Share

BANGKAI ARUM

Aku mematut diri di depan cermin, memindai penampilan seusai berdandan. Make up tipis yang kugunakan aku rasa sudah cukup. Hari ini aku mau kondangan. Ada tetangga sebelah rumah yang dulu sedang hajatan.

Semula aku ingin Mas Damar mengantar, tapi karena sepertinya dia sibuk, aku membatalkan niat. Rencananya aku mau mengajak Mbak Mela saja. Dia kan juga diundang.

Dengan menggunakan sepeda motor aku bertandang ke tempat tinggal kakakku. Aku cukup takjub karena rumah yang dulu terkesan kumuh kini terlihat lebih rapi. Hanya saja masih tetap memprihatinkan.

“Assalamu alaikum, Mbak!” teriakku di depan pintu.

Pintu terbuka. Mbak Mela menyembul, menatap heran pada penampilanku.

“Kamu cantik banget, Sekar. Mau ke mana?” puji Mbak Mela.

Aku tak kaget dengan pujian yang dia ucapkan. Sejak tinggal di sini perangainya berubah menjadi lebih baik, meski kadang kalau ngomong masih suka asal ceplos.

“Kan mau kondangan ke rumah Bik Inah. Mbak juga di undang kan?” tanyaku balik.

Entah kenapa Mbak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Wajar jika seorang adik tdk rela kakaknya di khianati..ya hrs di katakan..kan menyangkut Marwah keluarga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status