Share

Kecemburuan Arka

"Acara ini sudah selesai, kan? Kenapa kita tidak pulang saja agar bisa beristirahat," ucap bapak sambil menarik tanganku.

"Bapak mau pulang ke mana?" tanyaku sambil melepaskan pegangan tangannya.

Lelaki yang seharusnya menjadi pelindungku itu tampak mendengkus kesal. Berulang kali ia menghela napas kasar dan cemberut.

"Ibu tadi sudah minta izin untuk tinggal di rumah suamimu, kan? Apa kamu lupa dengan apa yang ibumu katakan?" tanya bapak dengan nada tinggi.

"Aku belum meminta izin pada suamiku, apakah ia mengizinkan atau tidak," Aku melirik Mas Wiji, tidak enak rasanya, kami baru saja melangsungkan acara syukuran pernikahan, tetapi sudah ribut seperti ini.

"Ya, udah sekarang ayo bilang sama suamimu kalau kami ingin ikut tinggal dengan kalian. Ingat, ya, Ndah, tanpa kami kamu tidak akan bisa seperti ini." Bapak mencengkeram bahuku dengan kasar.

"Begini, Ndah. Kita lupakan saja semua yang telah lalu dan kita mulai semuanya dari awal. Aku ini orang tuamu yang sudah merawatmu sejak ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sofwan Nasir
saya masih tertarik ingin membacanya
goodnovel comment avatar
Mary Angel
ular dipelihara ... emang ad gitu keluarga toxic separah itu... pliss deh
goodnovel comment avatar
Herpina Hasibuan Fina
keluarga yg gila,,malas bacanya cerita nya terlalu memaksa,,,jadi ga ingin membacanya lagi,,ingin langsung menghapusnya supaya ga terlihat lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status