Share

Bab 13 - Sakit Hati.

Malam sudah semakin larut. Perut keroncongan, badan sudah begitu lelah dan bau apek bermandikan keringat, tapi Ibu belum juga membuka pintu rumah.

"Kita sewa kontrakan sekarang saja, Mas. Keluargamu, tidak akan mau membukakan pintu." desah Hella dengan suara parau dan mata berkaca-kaca.

Aku meremas rambut dengan geram mengingat uang di dompet hanya ada buat beli bahan bakar saja. Isi atm ku, pasti sudah habis di kuras, Rissa. Dasar istri bodoh bisanya menyusahkan saja!

"Mas ..." Hella menatap nanar, menyenderkan tubuh disisi tembok. Hamdan sudah tertidur pulas didalam dekapannya.

"Hamdan belum makan malam, aku takut dia masuk angin." keluh Hella sambil membelai rambut Hamdan. Tak lama tubuhnya bergetar, air mata kembali mengalir dipipinya.

Ah, cengeng sekali perempuan ini. Nangis terus, bukan membantu menyesaikan masalah, malah menambah beban.

"Gimana, Mas. Aku capek." Hella menyusut ingus, pandangannya kosong menghadap jalan.

Huh! Mengapa jadi serumit ini sih. Coba saja Rissa bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tika Crv
ini bapaknya tukang selingkuh jga sepertinya mulutnya tai ayam
goodnovel comment avatar
Sinok Indi
aneh bapak nya ne,Mala besar kepala si Rudi ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status