Share

Usir Dia

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-16 22:14:01

Alby benar-benar memanfaatkan jaringannya saat ini. Dia tidak lagi malu dan gengsi untuk meminta bantuan jaringan mafia Jakarta yang menguasai wilayah di mana 3 stasiun televisi milik Austin berada.

Bastian mengambil berkas-berkas yang diberikan oleh Alby dan kemudian membacanya.

Charlie menoleh ke arah Alby. Lalu dia bertanya, "Bagaimana kamu mendapatkan informasi itu?"

"Aku mendapatkannya dari Zacky penguasa wilayah Timur, pusat Jakarta dan Lius penguasa wilayah Barat, timur Jakarta. Dan aku juga mengirim anak buahku untuk mencari tahu langsung di kantor televisi-televisi itu tadi pagi," jelas Alby.

Charlie cukup terkejut mendengar jawaban dari Alby, namun kemudian dia tersenyum.

Alby adalah satu-satunya pemimpin yang mau berkomunikasi secara langsung dan meminta bantuan kepada pemimpin dari wilayah lain. Biasanya para pemimpin akan melakukan tugasnya seorang diri, sama yang dilakukan oleh Alby sebelumnya ketika ditugaskan untuk mencari 2 orang peneror. Semenjak nasehat yang diberik
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menantu Tak Ternilai   Menghancurkan Perusahaan

    Reno dulu adalah teman Bastian yang paling baik. Di saat orang-orang menjauhi dan menghina Bastian tetapi tidak dengan Reno.Namun entah apa yang terjadi saat ini, sikap Reno kepada Bastian berbeda. Pria itu langsung menolak bertemu dengan Bastian karena mengira kalau teman SMA-nya itu mau meminta pekerjaan kepadanya."Tapi Pak, orang ini adalah pemimpin perusahaan Mondlicht Branchen. Sepertinya dia ada kepentingan yang serius dengan Bapak," terang sang resepsionis dengan berbisik agar tidak didengar oleh Bastian dan Laura."Apa? Bastian pemimpin perusahaan Mondlicht Branchen? Kamu jangan bercanda!" Reno sangat terkejut mendengar keterangan dari Laura."Saya serius, Pak, mana mungkin saya berani bohong kepada Bapak," kata Laura, seraya melirik ke arah Bastian.Setelah berpikir sejenak, Reno berkata, "Baiklah kalau begitu, suruh Bastian masuk ke ruanganku.""Baik Pak." Resepsionis itu menutup telepon.Kemudian wanita itu merapat ke arah Bastian. Lalu, dia berkata, "Mari Pak, saya antar

  • Menantu Tak Ternilai   Usir Dia

    Alby benar-benar memanfaatkan jaringannya saat ini. Dia tidak lagi malu dan gengsi untuk meminta bantuan jaringan mafia Jakarta yang menguasai wilayah di mana 3 stasiun televisi milik Austin berada.Bastian mengambil berkas-berkas yang diberikan oleh Alby dan kemudian membacanya.Charlie menoleh ke arah Alby. Lalu dia bertanya, "Bagaimana kamu mendapatkan informasi itu?""Aku mendapatkannya dari Zacky penguasa wilayah Timur, pusat Jakarta dan Lius penguasa wilayah Barat, timur Jakarta. Dan aku juga mengirim anak buahku untuk mencari tahu langsung di kantor televisi-televisi itu tadi pagi," jelas Alby.Charlie cukup terkejut mendengar jawaban dari Alby, namun kemudian dia tersenyum.Alby adalah satu-satunya pemimpin yang mau berkomunikasi secara langsung dan meminta bantuan kepada pemimpin dari wilayah lain. Biasanya para pemimpin akan melakukan tugasnya seorang diri, sama yang dilakukan oleh Alby sebelumnya ketika ditugaskan untuk mencari 2 orang peneror. Semenjak nasehat yang diberik

