Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan

Menjadi Gadis Simpanan Tuan Reyhan

last updateLast Updated : 2025-01-20
By:  Pena amatirOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
16Chapters
253views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kehidupan yang keras, ekonomi yang sulit dan cita- cita yang setinggi langit menjadikan, Tania, gadis cantik asal desa yang menjadi simpanan pria beristri saat kelas tiga SMA, ia ingin merubah hidupnya dan orang tuanya. Perjanjian kontrak yang awalnya di sepakati hanya untuk tiga bulan, ternyata berjalan sampai Tania kuliah. Reyhan, pria mapan kaya raya yang di jodohkan orang tuanya untuk menikah sebelum bertemu Tania. Reyhan mengajukan syarat pada Kinan, jika ia mau menjadi istrinya. kinan setuju, namun selama hubungan mereka terjalin, Reyhan tidak pernah mencintai Kinan dan malah mencintai Tania. dengan hubungan Reyhan dan Tania yang semakin dalam membuat Kinan meradang, dan akan melakukan berbagai cara untuk memisahkan Reyhan dan Tania. Akankah usaha kinan berhasil?

View More

Chapter 1

SE 1 ♡

Tania menyipitkan matanya, memastikan bahwa yang dilihat itu benar Reyhan. Tapi bagaimana mungkin?

Dan demi melihat siapa yang ada di samping mobil, Tania semakin yakin, itu memang Reyhan. Segera Tania berjalan mendekat ke mobil yang terparkir di parkiran kampus, syukur gedung dan parkirannya jauh, jadi Tania bisa memastikan jika teman- temannya tidak melihat Reyhan. Padahal dulu Tania selalu ngedumel karena ia harus berjalan jauh untuk ke gedung kampusnya, tapi kali ini ia terlihat senang.

“Tuan sudah menunggu, Nona.” Seorang pria yang berdiri di samping mobil membuka pintunya, mempersilahkan Tania masuk.

“Terima kasih, Sekretaris Kim.” Ucap Tania sopan, dan sedikit menunduk, bagaimanapun, Sekretaris Kim lebih tua darinya, meskipun ia bawahan Reyhan.

Setelah Tania masuk, Kim menutup pintu, dan kaca jendela tertutup otomatis, tapi Kim masih berdiri di luar mobil, tidak ikut masuk.

Tania melihat wajah dingin Reyhan, Ya, Tania tahu jika pria itu berwajah cuek, jutek dan tanpa ekspresi, tapi kali ini Reyhan terlihat marah, entah apa sebab ia marah, yang pasti Reyhan tidak memutus pandangannya sedetikpun pada Tania, membuat gadis itu salah tingkah.

“Apa yang kau lakukan hari ini.” Reyhan membuka mulut, itu kalimat pertanyaan, tapi dari nadanya sepertinya Reyhan lebih ke meminta penjelasan, atas apa yang di lakukan Tania hari ini, di kampus.

“A- aku,” Tania gugup. Cih, kenapa aku harus gugup, batin nya. “Aku kuliah.” Jawab Tania dengan lantang.

“Aku tahu. Apa yang kau lakukan hari ini.” Lagi, Reyhan mengulang pertanyaannya.

Jika sudah tahu lalu kenapa kau masih bertanya wahai Reyhan yang agung, dan apa itu, dia kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama, memang apa yang harus aku jawab. Apa jangan- jangan maksudnya kegiatanku selama kuliah, ya. Batin Tania, ia sendiri pun bingung dengan apa yang dimaksud Reyhan.

“Aku hanya belajar, mendengarkan dosen lalu makan. Sudah tidak ada lagi.”Jawab Tania, namun, sepertinya Reyhan belum puas dengan jawaban Tania. Wajahnya masih kaku.

Reyhan meraih tubuh Tania, menariknya hingga kini ia berada dalam pangkuan Reyhan.

Apa aku seringan itu? kenapa Mas Reyhan dengan mudah mengangkatku. Gumam Tania dalam hati.

