Share

Part 21 Pagi Itu 2

Dea sibuk menghapus air mata yang mengalir tanpa kompromi. Ini kalimat yang ditunggunya dulu, perjuangan untuk mempertahankan hubungan mereka. Namun Gama tidak melakukan apa-apa. Kenapa Gama baru sekarang mengatakan disaat semuanya serba sulit.

"Maafkan aku, De. Aku terlalu egois selama ini."

"Sampai sekarang pun kamu masih egois, Mas. Sikapmu ini akan melukai hati Alita. Apa dia nggak sesuai dengan keinginanmu, lalu kamu berpaling."

"Aku nggak pernah menyimpan perempuan manapun di hatiku selain kamu. Sejak dulu!"

Dea tersenyum sinis. "Bagaimana bisa sampai bertunangan jika nggak ada rasa."

Gama membeku. Dengan cara apa dia menjelaskan pada Dea agar wanita ini mengerti. Bahwa sebenarnya, hanya Deandra yang ada dalam hidupnya. Kebersamaannya dengan Alita justru makin menyadarkan apa arti Dea baginya.

Ponsel Dea kembali berdenting.

"Dokter itu yang menghubungimu?" tanya Gama penuh cemburu.

Dea membalas pesan, lantas memandang ke arah Gama. "Kita hanya mantan. Dengan siapapun aku dekat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (33)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
laaah gama... sampean itu.... b strong Dea... alita....aaaah perempuan mcm km ituh....ckckck... tunggu km mnuai dr sikapmu yg g ada akhlaq itu
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
nah loh Gama. gimana seandainya kamu tahu klo Alita tuh pernah ngejar Saga. bahkan hampir bertunangan. trus gk jadi gegara ketahuan Saga. hayoloohhh
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
hayo loh.. aku juga janggal apa Gama dulu ga lihat Alita dengan jelas ya pas motoin sama Saga.. dan pas dikenalin sama Dea apa dia ga ngenalin Alita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status