Share

91. Hidup Baru.

"Aku heran melihat keponakanku si Saras itu, San. Masa dia memilih bercerai daripada dimadu? Dia lupa kalau sebelum menikah dengan si Irawan, hidupnya susah di kampungnya sana. Dia itu cuma buruh pemetik kopi. Heran aku. Dikasih hidup mewah malah milih cerai dan kembali melarat."

Arimbi yang sedianya akan menghidangkan minuman ke ruang tamu, menyurutkan langkah. Minggu siang ini ia bersama Ganesha tengah mengunjungi ibu mertuanya. Bertepatan Bu Astuti dan Rina juga sedang berkunjung. Ganesha yang mengetahui bahwa ada Bu Astuti dan Rina memilih berdiam diri di ruang kerja ayahnya. Ternyata apa yang Ganesha ungkapan di waktu lalu terbukti. Setelah Seno resmi menduda pasti Bu Astuti akan mendekatkan Rina pada Seno.

"Kalau aku menjadi si Saras, aku terima saja dimadu. Daripada suami selingkuh sana sini dan jajan terus, lebih baik dipoligami. Namanya juga laki-laki. Secantik dan sebaik apapun kita, pasti mereka akan mencari yang lain karena bosan. Betul tidak, San?"

"Ya tergantung oran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah apa bener Seno mau sama Rina yg ibu nya julit itu apa nanti itu s mahesa g d jahatin sama nenek lampir itu .dia ingin nikahin anak nya dgn klga caturangga hanya harta nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status