LOGINMalam ini Alicia duduk sendirian di balkon kamar dengan menghadap ke laut dan pegunungan. Alicia hanya diam memandangi lautan, sesekali akan terdengar deburan ombak yang saling bersentuhan. Kopi panas yang sekarang sudah mulai hangat menemani kesendirian Alicia di malam yang dingin ini. Mark berada di kasurnya sambil memainkan ponselnya sejak tadi. Alicia tidak ingin mengganggu, dan tidak ingin diganggu juga. Namun ditengah kesunyian yang tenang ini, Alicia mendengar ketukan pintu dari luar. Apakah staf resort yang datang? namun untuk apa? mungkin saja Mark memesan sesuatu, pikirnya. Tanpa ingin tahu, Alicia masih menikmati waktunya.
“I miis you,” suara perempuan yang tidak asing bagi Alicia, Alicia pun menoleh ke sumber suara yang berasal dari dalam kamar. Claudia berada di sana, di dalam kamar, sedang memeluk Mark. Entahlah, hati Alicia seperti dicubit, sakit. Tapi Alicia langsung sadar akan
"Aku akan memaafkanmu.. tapi dengan satu syarat," ucap Claudia"Apa? Katakan.. pasti akan aku lakukan," tanya Mark"Menginaplah malam ini," jawab Claudia yang membuat Mark terkejut. Mark benar-benar tidak berpikir jika Claudia akan memintanya untuk menginap malam ini. Mark bingung, selain ini akan sangat beresiko.. namun jauh di dalam sana, Mark merasa tidak tenang dan entah kenapa rasa bersalah juga hadir. Dan rasa bersalah itu bukan kepada Claudia, melainkan Alicia."Tidak mau? Pergi saja kalau begitu dan jangan pernah temui aku lagi," ucap Claudia lalu berdiri dan berjalan duduk di sofa. Mark memejamkan matanya sejenak lalu menghela nafasnya."Babe.. kamu tahu ini akan sangat beresiko," ucap Mark yang kini sudah berlutut di depan Claudia dan menggenggam tangannya.
“Tidak mungkin aku mengajak Alicia,” jawab Mark yang membuat Sam bingung“Memangnya kenapa?” tanya Sam“Aku tidak nyaman kalau Alicia harus ikut aku saat bertemu Claudia,” jawab Mark yang membuat Sam berpikir“Kenapa? takut Claudia cemburu?” tanya Sam“Sekarang Claudia sudah lebih bisa mengerti keadaan,” jawab Mark yang membuat Sam tersenyum“Lalu jika Claudia sudah mengerti, kenapa kau masih tidak nyaman? takut Alicia yang cemburu?” tanya Sam dengan senyum penuh arti yang membuat Mark sedikit terkejut dengan ucapan Sam“Itu tidak masuk akal. Alicia dan aku hanya pasangan kontrak,” jawab Mark yang membuat Sam tersenyum mengangguk“Jika
“Apa acaranya belum selesai?” tanya Mark pelan kepada Alicia, Alicia yang sedang melihat ke arah Peter dan teman-teman pun kini menoleh melihat Mark.“Kamu sudah ingin pulang?” tanya Alicia“Iya,” jawab Mark dengan nada dinginnya yang membuat Alicia menyadari sesuatu.“Apa Mark marah? tapi kenapa?” tanya Alicia dalam hati“Kamu ingin memintaku untuk pulang duluan? okey,” ucap Mark yang hendak beranjak namun tangannya ditahan oleh Alicia.“Semuanya, aku pulang duluan, ya,” ucap Alicia yang masih menggenggam tangan Mark“Lho, sudah mau pulang, Al?” tanya teman perempuan Alicia“Iya, masih ada pekerjaan yang harus suami aku cek,”
Mark dan Alicia baru saja tiba di rumah sakit. Mereka menuju ruang IGD namun tidak melihat Caitlin saat sudah sampai."Apa Mommy ada di dalam?" tanya Alicia"Apa iya, ya," ucap Mark lalu mencoba melihat ke dalam ruang IGD melalui kaca pintu."Pak Mark, Bu Alicia," panggil supir keluarga Pearce"Pak, Daddy dan Mommy ada dimana?" tanya Mark"Bapak dan Ibu ada di dalam, Pak. Saya diminta menunggu Pak Mark dan Bu Alicia di sini, tapi tadi saya ke toilet," jawab supir itu"Baiklah, Saya dan Bu Alicia masuk dulu, ya," ucap Mark"Baik, Pak," ucap supir itu, lalu Mark dan Alicia pun masuk ke ruang IGD
“Istri kontrakmu, mungkin?” jawab Sam dengan senyum yang lebih curiga, membuat Mark terkejut“Kau lupa pada Claudia karena terlalu sibuk memikirkan Alicia, kan?” imbuh Sam yang membuat Mark semakin terkejut“Sam! apa yang kau bicarakan? aku dan Alicia hanya pasangan kontrak, dan kau sendiri yang menyusun kontrak itu,” ucap Mark yang entah kenapa Ia menyesali jawabannya sendiri yang mengatakan hanya pasangan kontrak.“Aku tahu, tapi seingatku di dalam kontrak itu tidak tertulis pihak pertama dan pihak kedua diperbolehkan saling cemburu satu sama lain,” ucap Sam yang membuat Mark bingung“Memangnya siapa yang cemburu?” tanya Mark“Kau tidak menyadarinya?” tanya Sam“Tidak,” jawab Mark“Mark Pearce, seingatku di dalam kontrak sudah tertulis jelas.. jika kedua belah pihak tidak diperbolehkan mencampuri urusan pribadi satu sama lain. Tapi kau selalu salah paham dan marah jika Alicia dekat dengan Peter,” ucap Sam yang membuat Mark terkejutMark terkejut karena Ia sendiri juga tidak mengerti
Mark dan Alicia baru saja sampai di apartemen dan keduanya langsung masuk ke kamar masing-masing. Sebenarnya Mark dan Alicia sama-sama masih ingin menghabiskan waktu bersama, namun di dalam hati mereka masih terhalang dinding yang kokoh itu.Disaat Mark sedang memikirkan Alicia, ponselnya berbunyi dan panggilan itu merupakan panggilan dari Claudia. Entah kenapa rasanya tidak seperti biasanya yang jika Claudia menelpon.. Mark akan dengan semangat mengangkatnya. Namun kali ini Mark sepertinya sedang tidak ingin diganggu, bahkan Ia sampai dengan sengaja tidak mengangkat panggilan itu.. panggilan dari kekasihnya.Sedangkan Alicia di kamarnya pun juga sedang memikirkan Mark. Alicia selalu mencoba untuk menghilangkan perasaannya pada Mark, bahkan berusaha untuk tidak terbawa perasaan dan suasana setiap bersama Mark.. walaupun seringnya gagal. Perasaan yang sudah lama







