MENIKAHI CEO KUTUB

MENIKAHI CEO KUTUB

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-25
Oleh:  triandjohnsonOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
9Bab
82Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Pernikahan ini hanya kontrak. Aku tidak akan jatuh cinta padamu." Alya terpaksa menikah dengan Reyhan Aditya, CEO muda yang dikenal dingin dan tak berperasaan. Semua terjadi demi menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan. Tapi pernikahan ini bukan kisah dongeng. Reyhan memperlakukan Alya dengan dingin, seolah dia hanya bayangan di rumahnya sendiri. Hingga suatu hari, sebuah rahasia besar tentang masa lalu Reyhan terbongkar—dan Alya mulai melihat sisi lain dari pria yang selama ini ia benci. Bisakah cinta tumbuh di antara mereka? Atau pernikahan ini akan berakhir seperti kontrak yang mereka tandatangani?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1: PERNIKAHAN TANPA CINTA

Hujan rintik-rintik membasahi kaca jendela, menciptakan pola samar di permukaannya. Dari dalam ruang rias yang luas dan megah, Alya menatap bayangannya di cermin. Gaun pengantin putih itu begitu indah, tetapi hatinya terasa kosong.

Hari ini seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya. Namun, kenyataannya jauh dari impian.

Di luar, suara riuh tamu undangan terdengar samar. Mereka semua hadir untuk menyaksikan sebuah pernikahan yang tampak sempurna di mata orang lain—tetapi bagi Alya, ini bukan pernikahan impian, melainkan sebuah transaksi.

Ibunya mengetuk pintu dan masuk dengan senyum penuh haru. "Alya, sayang... sudah waktunya."

Alya menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan detak jantungnya yang berdegup kencang. "Iya, Bu."

Tangannya dingin saat ia menggenggam ujung gaunnya dan melangkah keluar. Langkahnya terasa berat, seolah ada rantai tak terlihat yang membelenggu kakinya. Di ujung aula utama, di depan penghulu, berdiri seorang pria berjas hitam dengan postur tegap.

Reyhan Aditya.

CEO muda yang dikenal dingin dan tak berperasaan. Pria yang akan menjadi suaminya dalam hitungan menit. Pria yang sama sekali tidak menginginkannya.

Alya menelan ludah saat mendekati pelaminan. Matanya mencoba menangkap ekspresi di wajah Reyhan, tetapi tidak ada emosi di sana. Wajahnya tetap dingin, seperti batu es yang tak bisa mencair.

Ia duduk di samping pria itu, dan prosesi akad dimulai.

"Saya nikahkan dan kawinkan anak saya, Alya Putri binti Rahmat, dengan maskawin tersebut, tunai."

Hening. Jantung Alya berdebar menunggu jawaban Reyhan.

"Saya terima nikahnya Alya Putri binti Rahmat dengan maskawin tersebut, tunai."

Suara Reyhan terdengar jelas, mantap, tetapi tanpa perasaan. Semua tamu bersorak kecil, ibu Alya menangis haru. Namun, di antara semua kebahagiaan itu, ada kehampaan di antara dua orang yang baru saja resmi menjadi suami-istri.

Alya menoleh ke samping, berharap ada sedikit kehangatan dari pria yang kini menjadi suaminya. Namun, Reyhan tetap diam, bahkan tidak menggenggam tangannya.

Dada Alya terasa sesak. Hawa dingin yang berasal dari AC ruangan tiba-tiba terasa menggigit, menusuk kulitnya lebih dalam.

Mereka tetap duduk di pelaminan, menerima ucapan selamat dari tamu-tamu yang hadir. Senyum Alya terlihat manis di depan kamera, tetapi di dalam hatinya, ia merasa seperti boneka yang dipajang dalam pertunjukan.

Kamera-kamera berkedip, menangkap momen yang tampak sempurna di mata orang lain. Tapi hanya Alya yang tahu, di balik senyum yang ia paksakan, hatinya sudah hancur berkeping-keping sejak akad selesai.

Saat acara selesai, mereka berdua masuk ke dalam mobil menuju rumah baru mereka. Hanya ada keheningan di antara mereka.

Reyhan sibuk dengan ponselnya, seolah tidak ada seorang pun di sampingnya. Alya menatap ke luar jendela, mencoba menahan air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya.

Rintik hujan yang menempel di kaca terasa begitu serasi dengan perasaannya. Kelabu, dingin, dan menyedihkan.

Tiba-tiba, tanpa menoleh, Reyhan berucap dengan suara rendah namun tajam, menusuk lebih dalam daripada belati yang paling tajam sekalipun.

"Jangan berharap aku mencintaimu."

Alya terdiam. Hatinya seperti diremas, tetapi bibirnya tetap terkatup rapat.

"Baik," jawabnya pelan, hampir berbisik.

Sejenak, hanya suara hujan yang terdengar. Irama rintik-rintiknya seolah menyanyikan lagu kesedihan yang diciptakan khusus untuknya malam ini.

Ia tahu sejak awal pernikahan ini bukanlah pernikahan biasa. Tidak ada cinta, tidak ada kebahagiaan. Hanya sebuah kesepakatan yang harus dijalani.

Tapi mengapa dadanya terasa begitu sesak?

Mobil terus melaju melewati jalanan yang basah oleh hujan. Lampu-lampu kota yang berpendar tampak seperti bayangan kabur dari impiannya yang perlahan memudar.

Dalam hati, Alya bertanya-tanya—seberapa lama ia bisa bertahan dalam pernikahan yang tak lebih dari sebuah formalitas?

Namun, yang tidak ia sadari adalah… ini baru permulaan.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
9 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status