Share

Kejujuran Reina.

Marcus tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengijinkan Dominic keluar dari rumah sakit. Puteranya itu mengamuk dan menghancurkan properti kamar rawat inapnya sebagai bentuk rasa kecewa karena ditinggal begitu saja oleh Chalondra.

Pagi ini Dominic sudah kembali bekerja, padahal wajahnya masih belum benar-benar pulih. Banyak karyawan yang terkejut saat pertama kali dia terlihat memasuki loby. Sebelumnya, mereka mendengar kabar jika Dominic tidak datang ke kantor, sudah berhari-hari. Kemudian, pagi ini putera dari direktur Inti Global itu muncul dengan kondisi wajah memar dan membiru. Tentu saja orang-orang mulai berspekulasi tentang apa yang terjadi dengan Dominic.

Seakan tidak peduli dengan bisik-bisik di sekelilingnya, Dominic tetap dengan percaya diri tampil di depan umum saat memimpin rapat divisi marketing pagi ini.

"Apa yang kalian maksud dengan klien komplain dengan kualitas produk kita?"

"Iya, Pak. Tidak hanya di Jakarta, tapi beberapa klien

Oot

Gais, maaf kemarin ga update. Sebenarnya aku udah ketik tuh flashback percakapan Chris dan Brandon kayak yang aku janjiin di bab sebelumnya. Tapi udah beres ketik, tiba2 ideku berubah wkwkwk. Jadilah kemarin bolos up. Maafkan, hampura, sorry hehee.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Mama QuiKee
aahhh makin seru smp nahan nfas dlu utk nyeleaikan stp kalimatnya......
goodnovel comment avatar
Yuli Bhakti Sulistio
duh....gk tau deh udh habis token brp buat baca novel ini....aku yg penggemar detektif conan dan novel romantis rasanya udh memenuhi kerinduanku.....hu hu hu
goodnovel comment avatar
Retno Munthe
wkwkwk kebanyakan dar der dor..lanjut kakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status