Home / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 2. Pengkhianatan

Share

Chapter 2. Pengkhianatan

last update Last Updated: 2025-04-29 10:33:21

Reno dan Rosa— kekasih dan sahabatnya sendiri begitu menikmati percintaan mereka tanpa mengetahui kedatangannya.

"Kamu sangat nikmat, Rosa!"

Deg....

Hati Sheina berdenyut sangat sakit ketika mendengar suara Reno yang memuji Rosa. Rasanya Sheina mual sekarang melihat keduanya.

Namun, Sheina hanya terpaku melihat adegan di mana Reno dan Rosa sedang bergumul di atas ranjang dengan mengeluarkan suara yang menjijikkan terdengar di telinga Sheina saat ini.

Pacar dan sahabatnya mengkhianati dirinya, bahkan ia melihat adegan yang menjijikkan itu secara langsung sekarang. Bibir Sheina terasa keluh bahkan matanya terpaku menatap dua insan yang sedang di mabuk gairah tersebut.

"Kapan kamu akan memutuskan Sheina, Ren?" tanya Rosa yang berada di atas Reno saat ini. "Aahh... Ren ini enak banget!" racau Rosa yang membuat perut Sheina bergejolak mendengar suara Rosa yang menggelikan.

"secepatnya, Sayang. Aku sudah berhasil mencicipi tubuhnya setelah ini aku akan memutuskan Sheina," sahut Reno dengan menyeringai menyentuh dua gundukan milik Rosa dengan gemas.

Keduanya tidak menyadari kehadiran Sheina di sana. Sheina meremas tangannya dengan kuat emosinya meledak saat mendengar ucapan Reno. Jadi, selama ini ia dijebak dan hanya dipermainkan oleh Reno dan juga Rosa?

Bruk...

Sheina melempar kue yang ia bawa ke arah Reno dan Rosa hingga keduanya terkejut.

"Kalian menjijikkan sekali!" teriak Sheina dengan keras.

Plak...

Plak...

Tanpa aba-aba Sheina langsung menampar keduanya yang tidak bisa mereka hindari karena keduanya masih menyatu.

"Kurang ajar sekali kamu, Sheina!" ucap Rosa dengan tajam memegang pipinya yang terasa panas.

"Itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang aku rasakan karena perbuatan kalian berdua yang sangat menjijikkan itu," balas Sheina dengan emosi yang begitu meledak.

Sesak sekali dadanya saat ini, bahkan ia hampir kesulitan bernapas sekarang.

Wajah Reno dan Rosa awalnya terlihat begitu tegang karena Sheina memergoki mereka secara langsung. Tetapi setelah itu ekspresi wajah Reno dan Rosa tidak terlihat bersalah sama sekali?

Mereka terlihat biasa saja bahkan keduanya saling menatap satu sama lain dengan tersenyum licik, keduanya juga tidak malu tubuh polos mereka terlihat oleh Sheina saat ini.

"Wah ternyata ada tamu tak di undang datang. Mau ikut bergabung?" tawar Reno dengan santai dan tak merasa bersalah pun terhadap Sheina yang sudah menangis sekarang.

"Bajingan kamu, Reno! Jadi selama ini kamu menjebak aku?!" tukas Sheina dengan tajam.

"Kalau iya memangnya kenapa hmm? Sudah sejak lama aku ingin merasakan bagaimana tubuhmu itu dan akhirnya aku bisa merasakannya berkat bantuan Tiara yang memasukkan obat perangsang di minuman kamu," jawab Reno tak merasa bersalah sedikit pun.

"kalian benar-benar manusia menjijikkan!" ucap Sheina menatap keduanya dengan penuh kebenciannya.

"Jangan sok suci kamu, Sheina! Kamu juga menikmati bagaimana Reno menghujamimu, kan?" ucap Rosa dengan sarkas.

Sheina mendekat ke arah Reno dan juga Rosa. Dengan tangan gemetar dan dada yang naik turun karena emosi Sheina menampar Rosa.

Plak...

Sheina menampar Rosa sekali lagi. Ia sudah sangat muak dengan keduanya.

"Jaga mulut kamu ya, Rosa! Aku seperti ini karena ulah kalian berdua! Mulai sekarang aku dan kamu bukan lagi sahabat!" ucap Sheina dengan marah.

"Kenapa kalian mengkhianati aku, hah? Apa salah aku sama kalian? Kalian sudah aku anggap seperti keluarga sendiri. Tapi apa, kalian bermain di belakang aku!"

Sheina meluapkan emosinya saat ini, ia berucap sesuai dengan kata hatinya. Ia tidak habis pikir dengan Reno dan Rosa, bahkan ia tertawa sumbang menertawakan kehidupannya yang sangat menyedihkan.

