Share

Bab 282

Author: Piemar
last update Last Updated: 2025-11-20 23:05:11
Perjalanan panjang telah dilewati oleh Cedric dan Clarissa. Akhirnya, setelah berjibaku dengan rasa letih yang tak berkesudahan, mereka tiba di pelabuhan.

“Uwaaah!” Clarissa membelalakan matanya ketika pertama kalinya menginjakan kakinya di pelabuhan menuju Ravensel. Tanpa sadar matanya berbinar saat melihat barisan kapal dan para penumpang yang berlalu lalang hendak menaiki kapal.

Kapal besar bernama Galleon itu merupakan kapal yang digunakan untuk perjalanan antara kerajaan, ukurannya kurang lebih 25-40. Terbuat dari bahan kayu oak yang kokoh. Kapal ini bisa membawa puluhan awak, barang dan beberapa penumpang bangsawan.

Layarnya berwarna putih gading dengan tali-tali besar terikat di tiang. Burung camar sering terlihat melintas di atasnya. Lambung kapal dihias lambang kerajaan Ravensel, seekor singa. Buritannya biasanya ada roda kemudian besar yang diputar oleh awak.

Cedric mengajak Clarissa memasuki kabin penumpang. Ada ranjang kayu sempit, lentera minyak, jendela kecil berbentuk
Piemar

Hai, makasih masih bertahan baca huhu, aku terharu banget. Alhamdulillah novel ini meraih Rising Star di Event series. Semua tak luput dari dukungan kalian. Pokoknya makasih banget. Roller coaster dulu ya sedikit!

| 9
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Saraswati
waduuh kenapa jadi kaya sinetron Indosiar pake hilang ingatan ...... huhuhu
goodnovel comment avatar
rifdanafisha
kata othor roller coaster wkwkwk hantam terus FL & ML nya sampe yg baca mumet & emisi jiwa wkwkwk
goodnovel comment avatar
Dimas rengga permana Firmansyah
hadeh. di saat ana hamil Leon kehilangan ingatannya mana yg merawat nya seorang wanita lagi. ntr ketemu ana , trus salah paham trus si wanita itu mengklaim bahwa Leon suaminya haduhhh udh basi cerita kyk gini
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 402

    Suara musik mulai terdengar di aula. Para tamu sibuk mencari pasangan untuk berdansa. Sementara itu Clarissa sibuk mencari Cedric. Sebuah pertanyaan mencuat di kepalanya, kenapa Cedric belum menyapanya?Hilir mudik para tamu undangan mendatangi ayahnya dan menyapanya. Namun … hanya Cedric yang tak menampakan batang hidungnya di hadapannya. Wajahnya yang semula ceria kini menjadi sendu. Ia berlari kecil melewati aula dan keluar istana. Berharap Cedric datang mencarinya. Nihil, ia tidak berada di sana. “Cedric, kau kemana? Apa kau marah padaku gara-gara Alexander?” gumamnya pada dirinya sendiri. Suaranya lirih, mendekati isakan tangis.Mira menyeret gaunnya cepat, menghampirinya. “Yang Mulia, ini,” katanya menaruh secarik kertas ke telapak tangan Clarissa. Clarissa menundukan matanya, membuka secarik kertas di tangannya lalu membacanya. Senyum terulas tipis di wajahnya. Gadis itu berjalan cepat tanpa semua orang sadari menuju taman belakang istana yang sepi. Seorang pria berdiri t

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 401

    Dari sekian tamu yang hadir hanya ada satu sosok yang menyita perhatiannya. Sosok itu berada di dekat pilar. Saking terlalu memperhatikannya, Clarissa menatap ke arahnya tanpa berkedip. Ia merasa khawatir andaikata ia menutup mata, semua itu hanya delusi semata. Goncangan lembut pada tangannya, mengusiknya. Clarissa tersentak ketika Seraphina berusaha menggeser tempat dirinya. Ia pun melangkah mundur lalu duduk di samping sang ayah sebelah kanan. Seraphina duduk di sebelah kirinya. Tatapan Clarissa kembali tertuju pada pilar. Helaan napas berat lolos dari bibir tipisnya. Pria itu tidak ada. ‘Apa dia tidak datang?’ batin Clarissa. Padahal ia sudah meminta sang ayah untuk mengundangnya. Raja Alric sama sekali tidak keberatan. Ia langsung saja menyetujui permintaan putrinya. Sisi lain, sang ksatri Velmont Barat itu berdiri di belakang pilar, berseragam sederhana. Wajahnya dingin, matang, nyaris tak bereaksi. Tapi saat mata mereka bertemu tadi … rasanya jantungnya berpindah tempat.

