Share

bab 41

Rey, budhe hanya punya ini. Maaf, sangat sedikit. Semoga bisa membantu. Oh iya, ini alamat rumah anak budhe. Kamu kesana saja, biar budhe yang telepon dia " Ucap ku sembari menyerahkan amplop putih yang berisi beberapa lembar uang merah dan selembar kartu nama putera ku.

Wajah Reyhan tampak tak enak. Ia juga menatap ku sepersekian detik, seolah tak percaya dengan apa yang barusan terjadi.

" Budhe.... Ini terlalu banyak " Ucap nya.

" Rey, budhe mud adalah kakak dari ibu mu. Jadi, anggap saja budhe ini ibu mu juga " Ucap ku lembut.

" Hiks.... Iya budhe. Iya.... Terima kasih banyak atas semuanya. Insya Alloh, Reyhan nggak akan pernah melupakan kebaikan budhe " Ucap nya tertatih.

Ia menangis sesenggukan di hadapan ku. Ia juga menciumi tangan ku berulang kali.

" Sudah Rey.... Sekarang berangkat lah.... Ingat!! Sebenci apapun diri mu pada ibu mu, tetaplah menjadi anak yang berbakti. Tetap do'akan kebaikan untuk nya" Pesan ku.

" Iya budhe. Terima kasih banyak " Jawab Reyhan.

Setelah itu, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status