Share

Bab 26 ke Timika

Sekretaris Prana, Siscka. Memasuki ruang kantor, untuk memberitahukan jadwal keberangkatan ke Timika.

"Bapak kan, mintanya yang langsung dari Jakarta ke Timika tanpa transit. Itu ada, Pak. Tapi perginya tengah malam dan sampainya pagi." kata Siscka menjelaskan.

"Boleh, itu ambil. Pesankan tiketnya." jawabnya singkat.

"Baik, Pak. Saya akan urus secepatnya." Siscka meninggalkan ruangan..

Prana memang suka bersikap seperlunya. Tidak pernah banyak bicara, to the point, dan sangat disiplin. Dari itu sebagai sekretarisnya, Siscka bekerja dengan patuh tidak ada peluang untuk bersikap lebih. Bahkan tubuhnya yang bohay saja, tidak membuat Prana bergeming. Tetap dingin dan tidak tersentuh.

Ganis, Aldy, Bram dan beberapa yang lain, sudah diberitahukan mengenai jadwal keberangkatan mereka. Menjelang tengah malam, mereka harus sudah bersiap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sementara Felix ngotot untuk menjemput Ganis, dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Jadilah Ganis di antar Felix
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status