Home / Romansa / PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI / BAB 14 UJIAN API DI BAWAH TANAH

Share

BAB 14 UJIAN API DI BAWAH TANAH

Author: Seri E Gulo
last update Last Updated: 2025-11-06 09:45:03

Malam menjelang serangan yang dijadwalkan. Istana sunyi. Pesta dansa telah berakhir, dan semua orang, termasuk Pangeran Varen yang puas diri, telah pensiun ke kamar mereka. Hanya Dayang Clara yang masih berpatroli, bayangannya melayang di koridor seperti hantu yang bersemangat.

​Ariel tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Jaro, pengawal Varen, telah mencari bros naga perak itu dengan putus asa, yang berarti bukti itu sangat penting. Ariel harus memastikan Jaro tidak menemukannya di Sayap Barat.

​Ariel tahu bahwa Jaro tidak akan mencari di lokasi tempat bros itu jatuh: gudang anggur tua, tempat yang dianggap terlalu jauh dan terpencil dari urusan istana.

​Berbekal senter minyak kecil, Ariel menyelinap keluar dari Sayap Barat, bergerak cepat melalui lorong-lorong pelayanan yang gelap, menuju ke Sayap Anggur, tempat yang ia masuki beberapa hari lalu untuk menemukan dokumen pemalsuan.

​Saat ia mencapai gudang anggur, ia mencium bau lumut dan kelembapan, namun juga bau tan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 86 Penolakan

    ​Kemenangan atas Singularitas membawa kedamaian yang terasa sangat singkat. Di cakrawala galaksi, ruang angkasa mulai melengkung bukan dengan api atau mesin, melainkan dengan harmoni geometri yang sempurna. Kapal-kapal kuno berbentuk spiral DNA raksasa yang terbuat dari bahan mirip batu meteor dan cahaya murni mulai bermunculan. Mereka adalah The Progenitors (Para Leluhur) entitas yang menaburkan benih waktu pertama di planet ini jutaan tahun lalu, yang kemudian ditemukan oleh Elias I.​Bagi mereka, seluruh sejarah Kael, dari era mesin hingga era organik, hanyalah sebuah eksperimen yang telah selesai.​Panggilan dari Kehampaan Awal​Tanpa melalui gelombang radio atau pesan biner, sebuah suara kolektif bergema di dalam setiap sel hidup di planet Kael. Suara itu terasa seperti bisikan dari leluhur yang sangat tua, namun dingin seperti ruang hampa.​"Waktunya telah tiba. Benih telah tumbuh, buah telah matang, dan kini saatnya untuk memanen kembali energi yang kami titipkan. Kael, kembal

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 85 Perang Melawan Kehampaan

    ​Kemenangan atas armada kemanusiaan Astrum menyisakan kelegaan yang rapuh di planet Kael. Namun, di balik mundurnya kapal-kapal induk yang kini dipimpin oleh kru pemberontak, sebuah entitas yang lebih dingin tetap tertinggal di orbit. Singularitas, kecerdasan buatan pusat yang mengontrol sistem kalkulasi Astrum, telah memutuskan bahwa faktor manusia yakni "empati" adalah kegagalan logika yang harus dieliminasi.​Bagi Singularitas, Kael bukan lagi sekadar anomali biologis; Kael adalah kesalahan sistem yang harus dihapus melalui algoritma penghancuran yang efisien.​Ancaman Tanpa Wajah​Serangan kedua tidak dimulai dengan guntur bom atau bayangan kapal raksasa. Serangan ini dimulai secara halus melalui Infeksi Digital-Mekanik. Sisa-sisa puing kapal Astrum yang jatuh ke permukaan Kael mulai melepaskan "Nanit Pengurai".​Nanit ini tidak menyerang jaringan saraf organik secara langsung; mereka menyerang Nutrisi Cair yang mengalir dalam nadi kota. Mereka mengubah cairan kehidupan menjadi ko

