Saat papa mengalami kebangkrutan perusahaan, papa sering menemui pak suryo untuk meminjamkan uang untuk membayar hutang perusahaan yang cukup banyak.
Lama kelamaan hutang papa pun menumpuk hingga papa tidak bisa membayarnya.
Itulah alasan papa menyuruhku untuk menikah dengan pak suryo sebagai gantinya.
Hatiku hancur ,tak habis pikir papa tega melakukan itu kepadaku. Menukarkan aku asal hutangnya lunas .
Mama pun tak mampu membela dan berbuat banyak, setiap kali mama berbicara papa selalu bertindak kasar dan memukuli mama.
"Mas,jangan anak kita sebagai gantinya biar lah aku yang menanggung nya. Bahkan jadi budaknya seumur hidup pun aku sanggup asal jangan anak kita yang jadi korbannya pah, jawab mama "
Plakk.... bunyi tamparan mengenai pipi mama "Enak saja kamu, aku sudah sepakat akan tetap menikahkan Sintia dengan pak suryo aku malu jika ingkar janji."Kamu jangan macam-macam ya mah, kamu mau aku masuk penjara dan kalian akan jadi gembel nanti nya!!
"Kesepakatan kami sudah bulat tidak ada yang bisa merubahnya"
"Lagi pula kalau sintia menikah dengan pak suryo kita juga akan jadi kaya raya kayak dulu lagi"
Aku kecewa mendengar perkataan papa,yang dipikirannya hanya harta tahta tanpa memperdulikan perasaanku. Aku menangis berlari ke atas menuju kamar.
"Sintia sini papa belum selesai berbicara, dasar goblok jadi kaya raya gak mau ..Ini akibat kamu terlalu memanjakan anak itu "gumam papa".
Setiba dikamar aku mengambil ponsel yang terletak dimeja hiasku ,lalu aku telpon Rian pacarku.
"Tuuuttt... suara ponsel berderingHaa.. haa.. hallo rian,kamu dimana? Tanyaku" (Dengan suara yang masih terisak-isak)
"Aku baru aja sampe dirumah, ada apa sin? Kok suara kamu seperti lagi nangis?"Ada yang mau aku omongin ,tapi engga sekarang bisakah kita ketemuan sore ini ditaman anggrek dekat rumahku. Ada hal penting yang mau aku bicarakan.
"Ohh okelah ,nanti kita ketemuan ya udah jangan nangis lagi . Ntar cantiknya hilang loh... hehehe
Rian masih saja menggodaku agar aku berhenti menangis.
Rian saputra adalah pacarku sejak kami duduk dibangku SMP . Kami berpacar sudah cukup lama hingga kami sekarang duduk dibangku SMA kelas 3, rian selalu memperlakukan aku dengan baik dan lembut. Dia juga sangat ramah dan menghormati orang tua , itulah sebabnya mama sangat menyayangi rian seperti anaknya sendiri begitupun papa.
Setelah mengakhiri telepon aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi lalu bersiap dan turun ke bawah untuk berpamitan dengan mama ingin keluar sebentar menemui rian ditaman."Mah,sintia pergi dulu ya sebentar ketaman mau ketemu rian , aku mau ceritakan semua kedia ujarku."Iya sayang kamu hati-hati ya nak jangan lupa pakai jaket diluar cuaca lagi dingin ,dan helm nya juga jangan lupa dipake..
Mumpung papa lagi keluar cepat pergi tapi jangan pulang terlalu lama, takut nanti papa cari kamu..
"Iya mamah, aku sambil mecium tangan dan pipi mama.
Setiba ditaman aku memarkirkan motor terlebih dahulu, Lalu mencari bangku sambil menunggu kedatangan rian .
Jam pun menunjukkan pukul 16:30 dan rian pun tak kunjung datang.
Tanpa aku sadari,saat aku resah menanti kedatangannya tiba-tiba ada tangan dari belakang menutupi mataku. Sontak aku kaget dan ketakutan.
