Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Jebakan Sintia

Share

Jebakan Sintia

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-05-05 01:30:40

Di dalam ruang kerja sang penanggung jawab, Laura merasa sangat bingung. Jika dia melakukan apa yang diperintahkan oleh Bastian, dia khawatir kalau masalah besar akan terjadi.

Tetapi di satu sisi, jika dia tidak melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Bastian, pekerjaannya terancam.

Walau bagaimanapun atasan harus didengar dan dilaksanakan setiap perintahnya, bukan?

Laura mengacak-acak rambutnya sambil berkata, "Arggh! Pak Bastian memang keras kepala. Bikin pusing saja!"

***

Bastian mengendarai motornya menuju ke Red Light Club.

Waktu baru menunjukkan pukul 5 sore, namun dia sudah menuju club terbesar di Jakarta itu.

Bukan tanpa alasan, tetapi dia ingin memastikan jika pertemuannya dengan Jennie nanti malam akan aman.

Sesampainya di Red Light Club, Bastian disambut oleh karyawan di sana dengan begitu hormat. Semua membungkukkan badannya ketika bertemu dengan Bastian.

Club yang baru dibuka, membuat kondisi club itu masih sedikit berantakan.

Larry berlari dengan tergesa-gesa. Kemudian
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menantu Tak Ternilai   Aku Akan Membuatnya Sengsara!

    Jennie menatap kedua mata Bastian dalam-dalam. Dan kemudian dia mau kepala ruangan atas kakak iparnya itu seraya berkata, "Kenapa kamu jadi tegang begitu? Santai saja. Ayo kita cari tempat duduk."Wanita yang mengenakan mini dress berwarna putih itu, dengan percaya dirinya melangkahkan kakinya seperti dia sudah sangat familiar dengan club malam ini. Padahal, ini adalah pertama kalinya dia memasuki tempat paling prestisius yang digandrungi oleh para konglomerat dari berbagai umur.Bastian kemudian melangkahkan kakinya mengikuti Jennie dengan perasaan yang tidak enak.Seorang pelayan menghampiri lalu dia mengarahkan Jennie dan Bastian ke tempat VIP di diskotik.Bastian masih tidak bisa tenang dengan identitasnya yang terkuat oleh sang adik ipar. Dia terus mencari alasan yang tepat agar dia bisa membantah kebenaran yang sudah diketahui oleh Jennie.Ketika baru duduk di sofa panjang yang berbentuk setengah lingkaran, Bastian menoleh ke arah Jennie yang sedang memasak menu."Jennie." Basti

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Berlindung Di Balik Kekuasaan Ayah

    "Aaw!" Jennie berteriak ketika pria besar di hadapannya menampar pipi kanan Bastian dengan tangan kirinya.Hal ini membuat Jennie sangat takut.Orang-orang yang ada di dekat mereka perhatikan perhatiannya kepada Bastian dan dua pria di hadapannya."Ada apa?" tanya seorang wanita kepada kekasihnya yang duduk di meja sebelah."Dia pria itu menginginkan wanita itu. aku dengar katanya seorang anak walikota menginginkan wanita itu, tapi dibawa oleh wanita dan pacarnya berkata kasar kepada kedua pria itu," jawab si pacar."Ah, seharusnya wanita itu mau saja. Ada seorang walikota pasti memiliki kualitas yang lebih tinggi dan lebih baik. Kalau aku jadinya, aku nggak perlu berpikir banyak. Aku langsung menghampiri anak walikota itu," kata si wanita."Kamu! Kurang ajar! Kamu menganggapku apa?* si pria marah.Pria berbadan besar itu kini menarik kemeja yang dikenakan oleh Bastian. Sebuah kemeja putih yang tidak lagi terlihat putih karena sudah kusam.Namun tarikannya itu tidak bisa membuat Basti

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Namaku Bastian

    Seorang walikota memegang kendali atas segala hal di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Dia bisa menekan rakyat miskin, para pekerja atau bahkan seorang pengusaha dengan ancaman menarik izin mereka.Devan sangat tahu akan kekuasaan ayahnya oleh sebab itu dia pun menjadi besar kepala dan sok hebat."Memangnya kenapa kalau ayahmu walikota? Memangnya kamu pikir aku takut padamu?" tanya Alby dengan mata yang terbuka lebar."Jangan berpikir kalau ayahmu adalah walikota, kamu bisa saya anaknya membuat onar di wilayah tanggung jawabku!" lanjut Alby.Devan menelan ludahnya. Dia bisa merasakan sebuah kerusakan pada tatapan mata Alby. Itu hanya bisa muncul ketika seseorang sudah berteman dengan kekerasan selama puluhan tahun."Wilayahmu? Ini wilayah ayahku. Memangnya kamu siapa? Kamu penjaga di Red Light Club? Jangankan kamu, club malam ini pun bisa ditutup oleh ayahku jika aku mengatakan kepada ayahku," kata Devan.Bastian mengambil gelas yang berisi wine setengahnya. Dia pun meminumnya d

