Share

Bertemu Darul

“Tu—tuan Sean?”

Sean langsung disambut suara parau dan gagap oleh lelaki tua yang tengah terbaring lemah di atas ranjang rawat. Ya, dia adalah Daru, ayahnya Zia. Cepat-cepat Sean berlari saat menyadari lelaki itu hendak bangkit dari baringnya.

“Tidak usah bangun, Pak Darul! Saya tahu Pak Darul sedang lemah,” perintah Sean yang berhasil menahan tubuh Darul.

Sean lantas tersenyum pada Darul. Sementara wajah Darul terlihat bingung dan salah tingkah. Perlahan, Darul pun tersenyum membalas senyuman Sean.

“Bagaimana Tuan Sean menemukan saya? Dan apakah ruangan ini dari Tuan Sean?” tanyanya dengan suara lemah.

“Bukan saya yang memberikan ruangan ini buat Pak Darul, tetapi putri Bapak lah yang memberikannya dan saya berhasil menemukan Pak Darul karena putri Pak Darul juga,” jawab Sean santun.

Darul berpikir sejenak. “Zia? Maksud Tuan Sean adalah Zia?” tanyanya seraya membulatkan kedua bola matanya dan langsung dijawab anggukan Sean.

“Bukankah Zia mengatakan pada saya kalau dia akan bekerja ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status