  • Menantu Tak Ternilai   Buzzer Mulai Bergerak

    Arman dipenuhi dengan emosi. Dia bisa melihat keanehan yang terjadi dari pertemuannya dengan Bastian, Maria dan Tina di Hotel Aurora yang merupakan hotel milik Bastian.Entah karena dia yang memiliki kemampuan untuk membaca situasi yang sangat baik atau karena dia yang selalu memiliki prasangka buruk terhadap orang lain, tetapi yang pasti dia mengetahui kalau ketiga orang itu sedang bersekongkol untuk menghancurkannya."Apa? Bersekongkol apa? Dengan pria ini? Memangnya dia siapa, kenal juga nggak?" Maria bertanya dengan nada suara yang sinis.Arman menatap tajam kedua mata Maria seraya berkata, "Jangan bohong kamu! Aku akan habis jika kamu bekerja sama dengannya."Maria melirik ke arah Bastian. Melihat pria itu dari ujung kaki sampai ke ujung kepala. Lalu kemudian dia tertawa, "Hahaha …”“Aku bekerja sama dengan orang ini? Kamu jangan merendahkanku, Pak Arman. Aku adalah artis papan atas yang digemari banyak pria. Jika aku ingin bekerjasama dengan seseorang, seenggaknya aku akan memil

  • Menantu Tak Ternilai   Tepergok Oleh Arman

    Jika harus terang-terangan melawan Austin mereka berdua tidak akan berani. bukan hanya mereka berdua tetapi juga kawan-kawan artis yang lain yang berada dibawah naungan Austin, tidak akan sanggup."Untuk itu kami akan berani, Pak. Austin pasti akan langsung mengejar kami dan dan... mungkin saja dia langsung membunuh kami berdua. Kami nggak mau melakukan itu," kata Tina dengan wajah yang pucat."Kalian tenang saja, aku akan memberikan perlindungan. Orang-orangku akan berjaga di sekitar tempat tinggal kalian dan ke manapun kamu akan pergi. Aku juga nggak bodoh dengan meninggalkan kalian, kalau begitu usaha aku akan sia-sia juga pada akhirnya," ujar Bastian.Kedua wanita itu masih ragu. Resiko ini sangat besar, membuat mereka harus memikirkannya dengan matang."Jadi kalian dan beberapa teman artis yang menurut kalian bisa diajak kerjasama dan memiliki keinginan pergi dari jerat Austin, aku akan kumpulkan di satu tempat yang dilindungi oleh orang-orangku. Jadi berubah ketika kalian semua

  • Menantu Tak Ternilai   Rencana Untuk Melepaskan Diri

    Bastian sudah lama tidak pernah disentuh oleh seorang wanita senjata biologisnya. Terakhir kali dia melakukannya, sebelum dia menikah dengan Alexa. Itu berarti sudah 3 tahun lebih.Rasa nikmat ini membuat Bastian tidak beraksi apapun untuk melarang atau menjauhi tangan Anggi dari senjata biologisnya.Anggi bukannya tidak sadar, tapi dia memilih untuk berpura-pura tidak sengaja dan dengan perlahan dia pun mulai meremas bagian itu sambil matanya menatap ke arah tiga orang yang senang berburu puncak kenikmatan.Sebagai seorang manusia normal, Anggi berharap Bastian melakukan sesuatu yang lebih berani kepadanya, syukur-syukur sampai pada hubungan badan.Tetapi sayangnya, Bastian cepat sadar dan langsung menyingkirkan tangan Anggi tanpa mengatakan sepatah kata pun.Ketika intensitas permainan Oscar meningkat, Anggi pun menjadi tidak kuat lagi. Dia memilih untuk ikut bergabung bersama tiga orang itu.Bastian terkejut. Dia tidak menyangka Anggi akan nekat melakukan itu. Tetapi Bastian tidak

  • Menantu Tak Ternilai   Nikmat Sekali

    Tanpa ragu Bastian menganggukkan kepalanya. Dia sudah mengira kalau Maria dan manager-nya sudah mengenal dirinya.Sikap tenang yang ditunjukkan oleh Bastian adalah kunci dari keberhasilan rencana kali ini.Tina kemudian menoleh ke arah Maria. Lalu dia berkata, "Kita nggak bisa melanjutkan ini. Sudah pasti kena jebakan untuk kamu. Sudah, lebih baik kita pulang daripada kita berurusan dengan bos Austine."Maria tampak ragu, jelas kalau dia sangat ingin uang itu tapi dia juga berpikir lagi tentang keselamatannya.Bagaimanapun dia mengetahui bagaimana ketegasan dan keberingasan Austin jika ada anak buahnya yang berkhianat kepadanya.Kemudian Maria pun menganggukkan kepalanya, memutuskan untuk pergi dari sana."Kalian mau ke mana? Bukankah kalian sudah aku bayar mahal?" tanya Bastian."Maaf pak Dominic, aku akan mengembalikan uangmu," kata Tina.Bastian menganggukan kepalanya seraya berkata, "Kamu boleh pergi dari sini setelah kamu mengembalikan seluruh uangku. Kalau kamu nggak bisa mengem