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Tepergok

    Bastian bangkit dari duduknya dan berjalan ke dapur untuk mengambil minum.Namun ketika dia melewati kamar ibu mertuanya, terdengar suara-suara aneh yang sangat familiar di telinganya.Itu adalah suara orang yang sedang berpadu kasih."Apa mama Amy sedang melakukannya seorang diri? Atau dengan …."Tiba-tiba pikirannya tertuju kepada James. Mobil yang terparkir agak jauh dari rumah dan di tempat yang gelap, membuat pikiran itu datang. Terlebih James tidak memiliki teman di perumahan ini.Dengan rasa penasaran Bastian mendekati kamar Amy dan menempelkan telinganya di pintu."Ah … terus Sayang! Enak!" suara Amy terdengar sangat jelas.'Dia tidak sendiri?' batin Bastian dengan telinga yang masih menempel di pintu."Kamu memang wanita murahan! Tapi aku menyukaimu. Tubuhmu masih bagus, aku menyukainya!"Bastian terlonjak dan nyaris melompat setelah mendengar suara itu. Dia sangat mengenal suara pria yang ada di dalam kamar ibu mertuanya."James?"Bastian masih sangat sulit percaya."Sejak k

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Devan Datang

    Dalam keadaan dan situasi ini yang paling dirugikan adalah James. Citranya di masyarakat dan hukuman dari keluarga karena sudah mencoreng nama baik keluarga akan menjadi ancaman nyata bagi James jika Bastian nekat menyebarluaskan bukti yang dimiliki.Amy pun sebenarnya pasti akan menjalani situasi yang sulit. Sudah pasti dia akan dihukum oleh keluarga. Dan lagi dia juga akan merasa malu kepada Alexa. Tapi mengingat Amy hanya ibu rumah tangga dan sudah memiliki umur yang tidak lagi muda, dampaknya di masa mendatang tidak akan terlalu besar."Rencana apa yang harus kita ambil?" tanya Amy.James menggelengkan kepalanya seraya berkata, "tentu saja kita harus menghilangkan bukti yang dimiliki oleh Bastian. Tapi untuk caranya, aku akan memikirkannya lagi. Kalau begitu aku baru pulang sekarang sebelum orang rumah yang lainnya bangun.""Eh, tapi Bastian masih ada di luar atau sudah pulang?" tanya James."Aku pikir dia sudah pulang. Soalnya tadi aku melihatnya berjalan ke ruang tamu," kata Amy

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Mencabut Izin Usaha

    Belum hilang keterkejutannya, ini dia harus mendengar sapaan menyebalkan dari Bastian dan ini sukses membuat Devan bertambah marah."Bajingan! Ngapain kamu di sini? Aku mau bertemu dengan tuan Dominic, bukan pria sampah sepertimu!" pekik Devan.Bastian hanya tertawa saja mendengar teriakan dari Devan."Jangan berlagak sok berkuasa kamu! Gaya-gayaan, duduk seperti bos! Gak ada pantas-pantasnya, tahu!" lanjut Devan dengan wajah yang memerah.Setelah itu Devan menoleh ke arah Laura dan berkata, "Kenapa kamu diam saja ada orang asing di dalam ruangan tuan Dominic? Cepat usir dia dan panggil tuan Dominic ke sini. Aku ingin bertemu dengannya ini sangat penting bagi dia kalau urusannya masih mau berjalan di sini. Kalau nggak mau menemuiku, aku akan minta ayahku untuk mencabut izin perusahaan kalian!"Selalu ancaman seperti itu yang dikeluarkan oleh Devan untuk menakut-nakuti musuhnya yang berasal dari kalangan pengusaha."Mohon maaf Pak Devan, tetapi Bastian adalah tuan Dominic. Dia adalah B

