itu dan bertanya dengan lembut.

"Lelahkah?"

Berputar di antara dirinya dan Rainie, dan berpura-pura menjadi suami dan anak yang baik di hadapannya, apakah mereka benar-benar tidak lelah?
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 26

    "Shanon, meksipun kau nggak bisa memaafkan kami, Shane adalah anak yang kau kandung selama sepuluh bulan.""Kami akan segera pergi. Bisakah kau menggendongnya lagi?"Shane dengan hati-hati menarik ujung baju Shanon."Mama, aku benar-benar tahu aku salah. Bisakah Mama menggendongku untuk terakhir kalinya?"Zachary berdiri di samping, menggendong Candice, tanpa menyela.Pada saat ini, Candice tiba-tiba bertanya, "Mama, apakah kakak ini benar-benar anak mama?"Zachary, yang berdiri di samping, menegang mendengar pertanyaan itu.Shanon berpikir sejenak."Dulu dia anakku. Sekarang, Candice adalah anakku satu-satunya."Begitu selesai berbicara, Shane tidak kuasa menahan air matanya dan menangis tersedu-sedu."Mama, kumohon jangan. Aku anak mama."Candice merasa tidak tega mendengar isak tangis Shane yang memilukan."Mama, apakah kakak ini berbuat salah? Tidak bisakah Mama memaafkannya?"Shanon mencubit pipi Candice sambil berkata. "Candice, nanti kalau sudah besar, kau akan mengerti bahwa ad

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 25

    Andy tidak mengerti.Bagaimana mungkin dia tidak mencintainya?Dia tidak pernah tidur nyenyak sejak kepergiannya, bahkan mempertaruhkan kesehatannya untuk menemukannya.Bagaimana mungkin Shanon berpikir dia tidak mencintainya?Dia menatap Shanon, tatapannya dipenuhi rasa sakit yang mendalam."Shanon, bagaimana mungkin aku nggak mencintaimu?"Shanon hanya terkekeh."Diam-diam bertemu Rainie di belakangku—apakah itu cinta?""Kau dan dia bermain ski di Swiss di hari ulang tahunku—apakah itu cinta?""Tanpa ragu melindungi Rainie saat longsor—apakah itu cinta?"Setiap kata yang diucapkan Shanon membuat wajah Andy memucat.Setiap kata yang diucapkan Shanon berubah menjadi pisau tajam, menusuk jantung Andy.Saat itu, Andy membenci dirinya sendiri.Seandainya dia tetap setia dan menolak Rainie sejak awal, semua ini tidak akan terjadi. Melihat kesedihan dalam pandangan Andy, hati Shanon tidak tergerak."Aku tahu kau datang ke sini untuk menjemputku balik.""Andy, Shane, dengarkan baik-baik. Sej

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 24

    Shane sudah dua bulan tidak bertemu Shanon. Ketika akhirnya bertemu dengannya, dia tidak hanya mendengar anak lain memanggilnya "Mama," tetapi juga mendapati bahwa ibu yang selalu begitu lembut padanya kini bersikap dingin dan acuh tak acuh. Tidak tahan lagi menahan sedihnya, dia pun menangis tersedu-sedu."Mama, apa mama nggak mau aku lagi? Aku anak mama."Dulu, setiap kali Shane menangis, Shanon akan memeluknya dan menghiburnya dengan sabar.Namun kini, dia hanya berdiri di sana, memperhatikan dengan diam.Tidak ada tangan hangat Shanon yang menghapus air matanya. Ketika dia membuka mata, Shanon hanya berdiri di sana, menatapnya dengan acuh tak acuh."Sudah cukup menangis?""Sekarang, apa kau ngerti perasaanku saat mendengarmu panggil Rainie Mama?"Sejak Shane lahir, Shanon telah membesarkannya sendiri hingga usia enam tahun, mencurahkan kasih sayang yang sama besarnya kepada anak ini seperti yang dia curahkan kepada Andy.Ketika Shane sakit, dia selalu menjaga di sampingnya sepanjan

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 23

    Namun, Andy dan Shane tidak pernah membayangkan akan melihat adegan ini saat bertemu kembali dengan Shanon dua bulan kemudian.Sebelum bertemu Shanon, Andy selalu percaya bahwa mereka telah saling mencintai selama sepuluh tahun, dan Shane adalah anak yang dikandungnya selama sepuluh bulan.Meskipun masih marah, selama mereka mengakui kesalahan mereka dengan tulus, Shanon pasti akan memaafkan mereka.Mereka bertiga pasti akan kembali ke masa bahagia seperti dulu.Dia akan mencintainya sepenuh hati dan tidak akan pernah tergoda oleh wanita lain lagi.Namun, dia tidak pernah membayangkan bahwa hanya dalam dua bulan, Shanan akan bersama pria lain, pria yang menggendong seorang anak dan memanggilnya "Mama," seolah-olah mereka bertiga adalah keluarga!Pikirannya kosong, sama sekali tidak bisa berpikir.Shane juga dipenuhi dengan kebencian.Ibu yang sangat mencintainya telah pergi selama dua bulan, kini dia dan ayahnya akhirnya menemukannya.Namun sekarang ada anak lain yang memanggilnya "Mam

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 22

    Setelah sebulan mencari, Andy tetap tidak menemukan jejak apa pun.Semua orang di sekitarnya menyuruhnya untuk menyerah.Bahkan Pak Thomas, kakek Andy yang sudah lama pensiun, menasihatinya untuk tidak mencari lagi.Shanon bertekad untuk pergi, tentu saja dia tidak akan meninggalkan jejak apa pun agar mereka menemukannya.Sekarang perusahaan sedang kacau balau, Andy seharusnya balik kantor untuk mengurusnya.Namun Andy menolak untuk menyerah.Mereka sangat yakin akan menemukan Shanon.Melihat cucunya yang keras kepala, Pak Thomas merasa marah tapi juga tidak berdaya.Jika tahu akan berakhir dalam situasi yang menyakitkan seperti ini, mengapa dia mengkhianati Shanon?Karena tidak tahan melihat perusahaan bangkrut, Pak Thomas terpaksa mengambil alih perusahaan.Sejak saat itu, Andy mencurahkan seluruh energinya dalam pencarian Shanon.Shane juga menemani ayahnya dalam pencarian.Setiap kali mereka menerima berita tentang Shanon, mereka akan segera ke lokasi.Namun setelah sebulan, mereka

  • Lebih Baik Kejam daripada Penuh Kasih Sayang   Bab 21

    Shanon tiba-tiba menghilang. Sekolah hanya tahu bahwa orang tuanya telah mengambil cuti untuknya, dan dia tidak pernah terlihat lagi sejak itu.Shanon tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada Zachary, jadi dia hanya tersenyum samar.Zachary bukanlah orang yang suka mencari tahu, setiap orang punya rahasia masing-masing.Dia cukup puas mengetahui bahwa empat tahun kemudian bisa bertemu lagi dengannya.Lalu, mereka berdua membicarakan tentang Candice.Shanon mengetahui bahwa Zachary sekarang adalah seorang dokter, seringkali terlalu sibuk untuk merawat Candice.Dia telah mencoba mencari pengasuh, tetapi pengasuh pertama malah justru menyiksa Candice di belakangnya.Sejak saat itu, dia tidak lagi berani meninggalkan Candice dengan orang lain, dan terpaksa membagi waktunya antara pekerjaan dan Candice.Meskipun Candice masih kecil, dia sangat cerdas. Sepulang sekolah, dia akan menunggu di ayunan sampai Zachary menjemputnya, dan di akhir pekan, dia bermain sendirian di rumah dengan patu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status