Share

Luar Biasa

Kendrick mengucek kedua matanya kasar. Mengerjap, seakan sedang membuktikan kalau Adeline yang tengah berdiri di depannya dengan tatapan tajam adalah nyata, bukan mimpi. 

“Bagus, kau sudah bangun akhirnya,” kata Adeline tanpa berniat melepaskan otot wajahnya. Dia berjalan mendekat. Memukul dada Kendrick dengan kasar. 

“Hey, Adeline! Apa yang kau lakukan?” tanya Kendrick tak terima. Dengan mudahnya dia menahan tangan Adeline. “Kau harus tahu kalau tenaga mu itu tidak sebanding denganku, Mommy.”

“Diamlah!” Adeline menyentak. Mendorong tubuh Kendrick kasar. “Sekarang aku mau pergi dari sini! Detik ini juga!” bentak Adeline. Telinga Kendrick seperti dihantam bom—sangat sakit. 

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status