"Sayangnya sejak awal kami hanya memanfaatkan kamu, Sheina. Jangan terlalu polos jadi manusia. Di dunia ini tidak ada yang benar-benar tulus dan bisa dipercaya!" ucap Rosa dengan tatapan menghunus.

Sheina membalas tatapan Rosa tak kalah tajamnya. Ia masih tak percaya dengan semua yang ia lihat dan ia dengar, ia masih berpikir ini mimpi. Namun, semuanya adalah nyata dan Sheina tidak bisa mengelak dengan kenyataan yang ia hadapi saat ini.

"Licik sekali kalian!" gumam Sheina dengan dingin, berusaha untuk tegar walaupun hatinya hancur.

Matanya beralih kepada Reno. "Dan kamu!" tunjuk Sheina ke arah Reno. "Kita putus! Aku pastikan kamu dan dia akan menyesal telah memperlakukan aku seperti ini!" teriak Sheina berusaha tenang padahal ia sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Putus? Silahkan karena aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan! Haha dan satu lagi setelah ini gak ada yang mau sama kamu, perempuan miskin dan sok suci!" ucap Reno dengan mata menatap Sheina dengan rendah.

Sheina muak ia ingin menampar Reno. Namun, tangannya langsung ditahan oleh Reno dan memegangnya dengan kuat hingga Sheina meringis menahan sakit akibat cekalan Reno pada pergelangan tangannya.

"Dengar ya Sheina! Selama ini aku berpura-pura baik dengamu dan setelah tujuanku sudah tercapai aku akan mencampakkan dirimu. Kamu terlalu terbawa perasaan Sheina, aku sama sekali tidak mencintai kamu, Rosa lebih segala-galanya dari kamu."

"Lepas!" Sheina berusaha melepaskan tangannya dari Reno. "Kalian memang cocok! Sama-sama murahan! Ingat kalian akan menyesal telah memperlakukan aku seperti ini!" ucap Sheina dengan penuh peringatan.

"Hidupmu yang akan menderita setelah ini Sheina hahaha..." teriak Rosa dengan tertawa.

Tangan Sheina terkepal dengan sangat erat, ia tidak menyangka jika sahabatnya yang sudah ia anggap saudara sendiri berkhianat di belakangnya.

"Aku benci kalian berdua! Ingat karma akan menghampiri kalian berdua," ucap Sheina dengan tajam dan matanya berkilat merah.

Sheina keluar dari kamar Reno dengan perasaan yang begitu hancur bahkan ia mendengar tawa Reno dan Rosa saat melihat kepergiannya dari kamar Reno.

Rosa menatap Reno dengan tatapan menggoda. "Sayang, apakah kamu berhasil mengambil semua yang dimiliki Sheina?" tanya Rosa dengan serius.

"Tentu, Sayang. Setelah ini Sheina akan menjadi gelandangan!" sahut Reno dengan tersenyum licik.

"Bagus! Aku tidak suka melihat Sheina bahagia! Dia harus menderita!" gumam Rosa dengan penuh kebencian seakan ada dendam yang sudah menumpuk di dadanya hingga ia dengan tega menusuk sahabatnya sendiri dari belakang.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 3. Kehancuran Sheina

    Sheina berlari keluar dari apartemen Reno dengan menangis, ia tidak mempedulikan kehamilannya saat ini. Sungguh hatinya sangat sakit mengingat bagaimana Reno dan Rosa berhubungan badan seperti suami istri.Sheina pikir Reno adalah lelaki yang setia. Namun, ternyata apa yang ia pikirkan selama ini salah. Reno adalah pria yang begitu menjijikkan dan begitu pun dengan Rosa, sahabat yang selama ini sudah Sheina anggap sebagai saudara kandungnya sendiri ternyata berhubungan dengan Reno di belakangnya."Kamu jahat banget, Ren. Sekarang bagaimana aku merawat anak yang di dalam kandunganku? Sedangkan ayahnya begitu jahat," tukas Sheina dengan terisak.Sheina berjalan seperti orang linglung sekarang. Orang-orang menatapnya dengan iba, tetapi semua itu tak Sheina hiraukan sama sekali. Ia berjalan tak tentu arah dengan air mata yang masih terus mengalir, kenangannya bersama dengan Reno berputar seperti film yang membuat Sheina berteriak dengan kencang."Kamu jahat mas Reno!" teriak Sheina tubuh

    Last Updated : 2025-04-29
  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 4. Kerjasama Yang Menguntungkan

