Share

Musuh Dari Teman

Puluhan pasukan Ming bergerak mundur beberapa langkah ketika Lengkukup berucap, mereka tidak melakukan hal itu tanpa alasan, ketika Lengkukup berucap, tatapan matanya seolah ingin melahap mereka hidup-hidup.

Pada saat itu, Leng mendongak kearah atas beberapa saat, seolah dirinya sedang menghirup udara segar yang sudah sangat lama ia rindukan. Namun, sebenarnya yang terjadi Lengkukup sedang menahan nafasnya, karena perasaan aneh sedang merasuki pikirannya berkali-kali.

Leng tidak pernah menduga, jika jika saat ini dirinya masih bisa bertahan dalam wujud iblis, ketika waktunya sudah lama habis terpakai. Namun, berkat Manggala yang beberapa waktu yang lalu kembali membantunya, Leng masih dapat mempertahankan wujud tersebut, andai Manggala tidak membantunya, mungkin Lengkukup sudah kehilangan nyawa karena kehabisan tenaga dalam.

“Perasaan apa ini,” gumam Lengkukup.

“Kau terlalu menganggap remeh lawan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status