Share

020 - Niat Jahat

Laki-laki bernama Bram itu masih saja menggeleng-geleng kepala, dengan sedikit celetuk tawa. Dia seakan meremehkan atau malah memandang rendah Rendy.

Tentu saja, hal itu sedikit membuat Rendy tersinggung dan kesal. “Apa-apaan reaksimu itu? Tak usah sok suci kau. Aku tahu, dari sekian banyak kau mengurus urusan tanah orang sebagai notaris, sekali dua kali kau pun pasti pernah berbuat culas,” ujar Rendy dingin.

Namun temannya yang bernama Bram itu masih saja tertawa enteng. “Bukan itu yang aku tertawakan,” balasnya.

“Apa maksudmu?” tanya Rendy serius.

“Sebelumnya aku ingin tanya, apa latar belakang pendidikan dari orang yang bernama Yusuf itu?” ujar Bram.

“Setahuku dia seorang sarjana, tak tahu jurusan apa. Setelah itu dia sempat bekerja dengan mertuanya yang seorang pengusaha distributor hasil pertanian,” terang Rendy.

“Dan kau berpikir ingin mengacanginya?” tanya temannya itu dengan raut wajah meremehkan. “Lupakan saja. Jelas dia lebih pintar darimu. Aku bisa pastikan itu.”

Setelah it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status