PROLOG

Keluarga bermarga Killian merupakan keluarga terpandang yang memiliki kekayaan melimpah karena selalu saja berhasil meraih kesusksesan dalam semua bisnisnya, Killian-X Corporate adalah salah satu perusahaannya yang bergerak di bidang Teknologi yang berhasil masuk dalam sepuluh Perusahaan tersukses dengan penghasilan tertinggi di negara itu

Selain itu Keluarga Killian juga memiliki perusahaan lainnya yang juga memiliki nama yang cukup besar dalam dunia bisnis Killian Diamond corp perusahaan yang bergerak di bidang Desain khususnya berlian yang juga tak kalah terkenalnya di kalangan atas, aktris ataupun tokoh terkenal lainnya, karena semua kekayaan dan kesuksesan yang di raihnya membuat banyak pihak berlomba-lomba untuk bisa bekerja sama dengan keluarga Killian bahkan tak jarang banyak pengusaha sukses lainnya yang ingin menjodohkan anak mereka dengan keturunan Killian

Remon Killian ada tertua di Keluarga bermarga Killian yang awalnya menjadi pemilik perusahaan Killian-X Corporate, Remon memiliki satu-satunya putra yang bernama Helios Killian

Helios Killian memilik seorang istri berwajah cantik bernama Keyla Kalendra seorang wanita yang lahir dari keluarga kaya raya yang harus menikah dengan keturunan Killian karena sebuah perjodohan namun satu hal yang mereka tahu jika perjodohan itu justru atas permintaan Keyla sendiri yang membuat Helios harus terjebak dalam pernikahan tanpa cinta

Helios memiliki tiga orang putra dan dua di antarnya adalah anak yang lahir dari rahim Keyla istri sahnya sedangkan satunya lagi adalah putranya yang lahir dari rahim seorang wanita yang menjadi pemilik hatinya hingga saat ini

Kairoz Killian Pria matang berumur 27 tahun anak pertama dan cucu pertama di keluarga Killian, Kairoz bekerja di perusahaan keluarga mereka Killian-X Corporate, dan adik kandung Kairoz bernama Kaizen Killian yang kini berusia 17 tahun dan juga menjadi cucu ketiga di Keluarga Killian, Kaizen adalah seorang siswa kelas akhir di salah satu sekolah elite di kota ini, Kairoz dan juga Kaizen adalah putra kandung dari pernikahan Helios dan Keyla

Kairoz dan Kaizen memiliki wajah tampan, mata berwarna coklat gelap seperti milik sang ibu dan bentuk wajah yang sangat mirip sang ayah, kedua saudara kandung itu memiliki sikap yang berbeda Kairoz yang memiliki sikap tenang dan berwibawa berbanding terbalik dengan sikap adiknya yang kekanakan dan manja

Dan terakhir, anak yang menjadi keturunan Helios dengan wanita yang berbeda...seorang laki-laki tampan bernama Algarrel Killian putra kedua dan juga menjadi cucu kedua di Keluarga Killian adalah anak yang lahir dari rahim seorang wanita cantik yang menjadi cinta pertama Helios bernama Selena Kalingga yang saat ini hilang entah kemana

Algarrel Killian adalah seorang laki-laki muda berusia dua puluh tahun yang kini berada di bangku kuliah, Algarrel memiliki wajah dengan pahatan yang nyaris sempurna Terlihat sangat tampan dari sisi manapun, Rambut hitam yang sedikit bergelombang, Alisnya yang tebal dengan mata lentik yang berwarna Dark grey yang ia warisi dari gen sang ibu, mata laki-laki itu selalu memperlihatkan tatapan setajam elang yang begitu mirip dengan tatapan sang ayah, hidungnya yang terlihat mancung dan bibirnya yang terlihat sempurna berwarna merah alami seakan tak pernah tersentuh oleh sebatang nikotin, serta Rahang yang terlihat tegas membuat wanita manapun tak mampu berpaling dari ketampanan seorang Algarrel Killian

Tidak hanya itu, Algarrel juga memiliki tubuh tegap yang sangat atletis, dada bidang dan bahu yang lebar serta kotak-kotak di perutnya yang tersembunyi di balik pakaiannya membuat wanita manapun tak bisa menolak pesonanya tetapi di balik semua kesempurnaan yang ia miliki, dia hanyalah seorang anak laki-laki yang pintar memendam lukanya yang bahkan tidak hanya menyakiti fisiknya namun juga menyerangnya lewat perasaan

Seperti malam ini, Di sebuah Mension mewah milik keluarga terkaya bermarga Killian yang di kenal oleh masyarakat luas sebagai keluarga yang sangat sempurna karena selalu terlihat harmonis dan memiliki kesuksesan yang terus bertambah serta Visual sekeluarga yang terlihat begitu sempurna kini justru tengah terjadi sebuah pertengkaran hebat yang sangat jauh berbeda dari pandangan orang lain

Plak...