    Reno menatap sertifikat rumah yang diberikan Dito kepadanya dengan timbal balik sejumlah uang untuk Dito. Dengan sertifikat rumah ini ia bisa menguasai rumah milik Sheina untuk kepentingan dirinya sendiri.Entah apa yang di pikiran Reno saat ini yang jelas ia ingin menguasai harta Sheina untuk kepentingan dirinya sendiri. Selama ini ia terus diremehkan dan dibanding-bandingkan oleh keluarganya dengan om-nya sendiri, ia ingin membuka usaha dengan hasil dari rumah Sheina dan beberapa uang yang ia ambil dari Sheina tanpa sepengetahuan gadis itu.Jahat dan licik?Ya, Reno mengakui dirinya jahat dan licik terhadap Sheina. Karena hanya Sheina yang mudah ia manfaatkan dan Reno sama sekali tidak peduli akan hal itu yang terpenting ia bisa mewujudkan semua mimpinya walaupun harus mengambil hak orang lain.Kakek dan neneknya selalu membanggakan om-nya dan meremehkan dirinya bahkan orang tuanya juga ikut meremehkan dirinya padahal ia adalah anak kandung dari orang tuanya. Beberapa bulan ini juga

    Last Updated : 2025-04-29
  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 5. Diusir dan Tagihan Pinjol

    Sudah seminggu berlalu, kehidupan Sheina benar-benar hancur karena perbuatan Reno. Sheina tidak akan pindah dari rumahnya sendiri karena ia berhak atas rumah ini.Sheina mencoba bangkit dari keterpurukannya, ia memang sedang cuti bekerja karena akhir-akhir ini tubuhnya sama sekali tidak bisa diajak bekerjasama. Untung saja ia memiliki bos yang sangat baik dan pengertian karena memberikan dirinya izin tidak masuk kerja.Sheina baru saja keluar dari kamar mandi karena perutnya terus terasa mual, tubuhnya terkuras habis pagi ini dan wajahnya juga terlihat sedikit pucat.Ketukan pintu membuat Sheina mengurungkan niatnya untuk beristirahat kembali, ia berjalan ke arah ruang tamu yang langsung terhubung dengan pintu utama rumah miliknya. Dan Sheina menatap heran ke arah tiga pria asing memakai pakaian hitam dan terlihat sangat menyeramkan menatapnya dengan tajam."Kalian siapa ya?" tanya Sheina dengan sopan."Kami suruhan tuan Reno diminta untuk mengosongkan rumah ini karena sebentar lagi r

    Last Updated : 2025-04-29
  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 1. Bertemu Reno

    "Uwek...uwekk" Sheina memuntahkan isi perutnya namun tak ada yang keluar kecuali cairan bening.Bahkan ia tidak bisa mencium bau nasi yang baru saja matang akhir-akhir ini, hingga Sheina merasa ada yang aneh dengan dirinya.Satu kemungkinan yang terpikir di otaknya sekarang hingga dia menyiapkan testpack yang memang sudah ia beli kemarin.Tanpa banyak berpikir akhirnya Sheina menggunakan alat itu untuk mengetahui tebakannya benar atau tidak.Selama di kamar mandi perasaannya berkecamuk. Bahkan ia sampai melawan beberapa saat, hingga pandangannya beralih pada benda pipih yang berada di tangannya itu.Sheina menatap testpack yang menampilkan dua garis merah di tangannya. Tubuhnya merosot ke lantai, ternyata dugaannya benar jika ia hamil anak Reno setelah kesalahan satu malam yang mereka lakukan.Rasa lemas dan mual yang ia rasakan beberapa hari ini ternyata ia hamil anak Reno.Sheina menangis dalam diam, kesalahan satu malam yang indah bersama dengan Reno berputar di otaknya. Ia menye

    Last Updated : 2025-04-29

Latest chapter

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 5. Diusir dan Tagihan Pinjol

    Sudah seminggu berlalu, kehidupan Sheina benar-benar hancur karena perbuatan Reno. Sheina tidak akan pindah dari rumahnya sendiri karena ia berhak atas rumah ini.Sheina mencoba bangkit dari keterpurukannya, ia memang sedang cuti bekerja karena akhir-akhir ini tubuhnya sama sekali tidak bisa diajak bekerjasama. Untung saja ia memiliki bos yang sangat baik dan pengertian karena memberikan dirinya izin tidak masuk kerja.Sheina baru saja keluar dari kamar mandi karena perutnya terus terasa mual, tubuhnya terkuras habis pagi ini dan wajahnya juga terlihat sedikit pucat.Ketukan pintu membuat Sheina mengurungkan niatnya untuk beristirahat kembali, ia berjalan ke arah ruang tamu yang langsung terhubung dengan pintu utama rumah miliknya. Dan Sheina menatap heran ke arah tiga pria asing memakai pakaian hitam dan terlihat sangat menyeramkan menatapnya dengan tajam."Kalian siapa ya?" tanya Sheina dengan sopan."Kami suruhan tuan Reno diminta untuk mengosongkan rumah ini karena sebentar lagi r

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 4. Kerjasama Yang Menguntungkan

