Share

BAB. 47

Nur menjalankan motor maticnya dengan santai saja, untuk menuju pulang ke rumahnya. Jalanan terlihat basah, dan genangan air di mana-mana, karena adanya jalan yang berlobang. 

"Hayy cantik!" Seru seseorang yang mensejajari laju motor Nur dengan mobilnya. Nur menjulurkan lidahnya, pada orang yang menggodanya, yang tidak lain adalah Wahyu, suaminya.

"Baru pulang kerja ya"

"Kakak duluan, nanti ada yang marah kalau kita ngobrol di jalan"

"Siapa yang marah?"

"Duluan!" Nur mengibaskan tangannya, meminta Wahyu agar menjalankan mobilnya lebih dulu. Karena dengan mereka berkendara beriringan begini pasti akan mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Kakak, duluan sana!" Seru Nur.

"Tidak mau, aku ingin selalu di sampingmu"

"Iih, Kakak!" 

Tiiitt!! 

Suara klakson mobil di belakang mengagetkan Wahyu, tanpa sengaja ia menabrak genangan air, dan mencipratkan air genangan itu ke tubuh dan wajah istrinya sendiri.

"Kakak!" Nur b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status