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Kalut

    Devan memikirkan sebuah pembalasan yang mengerikan untuk Bastian. Dia tidak hanya ingin membuat Bastian dan keluarganya bangkrut tetapi juga ingin menyiksa fisik Bastian dan istrinya hingga memohon ampun kepadanya.Dia memang selalu membalas semua musuhnya dengan kejam dan jauh lebih menyakitkan dari apa yang dia terima. Inilah salah satu alasan kenapa tidak ada seorangpun yang berani untuk melawan Devan.Orang yang dihubungi oleh Devan adalah orang terbaik yang dia kenal. Tingkat kesuksesan dari misi yang dilakukan oleh orang itu dan timnya mencapai 100% yang artinya dia tidak pernah gagal.Pria itu adalah Noval. Seorang pensiunan militer dari tim khusus yang berubah profesi menjadi pembunuh bayaran.Orang ini jika sudah bertindak, seorang Charlie pun tidak akan bisa untuk melawannya.Kekuatan yang Noval miliki sangat kuat dan terlebih dia adalah orang yang berdarah dingin."Apa yang aku dapatkan jika aku melakukannya?" tanya Noval.Devan membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam sem

    Last Updated : 2025-05-05
  • Menantu Tak Ternilai   Bergerak Lebih Cepat

    Dengan menggunakan mobilnya Alexa menuju ke perusahaan di mana suaminya bekerja. Dalam perjalanan hati dan pikirannya sudah sangat panas siap untuk meledak.Bagaimana tidak? Apa yang dilakukan oleh Bastian menimbulkan 2 masalah bagi Alexa.Yang pertama tentu saja adalah dicabutnya izin perusahaan yang baru saja dia jalankan. Uang yang sudah dikeluarkan oleh Alexa untuk menjalankan perusahaan barunya itu tidaklah sedikit, ditambah dia mendapatkan modal dari pinjaman bank. Kalau perusahaan tidak ada izin bagaimana dia mau mendapatkan uang dan membayar kredit bank itu.Dan yang kedua adalah Bastian yang sudah mengajak adiknya ke sebuah club malam yang Alexa tahunya kalau sang adik tidak pernah ke tempat seperti itu apalagi sampai mabuk-mabukan.Sesampainya di perusahaan Mondlicht Branchen, Alexa tidak lagi melapor kepada resepsionis untuk bertemu dengan suaminya. Dia memilih langsung masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai di mana ruangan suaminya itu berada.Dia sudah pernah ke ruangan

    Last Updated : 2025-05-05

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Teman Kampus Alexa

    Bastian sangat terkejut mendengar Melinda meminta uang sebanyak itu."Apa kamu gila? Uang sebanyak itu hanya untuk membuatmu tutup mulut?" tanya Bastian.Melinda menganggukan kepalanya. Lalu dia berkata, "Kalau kamu mau, berikan kepadaku. Tapi kalau kamu enggak mau, ya sudah nggak usah ngasih ke aku. Hanya sesimple itu."Bastian menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memberikan uang sebanyak itu kepada Melinda."Aku nggak akan ngasih uang itu ke kamu!" ucap Bastian. Lalu melangkahkan kaki keluar kantor istrinya itu.Alexa sedang memeriksa ponselnya ketika Bastian datang."Yuk, kita berangkat!" ucap Bastian."Kamu dari mana aja, kok lama banget." tanya Alexa sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas pundaknya.Bastian bingung akan menjawab apa. Dan tiba-tiba suara Melinda terdengar dari arah belakang, "Itu Bu, tadi pak Bastian nanya nanya sama aku dulu."Sontak saja Bastian langsung membalikan badannya dan memelototi Melinda.Namun wanita itu hanya tersenyum saja dan tampak tid

  • Menantu Tak Ternilai   Biaya Tutup Mulut

    Tentu saja semua orang terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Nicholas.“Nggak mungkin! Kamu bohong!” ucap Ervin, menolak yang dikatakan oleh adiknya.“Pria miskin, petugas keamanan itu adalah orang asing. Mana boleh dia mendapatkan Cincin Bintang yang sangat berharga di keluarga kita? Aku yakin kalau seluruh anggota Keluarga Chan nggak akan ada yang setuju dengan ini.”“‘Ayahku nggak bohong. Di sini ada aku yang menyaksikannya. Kakek berlutut untuk meminta Edward menerima Cincin Bintang dan memimpin keluarga kita. Kakek juga mengatakan kalau hanya Edward seorang yang mampu melindungi dan menyelamatkan Keluarga Chan,” jelas Kimberly.Sebagian anggota keluarga memercayai apa yang dikatakan oleh Kimberly. Lagipula perintah yang dikeluarkan oleh Lucas tidak bisa dibantah oleh siapapun. Dan kondisi Lucas yang bersimpuh, menunjukkan apa yang dikatakan oleh Nicholas maupun KImberly benar adanya.Tetapi Ervin tetap tidak mau menerimanya. Status dia sebagai kandidat terkuat dan paling dijago

