Share

Mengadu

Sesampainya di kantor, Rahmi langsung menghadap atasannya. Ia memberikan dokumen yang diminta dengan hati-hati dan mencari kesempatan yang bagus untuk bicara. Namun, baru saja ingin bicara, Rehan malah meminta agar semua karyawan untuk bersiap meeting.

Mau tak mau Rahmi akhirnya menunda laporan antusiasnya demi karier. Untung saja meeting kali ini tidak berlangsung lama karena dokumen dari Rehan sangat membantu semua masalah yang timbul akibat proyek baru ini.

“Pak, saya perlu bicara sesuatu sama Bapak,” ujar Rahmi saat mengikuti Rehan kembali ke ruangannya.

“Ada apa? Kalau penting, bicara saja di ruanganku nanti.” Rehan sudah terbiasa dengan segala godaan Rahmi yang entah sampai kapan akan sadar kalau dirinya tak tertarik sama sekali.

Rahmi celingukan sebelum bicara langsung kepada Rehan sambil berjalan menuju ruangan CEO. Meski ia sudah menebak bagaimana reaksi Rehan mendengar ini, tapi ia tak menyangka kalau reaksi Rehan akan seperti ini.

“Tadi, saat saya dalam perjalanan kembali k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status