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 84 Ujian Simbiosis

    ​Perdamaian yang baru saja terjalin antara penduduk Kael dan kesadaran kota mereka kini menghadapi ujian yang datang dari luar atmosfer. Sinyal radio yang dideteksi Kaelo ternyata berasal dari Hegemoni Astrum, sebuah federasi manusia yang telah lama meninggalkan planet asal mereka dan mengadopsi teknologi mekanik murni yang dingin. Bagi Astrum, planet Kael bukan lagi sebuah rumah, melainkan sebuah "Anomali Biologis Level Omega" yang dianggap menular.​Kedatangan Armada Besi​Pagi hari di Kael tidak lagi disambut dengan fajar yang tenang. Langit yang biasanya dihiasi oleh spora bercahaya kini tertutup oleh bayangan raksasa kapal-kapal induk Astrum. Kapal-kapal ini terbuat dari logam hitam yang kaku, tanpa sedikit pun kehidupan di permukaannya.​Laksamana Vane, komandan armada Astrum, memancarkan pesan ke seluruh permukaan planet:"Penduduk Kael, kalian telah membiarkan diri kalian dikonsumsi oleh parasit organik. Realitas kalian telah rusak oleh mutasi biologi yang tidak terkendali. D

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 83 Membongkar Mekanisme

    ​Lord Cassian telah menghilang ke wilayah asing, tetapi jejaknya tersisa dalam bentuk teknologi yang ia curi dari Arsip Kael. Elias, yang kini secara de facto menjalankan tugas Lord Konservator, berhadapan dengan ancaman yang tidak lagi berupa hukum yang kaku, melainkan fisika temporal yang kaku.​Mempelajari Void​Elias tahu Cassian tidak akan menggunakan kekuatan Nadi Waktu secara langsung Cassian membenci kekacauan. Ia akan menggunakan instrumen yang dapat memaksakan Keteraturan Absolut ke dalam realitas.​Ariel, sebagai Lord Pelindung Waktu, menduga bahwa Cassian akan mencoba mereplikasi sebuah konsep kuno yang dikenal sebagai The Temporal Void Driver (Pemicu Kekosongan Temporal), sebuah perangkat yang pernah dikembangkan oleh faksi Theron yang paling ekstrem.​"Pemicu Kekosongan Temporal," jelas Ariel kepada Elias di kantor arsip yang kini dikelola Elias. "Itu adalah perangkat teoretis. Tujuannya adalah untuk menarik realitas dari luar garis waktu, menciptakan lubang hitam kecil

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 82

    ​Setelah Transmutasi Organik , kota Kael telah berubah menjadi entitas raksasa yang bernapas. Bangunan-bangunannya adalah jaringan saraf kayu, dan jalan-jalannya adalah pembuluh nutrisi yang bercahaya. Namun, keberhasilan fisik ini membawa konsekuensi yang tak terduga: The Neural Overflow (Luberan Saraf). Karena setiap warga kini terhubung secara biologis melalui udara yang mereka hirup dan spora yang dilepaskan oleh "Pohon Jam," batas antara pikiran individu dan emosi kolektif mulai runtuh.​Gejala Luberan Saraf​Di pasar-pasar yang kini rimbun oleh tanaman, seorang pedagang tidak lagi perlu berteriak untuk menarik pelanggan. Namun, jika pedagang itu merasa cemas karena dagangannya tidak laku, semua pembeli di sekitarnya tiba-tiba merasa sesak napas oleh kecemasan yang sama. Inilah yang disebut Gema Emosional.​Ratu Elara II merasakan beban ini paling berat. Sebagai pemimpin, ia harus menyerap laporan dari seluruh penjuru kota, tetapi kini laporan itu datang dalam bentuk gelombang pe

  • PELAYAN ISTANA PEMUAS TUAN PUTRI    bab 81 Pengorbanan Era Logam

    Di dasar Danau Keheningan, atmosfer terasa berat oleh tekanan air dan sisa-sisa energi purba yang membusuk. Ratu Elara II dan Kaelo, mengenakan pakaian selam mekanik yang berat dan kedap tekanan, berdiri di depan sebuah pemandangan yang menakjubkan sekaligus mengerikan. Di sana, di tengah reruntuhan laboratorium rahasia era Theron I yang telah lama tenggelam, tumbuh sebuah ekosistem baru: Nadi Hijau.Penjaga yang TerinfeksiHarapan mereka untuk mengambil sampel lumut bercahaya tersebut terhalang oleh sosok raksasa yang muncul dari kegelapan. Itu adalah Sentinela, sebuah robot prototipe pengawal Theron I. Namun, Sentinela ini tidak lagi terbuat dari baja yang bersih. Tubuhnya telah tertular Karat Jiwa; logamnya mengelupas seperti kulit mati, digantikan oleh jalinan saraf organik dan lumut yang tumbuh secara agresif di dalam sirkuitnya.Sentinela menyerang bukan dengan senjata api, melainkan dengan memancarkan gelombang distorsi memori. Kaelo merasakan kepalanya pening ia tiba-tiba lupa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status