Share

Part 17

Beberapa hari setelah ikut serta dalam pekerjaan papanya, Bryan mulai mengerti banyak hal. Semula ia hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi setelah beberapa lama, Bryan mulai paham bagaimana cara berbisnis dan menghadapi tantangan.

Hari ini Bryan ikut andil memberikan ide dan gagasan, bahkan banyak peserta rapat yang terdiri dari rekan bisnis setuju dengan ide cemerlang Bryan. Pria muda yang sering melanglang buana bersama teman-temannya itu lebih tahu apa yang sedang tren saat ini, daripada mereka yang banyak menghabiskan waktu di balik meja kantor.

Aksi Bryan pun tak luput dari pantauan Bagas. Selain ikut andil dari belakang, ia juga meminta para rekan bisnis dan petinggi perusahaan membantu putranya belajar. Sosok Bryan yang cerdas, sangat mudah menyerap ilmu di lapangan.

“Minggu depan saya enggak bisa bergabung dalam proyek ini,” ungkap Bryan ketika rapat usai.

“Kenapa, Bryan?” tanya Pandu yang juga ikut dalam rapat tersebut dan duduk di sebelahnya.

“Saya ujian, Om.”

Pandu ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status