Share

Rencana Misterius

Kubalas tatapan Jonathan yang kebingungan itu dengan kebingungan lainnya, dan tanpa menunggu-nunggu lagi, segeraku bangkit lalu meninggalkannya, termasuk Denise yang masih terus menganga kecil.

“Ada apa, Pak?” tanyaku dengan jengkel. Bisa-bisanya pagi-pagi begini aku sudah dibuat risih.

“Ikut saya. Mari,” ucap Kepala Sekolah dengan agak ramah.

Manikku kemudian terlempar ke belakang, tempat dimana Jonathan, Denise dan Frans masih terus menatapku dengan sejuta rasa penasarannya.

Pak Kepala Sekolah yang tampak gagah dengan jas hitamnya itu lalu berbalik dan berjalan lebih dulu. Aku pun akhirnya mengikutinya.

Jejaknya tampak begitu tegap di arah pandangan yang kubuat sesekali jatuh ke lantai.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status