Saat aku menoleh kebelakang ternyata rian.
"Apasih kamu ngagetin ajah"
Aku memeluk rian dan dia mencium keningku,lalu memberikan aku bungan dan boneka serta coklat kesukaanku.
"Maaf ya sayang, aku telat tadi sebelum kesini aku ke toko dulu untuk membelikan kamu ini, ujar rian"
"Wahhh... bagus sekali ,makasih ya sayang kamu tau apa yang aku inginkan sekali lagi aku memeluknya.
"Iya dong ,apasih yang engga buat pacarku yang manja ini, tapi maaf cuma dapat kasih kamu ini heheh...
"Ini lebih dari cukup kok, kamu sih pake acara beli-beli segala. Ingat jangan boros uangnya ditabung dong untuk masa depan , aku mengejeknya.
Rian bertanya "oh iya kenapa kamu tadi menelpon dan mengajak ketemuan disini, kamu udah izin mama dan papa belum??
Udah kok, tadi aku sudah berpamitan sama mama" jawabku.
"Jadi gini,papa memaksa aku menikah dengan juragan suryo tua bangka itu, mana mungkin aku mau yan dia sudah tua sedangkan aku masih muda.
Lagi pula aku cuma cinta sama kamu, mau nya sama kamu aja ... dengan nada bicara yang lemah sedikit terisak "
Rian lalu mengusap air mataku dan berkata
"Kamu jangan khuatir,itu pasti candaan papa kamu aja . Gak mungkin la papa setega itu menjodoh kan kamu dengan duda anak 3 yang sudah renta.
"Apanya yang engga mungkin, papa tetap memaksa aku untuk menikah dengan pak suryo, karena papa terlilit hutang yang cukup banyak sehingga papa ga mampu membayarnya.. jadi sebagai gantinya aku yang dikorbankan papa
Aku menangis lagi...Semenjak papa bangkrut papa jadi berubah, selalu kasar ke aku dan ke mama dia tak lagi menyayangi kami. Yang dipikirkannya sekarang uang.. uang dan uangg!!
Kerap sekali dia memukul mama hingga babak belur, sering kali aku mengajak mama kabur dari rumah agar meninggalkan papa , mama selalu gak mau dia hanya bilang sabarrr....
"aku harus gimana lagi rian? Aku bingung rasanya aku ingin bunuh diri sajaa....
Rian menenangkan aku
Ayo bawa aku yan, kita kawin lari saja!! "Itu tidak mugkin terjadi sin, aku sangat menghormati orang tua mu.. dan tidak mau ngecewakan ibu dan ayahku, mereka memerlukan aku. Dan itu bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah . "Kamu yang tenang ya, jangan gegabah . Besok sepulang sekolah aku mampir kerumah kamu untuk berbicara dengan papa . "Sekarang kita pulang yuk, hari udah hampir malam , nanti mama khuatir cariin kamu... Aku hanya menggangukan kepala sebelum pulang kami berpelukan, tak terasa air mataku menetes lagi.. tak sengaja aku liat raut wajah rian yang sangat sedih pasti dia terpukul mendengar apa yang aku ceritakan . Kamipun berpisah setiba dirumah aku diberhentikan papa.. "Dari mana saja kamu sin, dari tadi ditelpon gak diangkat.. kata mama kamu pergi ke toko buku ,kok sampe jam segini baru pulang!! Iya pah aku tadi ke toko buku, cari buku pelajaran buat besok namun buku nya banyak habis jadi aku keliling cari buku ditoko lain. Rupanya mama memberi alas
