Share

Bab XII: Tabir Nadir

Tok Tok Tok!

Seseorang mengetuk pintu. Belum saja para murid Shitaro menanggapi ketukan, rupanya Yukiko dan Takeshi sudah menghampiri para murid Shitaro di gudang halaman belakang. Tampaknya ada sesuatu penting yang ingin dibicarakan.

"Tugas pertama akan segera diberikan," tak ada basa-basi, Yukiko langsung saja sampaikan kepada kelima murid Shitaro, "kurasa kalian sudah rindu menebaskan pedang. Oleh karena itu, kuminta kalian tebaskanlah ke orang-orang Belanda itu. Waktunya bisa tengah malam seperti sekarang."

"Singkat kata, bunuh orang-orang Belanda itu di tengah malam!" Takeshi mencoba melanjutkan.

“Maksudmu? Membunuh orang-orang Belanda di tengah malam?” Kazumi mengulang kalimat yang dia dengar dengan nada bicara penuh keheranan.

“Sebenarnya, kau suruh kami datang ke Batavia ini sebagai pelayan toko atau pembunuh berdarah dingin?” tambah Jin seraya mengernyitkan dahi.

WUS!

Sekelabat, ujung bilah katana sudah menyentuh kulit leher Jin. Untungnya, hanya menyentuh, belum, dan j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status