Share

18. Tujuan Reuni

Isyana tidak terlambat. Masih ada waktu lima belas menit sesuai dengan acara reuni dimulai. Tapi baru saja menginjakkan kaki dalam restoran, semua mata seakan memandangnya.

Isyana yang selalu tidak bisa hadir untuk acara ini, seketika menjadi buah bibir. Beberapa pasang mata terlihat sinis menatapnya. Terutama di kalangan perempuan. Beberapa lagi salah fokus dengan pria yang Isyana rangkul.

"Isyana Akleema, sini!"

Joseline melambaikan tangan ke arah Isyana. Sahabat baik yang seakan tahu luar dan dalam Isyana itu terteriak cukup kencang. Hingga Cakra yang sejak tadi menunduk dalam, mulai mengangkat kepala.

"Ah kau akhirnya datang juga," ucap Joseline lega. "Duduk sini. Aku akan mengenalkan tunanganku."

Joseline menunjuk pria yang juga tersenyum ke arah Isyana. Dia masih muda, mungkin seusia mereka.

"Fatih," ucap pria yang merupakan tunangan Joseline.

Mereka baru kali ini bertemu. Meski sudah sama-sama tahu nama dan wajah dari foto. Karena saat Joseline bertunangan, Isyana sedang berada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status