Share

16. Kecewa

“Kok, Daddy belum sampe-sampe ya, Mom?” tanya Aurora tak sabaran sembari menggeliatkan tangannya ke atas.

“Sebentar, Mommy telepon Daddy dulu ya.”

Sudah pukul 22.30 tapi Auriga tak kunjung datang. Lavina lantas menelepon Auriga, tapi yang menjawab justru malah suara operator wanita. Nomor Auriga tidak aktif.

Tak menyerah, Lavina mencoba menghubunginya lagi dan lagi.

Hasilnya tetap sama.

Ia mulai khawatir terjadi sesuatu pada pesawat yang ditumpangi Auriga dari Sydney ke Jakarta. Auriga menumpangi pesawat komersil, dia berstatus sebagai penumpang, bukan pilot.

“Kita tunggu saja, ya. Semoga aja sebentar lagi Daddy pulang. Mommy nggak bisa menghubungi nomor telepon Daddy kamu,” ujar Lavina setelah mengirim beberapa pesan kepada Auriga yang hanya ceklis satu.

“Iya, Mom,” lirih Aurora yang terlihat mulai bete.

Keduanya kembali menonton televisi, tapi antusiasme yang semula terlukis di wajah Aurora kini perlahan-lahan hilang. Air muka Aurora tampak murung dengan bibir cemberut. Meski tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
Parah bgt sih sumpah nii si Auriga.. gebetan co-pilot diembat jg, pdhal anak udah nunggu di rmh.. okelah dia nikah bkn krn cinta sama istrinya yg skrg, tp yakali sm ank jg tega bnr udah ditinggal sebulan, masi bsa2 skidipapap dlu.. kaya gabsa nunggu bsk2
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
mommy Darly kenapa anakmu gini banget deh yg pertama ini.. Axl dulu suka "jajan" diluar karena istrinya ga cinta dia tapinsetelah sama Mommy Darly langsung setia
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah loh kan yang di pikirin ninuninu muluk sampai lupa janji sama anaknya .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status