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 400

    Sore itu Clarissa sedang berdiri mematut di depan cermin rias raksasa. Seorang penjahit istana sedang membantunya mengenakan gaun yang baru saja selesai dijahit. Tertanya, gaun itu begitu pas di tubuhnya. Gaun Clarissa dijahit terakhir karena bahannya kurang. Adapun bahan yang digunakan berasal dari sutra terbaik dan hanya bisa didapatkan setelah memesan terlebih dahulu dari pedagang timur. Alhasil, terpaksa penjahit terlambat mengeksekusinya. Senyum tersungging di wajah gadis berambut keemasan itu. “Terima kasih gaunnya. Aku suka,” katanya dengan senyum yang berinai-rinai. Penjahit istana dan para pelayan wanita yang berada tak jauh di sisinya terheran-heran mendengar sebuah ungkapan manis dari sosok Clarissa. Mereka mulai mengingat-ingat kapan gadis itu mengucapkan terima kasih pada mereka. Rasanya, terdengar aneh. Biasanya Clarissa lebih sering mengomel, mengeluh dan memprotes ketimbang berterima kasih. Apa jangan-jangan gadis itu mendekati waktu kematiannya? Dia melakukan sua

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 399

    “Inez,” panggil Evander lembut. Sejak kemarin, Inez berusaha menghindarinya. Semenjak pertengkaran dengan Clara. Evander terus mengikuti langkah kaki Inez ketika keluar dari ruang jahit istana. Sebagai bentuk penghormatan kepada Ravensel, Evander dan Inez bahkan dibuatkan pakaian khusus untuk acara pesta rasa syukur atas kesembuhan Raja Alric. Semua dirancang oleh Seraphina. Inez sempat menoleh sesaat tetapi dengan langkah tergesa ia berjalan cepat meninggalkan Evander. Pokoknya, ia malas berbincang dengannya. Tidak, Evander tidak akan menyerah. Ia merasa teramat bersalah karena telah salah bicara hingga membuat Inez tersinggung. Sungguh, ia menyesali perbuatannya. “Pengawal Inez! Tunggu! Pangeran Ravensel memerintahmu,” kata Evander dengan suara yang lantang hingga membuat para pengawal menoleh ke arahnya. Terpaksa, Inez berhenti mendengar panggilan pangeran. Evander banyak akal. “Baik, Yang Mulia Evander ada perlu apa Anda memanggil hamba?” katanya dengan nada formal dan sediki

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 398

    “Ambil? Tidak? Ambil? tidak?”Clarissa diam, tapi kepalanya bising. Perhiasan mahal, gaun mewah dan pesta adalah hal yang paling ia sukai.Alexander menghadiahkan kalung untuknya–kalung yang sangat bernilai tinggi. Phoenix chain tidak sekedar kalung akan tetapi simbol cinta. Konon, pria yang bisa mendapatkan kalung itu lalu memberikannya pada wanita, pasti wanita itu adalah wanita yang disukainya. Wanita yang akan dia lindungi hidup dan matinya. “Phoenix chain. Cinta sejati kadang harus hancur lebih dulu agar lahir kembali dengan jujur,” imbuh Alexander dengan suara yang rendah sarat makna. Clarissa sempat berpikir goyah. Apakah Cedric akan seserius Alexander? Alexander terlihat berusaha mendapatkannya kendati ia berusaha menolaknya. Namun Cedric … ia seolah berat memperjuangkan cinta mereka. Bahkan, ia tidak pernah memberinya perhiasan—yang menurut sebagian besar wanita adalah simbol kasih untuk wanita yang dicintainya.“Putri Clarissa,” panggil Alexander lembut. Ia sedikit gelisa

  • PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 397

    “Ough, sakit?” Clara memprotes tatkala tangan Inez memuntir kulit perutnya. Matanya menajam ke arahnya. "Gilak kamu ya,”“Gila? Kau yang tidak waras. Bisakah kau naksir pria yang single? Duke Alexander itu calon suami Putri Clarissa. Kau mau mencurinya juga?” omel Inez dengan suara yang keras. Mereka hanya tinggal berdua di taman Seraphina. Acara jamuan sudah selesai sepuluh menit yang lalu. Clara menghela napas panjang. Ia mundur selangkah, menjauh dari gadis tantrum di depannya. “Siapa yang mencuri siapa. Jangan bicara sembarangan! Sampai kapanpun, Leonhart tetap satu-satunya pria yang aku simpan dalam hatiku. Paham?” ucapnya dengan wajah tanpa dosa. Inez menggelengkan kepalanya ribut. Gadis ini … benar-benar tidak merasa kapok. “Hati-hati kalau bicara! Jangan pernah katakan hal itu lagi tentang Pangeran Leonhart.” Suara Inez naik satu oktaf. “Atau–”“Atau apa?” Clara tak mau kalah. Ke dua tangan terlipat di dada. Ia memicingkan matanya, setengah mencemooh Inez.Tanpa tedeng alin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status