Share

Mendidih dalam Beku

Setelah mengemasi barang bawaan, aku, Alma, Aisyah dan Agra, kini saatnya kami menyiapkan mental dan fisik. Aku mengenakan pakaian tebal dengan balutan jaket gore tex dengan celana hiking yang selaras berwarna abu-abu. kedua telapak tanganku terselubung hangatnya sarung tangan tebal.

Alma mengenakan pakaian yang sama jenis denganku, hanya warna saja yang membedakan. Kalian tahulah pasti warna apa yang ia kenakan: warna merah muda bercampur ungu. Rambutya menjuntai-juntai seolah ingin menerjang tanah di bawahnya. Tidak ada hari tanpa gaya bagi Alma. Dia bisa-bisanya berdandan terlebih dulu dengan lipstik merah muda mengkilau, bedak yang tebalnya laksana pondasi gedung serbaguna, dan aroma menyengat dari minyak wangi yang tersebar ke seluruh badan. "Cewe itu harus tetap rupawan di manapun dan kapan pun," katanya percaya diri.

Aisyah memakai jaket gorte tex hijau tua, dengan bulu-bulu lembut berwarna krim di lehernya. Jilbabnya yang

Naufal Wichaksana Hardiwinata

Gimana sejauh ini ceritanya? Omong-omong, sorry ya lama gak upload, sebenarnya naskah ini udah selesai. Dan tinggal direvisi aja dikit-dikit, jadi maklum kalau ada satu-dua typo. Btw, sorry bab ini udah diup sebelumnya. Tapi gak bisa di hapus. Jadi langkahin yang ini aja ya :')

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status