"Baiklah kalau gitu,tapi aku minta tolong pastikan lagi sintia agar mau menikah denganku kalau tidak kamu tahu kan apa yang terjadi dengan keluarga kalian! Juragan suryo mengancam papa ,papa pun hanya mengangguk dan tertunduk. "Aku berlari ke kamar, dan juragan suryo pun berpamitan untuk pulang. Pada malam harinya,saat makan malam. Tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut papa baik pun aku, suasana seketika hening . Selesai makan malam aku membantu mama membersihkan meja dan mencuci piring . Selesai membantu mama aku kembali ke kamar dan tertidur. Keesokan pagi nya alarm ponsel ku berdering menunjukan pukul 06:00 wib dan aku bergegas bangun lalu mandi untuk bersekolah. Selesai mandi dan bersiap aku turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah . Mama menyiapkan aku sarapan roti selai kacang dan susu kesukaanku. Saat aku ingin menyantap makanan papa tiba-tiba mengajakku berbicara. "Sin,gimana kamu setujukan setelah lulus sekolah menikah dengan juragan suryo. Papa
Diawali dengan kebangkrutan perusahaan Orangtuanya. Yang mengharuskan Sintia untuk dijodohkan dengan orang yang tidak dia cintai. Terlebih lagi yang akan menikahkannya adalah seorang pria yang berumur 60 tahun lebih tua dari nya."Menikahlah nak dengan juragan suryo".Tiba-tiba tubuhku kaku mendengar perkataan papa yang menyuruhku untuk menikah dengan juragan suryo.Cobaan datang ke keluarga kami saat papa dikabarkan sedang mengalami kebangkrutan perusahaan.Engga pah, sintia ga mau nikah sama pak suryo. Itu ga akan terjadi pa! Mana mungkin aku menikah dengan pak suryo sementara pria itu adalah seorang duda anak 3 yang terpaut usia denganku 40 tahun""Dari pada aku menikah dengannya mendingan aku lari saja dari rumah ini!! Mah, sintia ga mau nikah sama juragan suryo mah.. tolong pujuk papa"Aku berusaha menolak dan sambil memeluk mama dan menangis dipelukannya, karena papa tetap memaksaku untuk menikah dengan juragan suryo orang kaya raya yang memiliki perkebunan,sawah dan kontrakan.Sa
Baiklah kalau gitu,tapi aku minta tolong pastikan lagi sintia agar mau menikah denganku kalau tidak kamu tahu kan apa yang terjadi dengan keluarga kalian!Juragan suryo mengancam papa ,papa pun hanya mengangguk dan tertunduk."Aku berlari ke kamar, dan juragan suryo pun berpamitan untuk pulang.Pada malam harinya,saat makan malam. Tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut papa baik pun aku, suasana seketika hening . Selesai makan malam aku membantu mama membersihkan meja dan mencuci piring . Selesai membantu mama aku kembali ke kamar dan tertidur.Keesokan pagi nya alarm ponsel ku berdering menunjukan pukul 06:00 wib dan aku bergegas bangun lalu mandi untuk bersekolah.Selesai mandi dan bersiap aku turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah .Mama menyiapkan aku sarapan roti selai kacang dan susu kesukaanku.Saat aku ingin menyantap makanan papa tiba-tiba mengajakku berbicara."Sin,gimana kamu setujukan setelah lulus sekolah menikah dengan juragan suryo.Papa jamin hidup
Beberapa hari kemudian aku diperbolehkan pulang kerumah.Sesampai dirumah aku melihat ramai sekali orang-orang dirumahku.Ada yang sibuk menyusun kursi, mendekor rumah. Tenda pun sudah terpasang rapi di halaman rumah, kursi tamu yang tersusun rapi dengan dekorasi bunga warna warni hampir menghiasi sudut rumah.Itu tandanya pernikahan yang tak aku inginkan akan segera tiba.Aku lihat papa kesana kemari sibuk mengurusi persiapan pesta, tanpa menanyakan kabarku."Eh... calon manten ,kata tante lisa salah satu istri kerabat papa ."Gimana sin kabarnya udah baikan ?"Maaf ya tante engga sempat jenguk kamu di rumah sakit. Kemarin tante lagi ke Jogja dan baru pulang tadi."Papa mu mendadak telpon om wisnu dan menyuruh kami mampir kesini katanya sintia mau menikah mangkanya kami cepet-cepet kesini ujarnya"."Aku hanya menjawab iya tan gak apa-apa kok, tante gimana kabar nya? Tanyaku."Allhamdulilah sehat sayang,Oh iya tan,sintia ke kamar dulu ya tan mau istirahat dulu.Oke sayang istirahat ya
