Share

BAB 15. Kakek Guru

Kabut putih dari embun yang menyelimuti ladang alang-alang semakin tebal saat Lu Chen Feng semakin mendekati ibunya. Kabut itu seperti menghalangi pergerakannya karena mengaburkan pandangannya. Namun, Lu Chen Feng tetap berlari dengan penuh keyakinan, ia dapat merasakan kehangatan yang datang dari sosok ibunya yang sangat disayanginya.

Lu Chen Feng kali ini merasa bingung karena ia merasa sudah berlari sangat lama namun kenapa belum sampai juga ke tempat ibunya berdiri. Bahkan semakin kencang ia berlari semakin menjauh pula sosok ibu yang ada dihadapannya, kemudian perlahan menghilang dari pandangan Lu Chen Feng.

Ibu!!!

Lu Chen Feng kembali membuka matanya untuk bangun dari tidurnya. Namun, kali ini ia berada di kasurnya dalam kamarnya.

“Ternyata aku hanya bermimpi. Wajah ibu mengapa terlihat sangat nyata sekali ….”

***

Bulan purnama terlihat menjulang di langit malam, menggantung dengan megahnya di atas ladang yang luas. Cahaya putih purnama yang lembut dan berkilauan memancar ke bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Norma Yunita
jagoan nya ada dua ya , ga menarik jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status