Share

Bab 144

"Heh, siapa yang menggoda suamimu? Della? Tidak mungkin. Dia bukan wanita murahan dan bodoh seperti kamu!"

Ratih tak terima putri semata wayangnya dianggap sebagai wanita penggoda.

"Oh ya? Terus apa namanya kalau perempuan masuk ke kamar orang lain dan memeluk laki-laki yang bukan suaminya? Perempuan terhormat tidak akan menyerahkan diri pada laki-laki yang baru dikenal, Tante." Arisha menyeringai sinis. "Dia bahkan dengan tak tahu malu memanggil suamiku sayang. Apa begini hasil didikan, Tante?"

Ratih mengeritkan gigi. Kesal lantaran Arisha kini berani melawan kata-katanya.

"Setelah meninggalkan hotel ini besok, Tante, terutama putri kesayangan Tante ini, jangan pernah muncul lagi di hadapanku!"

"Sombong kamu sekarang ya! Kamu lupa siapa yang merawat dan membesarkanmu selama ini? Kalau bukan karena tante yang menampungmu, kamu sudah jadi gembel di jalanan."

Arisha mencebik. "Tentu aku tidak pernah lupa, Tante. A—"

"Bagus kalau kamu sadar. Pikirkan juga bagaimana caranya kamu membalas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Intan Khoirun Nisa
kenapa juga di jadikan 1 hotel. udh tau keluarga parasit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status