Share

Bab 7

PERNIKAHAN KEDUA 7

Hari pertama membuatku geleng-geleng kepala. Diaz sama sekali tak punya buku pelajaran maupun alat tulis. Tas-nya kosong, malah berisi sisir yang dia sebut obat ganteng, lima pasang kaus kaki yang sudah bau, dan dasi yang dia sumpah sembarangan. Padahal itu tas mahal yang harganya nyaris satu juga. Tas itu kini benar-benar kehilangan wibawanya. Jadilah hari itu aku bertindak seperti Mamanya, melihat daftar pelajaran dan mulai mendata apa saja yang harus dia bawa besok ke sekolah. Kami tidak bersekolah di tempat yang sama. Sekolah Diaz adalah sekolah bilingual dengan guru-guru dalam dan luar negeri yang handal. Bayarannya tentu saja setinggi langit.

"Jadi, besok jangan sampai aku melihat bukumu kosong."

"Huh. Dasar udik. Nggak tahu ya sekolahku nggak pake buku lagi. Semua dikerjakan dengan laptop."

"Aku nggak percaya. Nggak mungkin semuanya. Tapi okelah, aku akan periksa laptopmu besok dan kita akan mulai belajar serius."

Aku berdiri dan menyandang ransel sekolahku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
ibunya itu ada masalah apa ya
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
nikmati saat kalian semoga tetap sehat untuk menjemput LAKNAT dari ALLAH
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
baru baca aja udah mewek... semangat Keysha.. bahagia d dpn mata menanti mu... cuma kamu hrs sabar dan berjuang sampe kamu meraihnya... doa para pembaca menyertaimu... heheh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status