Keesokan paginya aku bangun dan langsung mandi. Selepas mandi aku turun kebawah untuk membantu bik darmi membuatkan sarapan dan melihat mas suryo sedang tertidur pulas.Saat dibawah aku melihat bik darmi lagi sibuk menyiapkan sarapan kami."Bik ada yang bisa aku bantu gak??"Enggak usah non biar bibik saja, entar ketahuan tuan nanti bibik pasti dimarahin."Non duduk saja sebentar lagi beres kok."Engga kenapa-kenapa bik aku sudah biasa dirumah membantu mama"."Lalu aku bertanya kepada bik darmi , bik tuan itu selain bisnis perkebunan dan rumah kontrakan apa ada bisnis lain?"Waduhh non kalau itu bibik ga tau ya, soalnya bibik hari-hari didapur"."Oh gitu bik ,ya sudah lupakan saja"."Non ini sarapan sudah siap , bibik mau ke pasar sebentar mau beli perlengkapan dapur"."Aku mau ikut dong bik ""jangan non nanti tuan marah"''Gak apa bik aku ikut ya plisss...Aku membujuk bik darmi""Yasudahlah kalau non memaksa""Asyik,makasih ya bik aku sudah bosan didalam rumah terus bik"."Bik darmi
Keesokan harinya, saat aku bangun tidur aku melihat papa dan mama lagi asyik ngobrol di dapur."Waduh...waduh mesranya mama dan papa ,sintia udah lama gak liat kemesraan ini."Eh sayang kamu udah bangun, sini duduk mama bikinin sarapan"."Papa menjawab, maafin papa sekali lagi ya sin karena ego papa hubungan kita menjadi ga harmonis lagi kemarin, papa menyesal "."Udah pa, sintia udah maafin papa sebelum papa meminta maaf. Walau bagaimana pun papa adalah orang tua sintia, sintia harus menghormati papa , lupakan rasa bersalah itu pa mari sama-sama buka lembaran baru."Papa tersenyum sambil berlinang air mata,dan mama tiba-tiba datang membawakan aku sarapan"."Ini sayang sarapan dulu, mama bikinin nasi goreng kesukaan kamu."Makasih mama , mama paling best i love you mama, aku memuji mama dan sambil menyatap nasi goreng yang sudah mama bikin tadi."Mama tersenyum dan berkata, sama-sama sayang i love you too anak mama, oh iya gimana masih belum ada kabar dari suamimu? Tanya mama"Belum ma
Setiba dirumah mah Sintia pulang... saat itu aku lihat mama dan papa sedang asyik menonton tv."Gimana sayang semalem udah jumpa sama temen-temen ?"Udah ma, mereka sekarang sudah sukses semua . Rita kini mempunyai usaha restoran, Kelly usaha butiq, Anton jadi youtuber, dan Tomi mempunyai usaha tempat fitnes mah.Aku bahagia melihat sahabat Sintia udah sukses sekarang. Oh iya mama sama papa dapet salam dari Rian, dia menyuruhku untuk membawa mama dan papa mampir ke toko kue nya, mau ya ma .. mau ya pa". Ujarku membujuk mama dan papa."Boleh lusa kita main ke tempat Rian, iya kan pah."Papa hanya mengangguk kan kepala.Dua hari telah berlalu, aku mama dan papa pergi menuju ke toko Rian untuk menemui Rian. Setiba di toko kue Rian langsung menyapa dan bersalaman dengan Mama dan papa.Hallo om tante terimakasih sudah sudi datang kemari, gimana kabarnya om dan tante sekarang."Allhamdulilah nak rian om dan tante sehat aja. Syukurlah tante dan om tak menyangka Rian sudah sukses seperti ini s