Share

ASI TERSENDAT KEMBALI

last update Dernière mise à jour: 2025-03-11 16:28:07

Ditinggalkan begitu saja oleh sang suami, membuat Karina benar-benar kesal, apalagi, rencananya untuk membuat Gina buruk di mata Bara tidak berhasil sama sekali.

Karina jadi berpikir keras, apalagi yang akan ia lakukan untuk membuat Gina bisa mendapatkan nilai minus di mata suaminya.

Sementara itu, Gina sudah di kamar Gavin. Ia tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga atas apa yang baru saja dialaminya.

Setidaknya, ia tidak membuat Bara curiga tentang air susunya yang sekarang ini tersendat, itu yang paling penting untuknya saat ini.

"Sabar, ya, Sayang. Mama pasti akan membuat kamu tidak kekurangan ASI lagi, Mama akan berusaha keras untuk mengembalikan ASI Mama menjadi banyak lagi seperti semula."

Gina mengucapkan kalimat tersebut sambil mengusap puncak kepala Raya yang saat itu masih tertidur di samping Gavin.

Bayi mungil itu tidur lelap meskipun ia tidak puas dengan air susu Gina yang tidak bisa ia sedot sampai ia kenyang.

Hati Gina menjadi terenyuh melih
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SIAPA YANG BELI PENGAMAN?

    "Kau bertanya seperti ini apakah sedang memastikan sesuatu?" tanya Bara dengan nada suara yang lembut. "Eeem, aku cuma ingin tahu banyak tentang apa yang tidak kamu sukai dan apa yang kamu sukai."Gina menjawab dengan wajah yang terlihat malu-malu."Kamu mau aku menjawabnya dengan jujur?""Tentu saja!""Aku tadi sudah menjawab aku suka kau yang dulu ataupun sekarang, tapi karena kamu ingin aku memilih salah satu, aku akan memilih, aku suka kamu yang dulu, Sayang."Wajah Gina terlihat sangat terkejut saat mendengar jawaban yang diberikan oleh sang suami. Terkejut karena di luar prediksi."Kamu serius?" tanya Gina seperti tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bara. "Kamu tahu kapan aku bercanda kapan aku serius, bukan?""Tapi, kenapa?""Karena penampilan kamu yang dulu membuat aku penasaran.""Benarkah?""Tapi, kalau kamu suka seperti ini, aku juga tidak melarang, namun, hanya boleh di kamar saja jangan di luar kamar karena aku mau hanya aku yang melihat tubuh kamu."Gina tid

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    GINA JADI TERPANCING

    Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jessica, perempuan pedagang sayur itu tersenyum kecut."Aku tidak tahu apakah aku disebut tobat atau tidak. Tapi, aku mengikuti apa kata hatiku.""Maksudnya?" tanya Jessica tidak paham dengan apa yang diucapkan oleh wanita tersebut.Perempuan itu menatap Jessica dengan sorot mata yang serius."Kalau memang hatimu ikhlas dia rujuk lagi dengan istri sahnya, lakukan saja, tapi kalau ternyata kamu jatuh cinta padanya, ya lanjutkan saja, kulihat tadi istri sahnya juga sudah tidak peduli lagi dengan suaminya yang kamu rebut, kan?""Siapa yang jatuh cinta pada pria itu!" sangkal Jessica dengan nada suara meninggi."Ya, sudah. Terserah kamu saja, Mbak! Tetaplah membohongi hati sendiri, yang kesulitan juga kamu, bukan aku!"Perempuan pedagang sayur itu kembali ingin beranjak meninggalkan Jessica, tapi Jessica tidak terima ditinggalkan begitu saja karena pertanyaannya tidak dijawab dengan benar oleh wanita tersebut."Aku tadi tanya kamu jadi pedagang k

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DINASIHATI SESAMA PELAKOR

    "Sudahlah. Pembicaraan ini cukup sampai di sini, aku tegaskan sekali lagi, aku enggak pernah peduli lagi dengan dia, aku ikhlas kalau kamu berusaha untuk mengambil hatinya lagi seperti dulu karena berkat perbuatan mu dulu, aku sekarang mendapatkan pria yang baik seperti Bara!"Gina mengucapkan kalimat tersebut panjang lebar setelah itu kembali ia ingin beranjak, namun, lagi-lagi Jessica mencegahnya melakukan itu sampai Gina pun sedikit sebal lantaran ia merasa berbicara dengan Jessica hanya membuang waktunya saja."Aku belum selesai bicara," ucap Jessica pada Gina."Bicara apa lagi?" kata Gina dengan wajah yang sedikit tidak nyaman. "Kamu benar-benar tidak mau rujuk dengan Haris?" Untuk yang kesekian, Jessica melontarkan pertanyaan itu pada Gina dan Gina menatapnya dengan tatapan mata tidak paham dengan Jessica yang menanyakan hal itu berulang kali."Tidak! Aku enggak akan rujuk sama dia!" jawab Gina tegas."Kamu enggak cinta dia lagi?"Pertanyaan yang sama kembali diucapkan oleh Je