    Reno menatap sertifikat rumah yang diberikan Dito kepadanya dengan timbal balik sejumlah uang untuk Dito. Dengan sertifikat rumah ini ia bisa menguasai rumah milik Sheina untuk kepentingan dirinya sendiri.Entah apa yang di pikiran Reno saat ini yang jelas ia ingin menguasai harta Sheina untuk kepentingan dirinya sendiri. Selama ini ia terus diremehkan dan dibanding-bandingkan oleh keluarganya dengan om-nya sendiri, ia ingin membuka usaha dengan hasil dari rumah Sheina dan beberapa uang yang ia ambil dari Sheina tanpa sepengetahuan gadis itu.Jahat dan licik?Ya, Reno mengakui dirinya jahat dan licik terhadap Sheina. Karena hanya Sheina yang mudah ia manfaatkan dan Reno sama sekali tidak peduli akan hal itu yang terpenting ia bisa mewujudkan semua mimpinya walaupun harus mengambil hak orang lain.Kakek dan neneknya selalu membanggakan om-nya dan meremehkan dirinya bahkan orang tuanya juga ikut meremehkan dirinya padahal ia adalah anak kandung dari orang tuanya. Beberapa bulan ini juga

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 3. Kehancuran Sheina

    Sheina berlari keluar dari apartemen Reno dengan menangis, ia tidak mempedulikan kehamilannya saat ini. Sungguh hatinya sangat sakit mengingat bagaimana Reno dan Rosa berhubungan badan seperti suami istri.Sheina pikir Reno adalah lelaki yang setia. Namun, ternyata apa yang ia pikirkan selama ini salah. Reno adalah pria yang begitu menjijikkan dan begitu pun dengan Rosa, sahabat yang selama ini sudah Sheina anggap sebagai saudara kandungnya sendiri ternyata berhubungan dengan Reno di belakangnya."Kamu jahat banget, Ren. Sekarang bagaimana aku merawat anak yang di dalam kandunganku? Sedangkan ayahnya begitu jahat," tukas Sheina dengan terisak.Sheina berjalan seperti orang linglung sekarang. Orang-orang menatapnya dengan iba, tetapi semua itu tak Sheina hiraukan sama sekali. Ia berjalan tak tentu arah dengan air mata yang masih terus mengalir, kenangannya bersama dengan Reno berputar seperti film yang membuat Sheina berteriak dengan kencang."Kamu jahat mas Reno!" teriak Sheina tubuh

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 2. Pengkhianatan

    Reno dan Rosa— kekasih dan sahabatnya sendiri begitu menikmati percintaan mereka tanpa mengetahui kedatangannya."Kamu sangat nikmat, Rosa!"Deg....Hati Sheina berdenyut sangat sakit ketika mendengar suara Reno yang memuji Rosa. Rasanya Sheina mual sekarang melihat keduanya.Namun, Sheina hanya terpaku melihat adegan di mana Reno dan Rosa sedang bergumul di atas ranjang dengan mengeluarkan suara yang menjijikkan terdengar di telinga Sheina saat ini.Pacar dan sahabatnya mengkhianati dirinya, bahkan ia melihat adegan yang menjijikkan itu secara langsung sekarang. Bibir Sheina terasa keluh bahkan matanya terpaku menatap dua insan yang sedang di mabuk gairah tersebut."Kapan kamu akan memutuskan Sheina, Ren?" tanya Rosa yang berada di atas Reno saat ini. "Aahh... Ren ini enak banget!" racau Rosa yang membuat perut Sheina bergejolak mendengar suara Rosa yang menggelikan."secepatnya, Sayang. Aku sudah berhasil mencicipi tubuhnya setelah ini aku akan memutuskan Sheina," sahut Reno dengan

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 1. Bertemu Reno

    "Uwek...uwekk" Sheina memuntahkan isi perutnya namun tak ada yang keluar kecuali cairan bening.Bahkan ia tidak bisa mencium bau nasi yang baru saja matang akhir-akhir ini, hingga Sheina merasa ada yang aneh dengan dirinya.Satu kemungkinan yang terpikir di otaknya sekarang hingga dia menyiapkan testpack yang memang sudah ia beli kemarin.Tanpa banyak berpikir akhirnya Sheina menggunakan alat itu untuk mengetahui tebakannya benar atau tidak.Selama di kamar mandi perasaannya berkecamuk. Bahkan ia sampai melawan beberapa saat, hingga pandangannya beralih pada benda pipih yang berada di tangannya itu.Sheina menatap testpack yang menampilkan dua garis merah di tangannya. Tubuhnya merosot ke lantai, ternyata dugaannya benar jika ia hamil anak Reno setelah kesalahan satu malam yang mereka lakukan.Rasa lemas dan mual yang ia rasakan beberapa hari ini ternyata ia hamil anak Reno.Sheina menangis dalam diam, kesalahan satu malam yang indah bersama dengan Reno berputar di otaknya. Ia menye

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status