  • Menantu Tak Ternilai   Tiga Wanita Melawan Satu Pria

    Memang saat ini mereka berada di persimpangan jalan yang sulit. Namun seberapa kuat mereka menolak godaan uang?Alby melirik ke arah jam tangannya, kemudian dia pun berkata, "Bagaimana? Saya tidak bisa menunggu terlalu lama."Maria dan Tina melirik ke arah Alby kemudian mengembalikan pandangannya kembali ke satu sama lain."Jika kalian ragu atau memang Maria takut, mungkin Tina mau menemaninya? Jadi kalian berdua menemani bos saya. 50 Juta akan saya tambahkan ke dalam kesepakatan. Bagaimana? Aku minta jawaban kalian sekarang." Alby berkata sambil menatap dengan sangat serius.Maria berkata kepada Tina, "Bagaimana? Kak Tina temani aku, ya. Aku takut kalau sendiri, pekerjaan ini adalah pekerjaan pertamaku seperti ini."Tina menggelengkan kepalanya dengan sangat keras seraya berkata, "Maria kamu jangan gila! Aku sudah punya suami dan kamu tahu suamiku itu adalah seorang polisi. Bisa mati aku kalau ketahuan.""Tapi suami Kak Tina nggak bisa memberikan apa-apa. Gajinya hanya 10 juta sebula

  • Menantu Tak Ternilai   500 Juta Untuk Menemani Satu Malam

    Bastian mengingatkan kepada Alby untuk tidak bermain kasar kepada Maria. Dia tahu kalau sampai hal itu terjadi, tentu akan mengundang amarah dari Austin dan membuat keributan yang lebih besar.Bastian sudah tahu seberapa kuat Austin. Untuk melawannya butuh sebuah kecerdasan dan bukan kekerasan.Lagipula jika Maria datang dengan suka hati, bukankah itu adalah sesuatu yang baik dan menguntungkan bagi Bastian?"Kamu bisa membayar Maria untuk bertemu denganku dan menemaniku malam ini. Kamu buat negosiasi dengannya dan berikan saja penawaran yang tinggi agar dia tidak bisa menolaknya. Jika dia setuju, kabari aku dan aku akan membayarnya!" seru Bastian.Alby menganggukkan kepalanya seraya berkata, "Baik Tuan, aku siap melaksanakannya.""Bagus. Kalau begitu kamu bisa menemuinya sekarang," kata Bastian.Alby bangkit dan berdiri. Kemudian dia membungkukkan badannya seraya berkata, "Aku pamit dulu, Tuan."Bastian hanya menganggukkan kepalanya untuk mengizinkan Alby untuk pergi.Di dalam mobil,

  • Menantu Tak Ternilai   Aku Ingin Dia Menemaniku Malam Ini

    Bastian bisa melihat dari wajah Laura kalau wanita itu memiliki rencana yang menarik. Oleh sebab itu dia menjadi penasaran dan aku ingin tahu apa rencana itu.Bastian bukan tipe seorang diktator dan juga bukan seorang yang tidak bisa membuat keputusan, tapi dia adalah pemimpin yang bijaksana karena mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh bawahannya dan kemudian memikirkannya lalu memutuskan."Kalau memang menurutmu itu cara yang bagus, katakan saja nggak perlu ragu!" seru Bastian.Laura menatap Bastian dalam-dalam dan wajahnya menunjukkan keseriusan dan kesungguh-sungguhannya."Aku memiliki teman yang punya sebuah komunitas kerja yang biasa menerima pekerjaan untuk menyampaikan sebuah informasi berantai, entah itu informasi kebenaran atau bisa juga informasi yang bersifat fitnah, tergantung orang yang membayarnya," ungkap Laura.Bastian mengerti arah pembicaraan dari Laura, tetapi dia memilih untuk diam mendengarkan apa yang direncanakan oleh Laura sampai tuntas."Jadi aku memiliki s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status