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TAK PERNAH DICINTAI....

    "Bara enggak pernah menjadikan aku babu, dia sangat menghargai aku, jadi kamu enggak perlu mengatakan hal yang kamu sendiri enggak tau itu benar atau salah."Gina menanggapi apa yang dikatakan oleh Jessica dengan tegas meskipun nada suaranya tidak meninggi seperti orang yang sedang terpancing emosi. Jessica terdiam untuk beberapa saat, niatnya yang ingin mengata-ngatai Gina habis-habisan seperti yang biasa ia lakukan terhenti seketika. Seolah ada sesuatu yang berkelebat di otaknya, dan sesuatu itu membuat ia jadi tidak melakukan apa yang tadi ingin dilakukannya saat mendekati Gina. Melihat wajah Jessica menjadi muram, Gina jadi mengerutkan keningnya. "Apa perkataan ku ada yang salah?" tanya Gina sembari menatap wajah Jessica dengan tatapan mata menyelidik.Jessica menarik napas perlahan."Boleh kita bicara sebentar di sana?" tanyanya sambil menunjuk ke arah tempat yang tidak ramai orang.Gina sebenarnya tidak ingin, karena ia khawatir bicara dengan Jessica membuat ia jadi terpancin

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MENEMUKAN GINA

    "Terus, kamu mau sandiwara kita berakhir?" tanya Haris dengan sorot mata serius pada Jessica.Jessica mengeratkan genggaman tangannya di ujung pakaiannya ketika ia mendengar pertanyaan itu dilontarkan oleh Haris."Kalau kamu memang tidak mau lagi bersandiwara, ya, sudah! Pergi saja kamu, aku juga tidak akan memaksamu untuk tinggal!" lanjut Haris, karena Jessica tidak kunjung bicara meskipun ia sudah memberikan pertanyaan seperti itu pada wanita tersebut.'Sial! Kalau aku pergi, duit ku enggak mencukupi untuk jajan, mungkin aku harus sabar dulu, biar aku pikirkan cara untuk bisa meraup uang Haris agar saat aku pergi aku tidak akan kesulitan untuk jajan dan belanja meskipun papa dan mama membatasi!'Hati Jessica bicara demikian dalam rasa kesalnya karena ia merasa diperbudak."Baiklah. Aku coba untuk sabar. Tapi, aku mau, kamu bilang sama ibu kamu, jangan seenaknya memerintah aku, capek tahu!"Jessica akhirnya menanggapi, membuat Haris mengambil ponselnya dan untuk beberapa saat ia sibu

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MEMBAGI RAHASIA

    "Gina. Aku orang pertama yang paling ingin punya anak denganmu. Jadi, kalau sekarang aku berpikir kita jangan punya anak dulu, itu bukan berarti aku tidak mau punya anak dengan mu, Sayang."Suara Bara membuyarkan perdebatan Gina dengan hati nuraninya sendiri. Membuat Gina tergagap.Wanita itu mencoba untuk menepis perasaan bimbang yang lagi-lagi mendominasi hatinya. Bara tidak mungkin tidak mau punya anak darinya, begitu pikir Gina berulang kali. "Iya. Aku tahu. Terima kasih, kalian semua memikirkan kondisi ku. Meskipun sebenarnya aku enggak keberatan, tapi aku menghargai keputusan kalian semua."Dengan nada suara perlahan, Gina berusaha untuk menanggapi ucapan suaminya agar Bara tidak terlanjur berpikir macam-macam tentang dirinya."Yang penting kamu sehat, masih banyak waktu untuk kita agar bisa punya anak lagi," sahut Bara sambil mencium kening Gina dengan penuh perasaan sayang."Jadi, aku pakai alat kontrasepsi?""Kalau pakai pengaman bikin kamu tidak nyaman, pakai alat kontrasep

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status