"BISAKAH KAU BERHENTI MEMBUAT KELUARGAKU MALU" teriak Remon menampar cucu keduanya yang selalu ia anggap sebagai anak haram putranya

Wajah tampan Algarrel yang sedari awal sudah babak belur kini bertambah perih saat ia pulang ke Mension keluarganya yang bagaikan neraka untuknya, tepatnya saat wajahnya terhempas kuat karena tamparan sang kakek

"Pah cukup, biarkan dia menjelaskannya....

"Berhenti membelanya Helios!, jika bukan karena kebodohanmu anak sialan ini tidak mungkin lahir dan menjadi aib bagi keluarga kita," ucap Remon penuh amarah memotong perkataan Helios yang hendak membela Algarrel

"Pah dia juga putraku jadi tolong berhenti membencinya seperti ini" pinta Helios frustasi

"Putramu?, MEMANG BENAR DIA PUTRAMU, ANAK YANG LAHIR DARI WANITA RENDAHAN ITU...

bughhh...

"GARREL" Teriak Helios kaget

"KAKEK" kaget Kairoz dan Keizen bersamaan

"ANAK SIALAN!, BERANI SEKALI KAU MEMUKULKU HA,, LIHAT KELAKUAN PUTRAMU ITU HELIOS", Teriak Remon dengan emosi menggebu-gebu

"Anda boleh menghina saya tuan Remon tapi jangan pernah menghina ibu saya, jika kau ingin menyalahkan seseorang karena kehadiran ku maka salahkan putramu lebih dulu karena dia yang telah mengkhianati istrinya dengan menghamili ibuku" ujar Algarrel dingin dan pergi berbalik meninggalkan Mension itu mengabaikan segala panggilan ayahnya dan juga sumpah serapah yang keluar dari mulut kakeknya

"Lo mau kemana?" Suara Kairoz yang berhasil mengejar langkah adiknya yang kini berbalik menatap tajam kakak tirinya itu

"Bukan urusan lo" jawab Algarrel dingin

"Ini sudah malam, masuk ke kamar mu dan berhenti membuat masalah" titah Kairoz dengan suara dingin dan wajah datarnya

"Berhenti untuk ikut campur dengan hidupku, karena lo hanya orang asing di hidup gue, urus keluarga lo itu sialan!" Geram tertahan Algarrel yang kini menaiki motornya dan mulai mengendarainya dengan cepat

Kairoz menghela nafasnya berat namun tatapannya tak lepas dari kendaraan adik tirinya yang semakin menjauh bahkan tatapannya tak lepas hingga motor sang adik sudah tak terlihat

Brummm...

Brummm...

"Sialan, gue ingin membunuh kakek tua itu" geram tertahan Algarrel yang kini masih mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi

Algarrel mengendarai motornya menuju ke suatu jalanan sepi dan gelap yang sangat jarang bahkan hampir tidak ada orang yang akan mau melintasi jalanan yang terkenal angker itu, namun di ujung jalan itu ada sebuah Rumah yang bisa di katakan cukup mewah dengan pagar tinggi dan juga penerangan yang cukup baik

Brakkk...

"Anjir"

"Bangs*t"

Kaget beberapa laki-laki yang seumuran dengannya yang kini menatapnya penuh tanda tanya

"Lo ngapa balik lagi Rel?"

"Gue nginap" jawab Algarrel

"Lo ada masalah?"

"Ck, lo berdua kaya tidak tahu apa masalah yang selalu dialami Algarrel, So shut up "

"Susah emang ngobrol dengan dua kulkas bukannya dapat jawaban malah di bekuin tuh percakapan"

Rumah mewah yang terlihat classic dan aesthetic itu adalah milik mereka, tempat yang menjadi Markas ataupun beristirahat Algarrel dengan beberapa sahabatnya yang

....