Share

Bab 99

"Bu...." Panggil Ryan menghampiri sang ibu yang menangis di dalam kamarnya.

"Ngapain kamu kesini? Jangan perdulikan ibu lagi, kamu urus aja istrimu itu "Sentak Bu Harti, Ia masih kecewa pada putranya.

"Bu, aku minta maaf. Kalau aku sudah menyakiti hatimu, tapi ibu juga salah, seharusnya ibu jangan menampar Marni. Dia tengah mengandung cucu ibu. Ibu jangan kasar sama dia" Ujar Ryan.

Bu Harti semakin kecewa mendengar ucapan ulang putranya. Ternyata anaknya lebih percaya kepada istrinya daripada ibunya sendiri.

Kamu masih mengira ibu berbohong. Dasar anak durhaka! Bagaimana bisa kamu tidak mempercayai ibumu sendiri, dan lebih mempercayai istri licikmu" Tuding Bu Harti.

"Kenapa ibu bilang seperti itu? Padahal selama ini aku selalu menuruti semua keinginan ibu, bahkan aku juga rela kehilangan aisyah, gara-gara ibu yang menginginkan marni untuk menjadi menantu ibu satu-satunya, ibu yang memaksa aku menikah dengan marni, jadi aku tak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status