Share

36. Benci?

Primrose bernyanyi sepanjang waktu sambil menggandeng tangan ibunya di perjalanan balik menuju apartemen kecil tempat mereka tinggal.

“Kau senang sekali, ada apa?”

“Kan Pim memang ceria,” jawab Primrose sambil mengayunkan tangannya dengan kencang. “Soalnya tadi di sekolah, Pim ditraktir orang tampan.” Gadis kecil itu tidak bermaksud berbohong, toko es krim itu masih berada di area sekolah -menurut Primrose-.

“Ada anak lelaki tampan ya? Kau pasti senang berteman dengannya.” Helena bertanya lagi sambil tertawa kecil. ‘Apa anak-anak kecil sekarang lebih cepat dewasa? Terutama para gadis?’

Primrose langsung tercekat mendengar pertanyaan lain dari ibunya. ‘Apa mama akan marah kalau aku bilang pergi dengan suamiku? Tunggu siapa nama pria tampan itu?’

“Ma… apa mama ingat pria tampan di pulau yang matanya seperti puding karamel?”

Helena menautkan alisnya. “Siapa?” Ia mulai mengingat-ingat lelaki dengan manik coklat.

“Yang tampan itu loh, Ma,” imbuh Primrose.

“Siapa maksudmu?” Helena masih t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Raihan Mokoginta
Semangat Thor, selalu menunggu lanjutannya
goodnovel comment avatar
Wien Azkalin
semangat Thor, selalu ditunggu lanjutannya
goodnovel comment avatar
mikaila rustam
sepertinya masih lama ya utk shane dan helena bertemu kembali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status