“Katakan apa yang kau lakukan di belakangku dengan pria lain.” Reyhan mendekap tubuh tania, dan mengunci kedua tangan Tania di belakang tubuhnya. Meskipun tania berada di pangkuan Reyhan, tapi tubuh Reyhan masih lebih tinggi dari Tania.

Apa lagi ini maksudnya sekarang, apa yang dia maksud itu, Toni?

“Siapa. Toni?”jawab Tania, dan seingatnya pun hanya Toni yang ia ladeni dalam berbicara selama di kampus.

Namun, tanpa disangka Tania, Reyhan malah menarik belakang kepala Tania dengan satu tangan dan tangan satunya masih mengunci kedua tangan Tania di belakang tubuhnya. Reyhan melumat bibir bawah Tania yang tebal dengan kasar, dengan sedikit menggigit kecil bibir Tania. Gadis itu refleks membuka mulutnya, hingga lidah Reyhan dapat masuk ke mulutnya, nafas Tania tercekat dengan tindakan tiba- tiba Reyhan.

“apa kau mau mati?” tanya Reyhan pada Tania saat melepas ciumannya, “Bernafas,” katanya lagi dengan membelai rambut Tania, gadis itu mengambil nafas sebanyak mungkin.

“Jangan ucapkan nama pria lain di hadapanku, atau kau akan kuhukum.” Wajah mereka yang dekat, membuat Tania dapat melihat dengan jelas, Reyhan mengatakan itu dengan sungguh- sungguh bukan hanya sekedar perkataan.

Tania mengangguk, menuruti perkataan Reyhan, meskipun dalam hatinya ingin sekali menjahili Reyhan,tapi ia tidak punya cukup keberanian, apalagi mereka masih dalam lingkungan kampus.

“Katakan!” ucap Reyhan, Tangannya kembali menarik belakang kepala Tania, membuat kening mereka menyatu, Tania memejamkan matanya, jantungnya bergemuruh hebat saat, wangi maskulin dari tubuh Reyhan membuat Tania tidak bisa untuk tidak terangsang. Di tambah perlakuan Reyhan yang Kasar namun lembut, membuat Tania bisa menjadi gila. Padahal sepanjang hubungan mereka, Tania berusaha untuk tau batasan, dan tidak mau jatuh dalam perlakuan yang di berikan Reyhan.

Namun Tania masih diam belum menjawab sama sekali, malah gadis itu terlihat tengah menahan sesuatu, “Nia, Kau menguji kesabaranku, ya!” kedua tangan Reyhan telah berada di bokongnya, meremas kuat, Tania tersentak kaget dengan tindakan Reyhan. Matanya kini telah terbuka sempurna, dan kini ia bisa melihat dengan jelas wajah tegas Reyhan, manik coklat milik Reyhan terlihat mengelap, matanya yang tajam seakan tengah menusuk Tania.

“Apa? Mas mau aku mengatakan apa?” Tania kembali bertanya, pikirannya kosong saat ini, ia bahkan lupa apa yang telah Reyhan kata kan, pikirannya terlalu campur aduk saat ini, ia takut jika ada temannya yang datang, dan melihat Tania tengah bersama pria yang terlihat jauh lebih tua darinya.

Reyhan geram, ia memberikan sentuhan kasar lagi pada bokong Tania, dan memaksa gadis itu untuk lebih merapat ke tubuhnya. “Jangan sebut nama laki- laki lain dengan mulut mu di hadapanku.” Reyhan memberi sedikit remasan di bawah sana.

Tania menggigit bibirnya, menahan suara desahan yang sangat ingin ia keluarkan, Tania menahan sekuat tenaga, mata Tania melirik Kim yang masih berdiri tegak di luar mobil. Lalu dengan cepat Reyhan mencengkram dagu Tania, hingga mata mereka kembali bertemu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Pena amatir
Happy Reading guys.
2024-12-19 22:43:12
1
16 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status