  • Menantu Tak Ternilai   Hubungan Yang Tidak Sehat

    Mendapat pertanyaan itu membuat Charlie bingung bagaimana dia menjawabnya.Jujur saja, seorang Dominic, siapapun itu adalah seseorang yang tidak bisa disentuh oleh Charlie, bagaimanapun caranya.Dan untuk Bernard, bagi Charlie sama seperti mendaki gunung batu yang terjal tanpa sebuah tali pengaman."Sejujurnya yang bisa membuat kemungkinan itu berbalik adalah Tuan Dominic sendiri. Walaupun Anda akan mengambil alih Keluarga Dominic dalam waktu dekat ini, tapi tidak bisa dikatakan mudah. Tuan Bernard akan melawan Anda cepat atau lambat. Oleh sebab itu, Tuan harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan membuat citra diri Anda menjadi besar sesegera mungkin. Dengan begitu Anda akan mendapatkan dukungan Keluarga Dominic yang lain," ucap Charlie."Apa hanya itu caranya?" tanya Bastian."Ya, tentu. Hanya dengan membuat citra Anda besar dan mendapatkan dukungan dari keluarga, Anda dapat mengalahkannya," ungkap Charlie.Setelah dipikirkan dengan baik, perkataan Charlie tidak ada yang sal

  • Menantu Tak Ternilai   Seseorang Yang Menyingkirkan Bastian

    Arya masih berusaha untuk bertemu dengan Bastian walau sudah dihalangi oleh para petugas keamanan.Anastasia yang melihatnya sangat terkejut. Bagaimana mungkin seorang walikota memohon hingga bersujud di kaki seorang Bastian.Ini menjadi tanda tanya besar bagi wanita itu.Pengawal Arya kini mulai menantang petugas keamanan perusahaan Mondlicht Branchen. Dan ada seorang pengawal yang memukul salah satu petugas keamanan.Namun semua kekacauan itu berhenti ketika Davis datang dan melempar semua pengawal Arya keluar gedung perusahaan."Kurang ajar kalian! Berani-beraninya membuat keributan di sini!" geram Davis sambil memandangi para pengawal.Kemudian pria itu menoleh ke arah walikota dan berkata, "Kamu seharusnya merasa beruntung masih diberikan kesempatan hidup oleh tuan Dominic. Jika bukan karena kebaikan hatinya, aku sudah membunuhmu dari kemarin."Deg!Tentu saja mendengar itu membuat sang walikota ketakutan. Dia pun menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik. Aku akan pergi dari si

  • Menantu Tak Ternilai   Pria Tidak Menarik Perkataanya

    Laura kembali ke dalam ruangan Bastian dan memberikan 2 buah proposal yang sudah dikirim oleh perusahaan Besta. Selain itu dia juga sudah menyiapkan beberapa informasi mengenai Keluarga Bailey seperti yang diperintahkan oleh Bastian.Bastian pun langsung memeriksanya dengan cepat. Proposal yang dikirim oleh perusahaan Besta ternyata memang sangat baik."Bagaimana dengan informasi mengenai Keluarga Bailey?" tanya Bastian.Laura memberikan tablet miliknya kepada Bastian seraya berkata, "Ini laporan yang aku dapat dari orangku, Pak. Masih informasi dasar saja karena saya cuma memberikan waktu 30 menit untuknya mengambil seluruh informasi Keluarga Bailey. Kalau laporan ini oke, aku akan kirim ke email Bapak."Bastian menganggukkan kepalanya. kemudian memeriksa laporan itu dan ternyata tidak beda jauh dari informasi yang sudah dia dapat. Tidak ada juga informasi yang menarik dari keluarga itu kecuali mereka adalah keluarga konglomerat.Saat ini sudah pukul 9 pagi. Semua proposal akhir dari

