Share

Bab 32 Pengakuan

Tetapi yang dilakukan Aiden malah sebaliknya. Dia menolak bantuan Stephanie dengan mendorong tubuh Stephanie pelan. Lalu mundur ke belakang dengan sempoyongan.

“Apa kau pikir dengan bertindak seperti hari ini bisa menyelesaikan masalah?” Aiden membalik pertanyaan Stephanie. Dia menggelengkan kepalanya. “Tidak .... Kau malah membuatnya semakin rumit. Kau bertingkah dengan seenaknya. Mengusirku dari mansion kita dengan alasan pekerjaan. Apa yang kau pikirkan? Apa kau ingin semuanya tahu tentang masalah kita? Kalau iya, selamat .... Sean, kakakmu yang kau banggakan itu sudah tahu!”

Stephanie menggeleng. “Aiden ....”

“Dan kau ingin menyangkalnya?” Lagi, Aiden memotong. Matanya sudah memerah. Ingin sekali Stephanie membawa Aiden ke kamar. Tetapi sayang, Stephanie masih ragu. Dia takut kalau Aiden akan menolaknya untuk kedua kali.

“Katakan .... Apa aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status