Share

S3 - Nenek yang Bahagia

“Sayang … apa kau sedih? Akhirnya hanya kita berdua saja yang tersisa di mansion besar dan mewah ini,” ungkap Albert sambil mengecup puncak kepala Olivia.

Wanita paruh baya itu sedang duduk di depan cermin meja riasnya dan tampak melamun sejak tadi. Tidak ada yang bisa dilakukannya sekarang, karena jujur saja dia merasa kesepian setelah anak-anaknya menjadi istri dan suami orang lain.

“Tidak. Tentu aku tidak sedih!” bantah Olivia dan berusaha untuk mengulas senyumannya pada pantulan cermin.

“Kau tidak bisa berbohong padaku, Sayang. Aku bisa tahu segala yang kau pikirkan,” kata Albert dan melatakkan dagunya di atas kepala Olivia dengan sangat manja.

“Kau dukun?” tanya Olivia bercanda.

“Hmm … mantan dukun. Tapi aku masih punya ilmunya, jadi tetap lah waspada dengan apa yang kau pikirkan tentangku.”

“Kalau begitu, apa yang sedang aku pikirkan sekarang? Ayo tebak!”

Albert memejamkan matanya seolah-olah dia memang sedang berpikir saat ini. Namun, Olivia tahu bahwa itu hanya gaya-gaya
icher

Hai para kesayangan. Tepat satu tahun novel ini tamat dan sekarang kita lanjutkan lagi season 3 untuk cerita ini. Jangan lupa dibaca terus, ya semua karya icher. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putra Lintau
icher. saya pembaca setia dari Novel ini ..semoga sllu memberikan cerita cerita yg menarik ..thnkss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status