  • Menantu Tak Ternilai   Pengaruh Buruk

    Walau dia heran tetapi Laura tidak banyak bertanya dan memilih untuk langsung menjalankan perintah yang diberikan oleh Bastian Di ruangannya, Laura menghubungi seseorang yang merupakan teman kuliahnya dulu untuk memintanya mencari informasi yang lengkap mengenai Anastasia dan Keluarga Bailey.Sedangkan itu di dalam ruangan, Bastian masih mencari-cari informasi mengenai Keluarga Bailey di internet.Pertemuannya dengan Anastasia membuat dia tertarik untuk menjalin kerjasama dengan wanita itu. Dari yang ditangkap oleh Bastian, kalau Anastasia adalah orang yang pandai dan pekerja keras. Tentu bekerja sama dengan orang seperti itu akan sangat menyenangkan dan menguntungkan.Pada awalnya proyek ini digagas oleh Bastian untuk membantu sang istri, namun ketika sang istri menolaknya, pria itu tidak bisa membatalkan rencana proyek itu karena sudah menjadi buah bibir masyarakat. Dan lagi, modal yang sudah perusahaan Mondlicht Branchen keluarkan tidak sedikit. Jika dibatalkan, maka akan membuat

  • Menantu Tak Ternilai   Identitas Diketahui Orang Lain

    Sintia seperti masuk ke dalam sebuah dimensi lain yang membuatnya tidak bisa melihat apa-apa dan mendengar apapun. Dan hal ini berlangsung dalam beberapa detik.Sampai akhirnya…"Sintia!" Amy menarik tangan Sintia yang membuat wanita muda itu tersadar."Ih, Mama ngagetin saja!" protes Sintia."Ya, kamu dari tadi dipanggil-panggil diam saja! Ngapain kamu bengong di situ? Apa yang kamu pikirkan?" tanya Amy dengan tatapan tajam.Sintia menggelengkan kepalanya. Lalu dia berkata, "Aku cuma mikirin perasaan kak Alexa saja. Dia merasa terpukul dan mengalami trauma."Amy menghela napas panjang. Dia pun sangat kasihan kepada anaknya itu dan tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan anaknya tadi."Sudahlah kamu nggak usah pikirkan yang sudah terjadi. Sekarang 'kan, kak Alexa sudah selamat. Yang terpenting, sekarang kita beri dukungan moril saja kepada kak Alexa agar dia tidak mengalami trauma mendalam," ucap Amy. "dan masalah ini, harus kamu jadikan pelajaran agar kamu terhindar dari masalah y

  • Menantu Tak Ternilai   Jangan Tinggalkan Aku

    Debu berterbangan dan pecahan keramik lantai pun ikut berterbangan.Situasi di dalam gudang sudah mirip seperti badai pasir di gurun pasir. Semua orang menutup mata dan melindungi wajahnya dari pecahan keramik."Tuan Dominic!"Dalam keadaan seperti ini Charlie sangat mengkhawatirkan Bastian. Nyawa pria itu adalah tanggung jawabnya dan sekarang dia tidak bisa melindunginya.Beberapa saat kemudian, debu mulai memudar dan jarak pandang kini lebih luas.Pada saat ini, semua orang terkejut melihat pemandangan di hadapan mereka.Seorang pria berseragam militer berada di depan Bastian, melindunginya dengan menahan pukulan Noval dengan satu tangan saja."A-apa? Seranganku dipatahkan hanya dengan satu tangan?" Noval sangat tidak percaya dengan apa yang terjadi.Namun ketika dia melihat seragam yang dikenakan oleh pria yang menahan serangannya itu, tubuhnya bergetar. Dan dia tidak lagi berani untuk melawan."Melawanmu adalah perkara mudah bagiku!" ucap Anders.Noval menarik tangannya seraya ber

  • Menantu Tak Ternilai   Serangan Mematikan

    Seorang pria yang merupakan anak buah Noval, bergegas menutupi langkah Bastian yang sedang menuju Devan.Pria itu pun langsung melancarkan serangan dengan pukulan tangan kanan yang meluncur dengan cepat dan lurus mengarah wajah Bastian.Suaminya Alexa itu menghindari serangan dengan menunduk dan langsung memukul perut pria itu dengan keras dan langsung berdiri dengan tegak hingga membuat kepalanya membentur rahang anak buah Noval.Pria itu pun terkapar dan pingsan.Davis dan Charlie saling pandang melihat kejadian itu.Mereka berdua sungguh tidak menyangka Bastian bisa mengalahkan anak buah Noval yang berada di garis dalam, dengan cukup mudah.Keduanya tahu orang-orang di sekeliling Noval apalagi mereka yang berada di garis dalam lingkaran Noval adalah para petarung terbaik yang dimiliki oleh Noval.Apa yang terjadi juga membuat Noval terkejut. Oleh sebab itu dia langsung memerintahkan anak buahnya yang lain bernama Jack untuk maju."Jack maju!" seru Noval.Jack adalah salah satu peta

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status