Share

Eps.4. Teringat Masa Lalu

     Pov. David. 

Saat Aku terburu- buru melangkah menuju pesawat. Seorang Pramugari manis menabraku. Tas yang ku pegang pun sampai terjatuh. Sebelum aku mengambil tasku, dia buru meminta maaf. Suaranya terdengar merdu di telingaku. Aku langsumg mendongak melihat wajah manisnya. Mata yang jeli bulu lentik sontak menghipnotisku. Sesaat waktu seperti berhenti. 

Setelah meminta maaf, ia pun sepertinya terburu- buru. Ternyata dompet make upnya jatuh. Aku sempet melihat nama di tanda pengenal. Nama Ivana Anastasia. 

"Ivana ...." 

Dia berhenti tapi sepertinya kesal namanya  aku panggil. Ia berbalik memasang wajah datar. Aku gemes melihatnya. 

Melihat aku mengulurkan dompet, ia tersenyum manis. Membuatku melayang ke Nirwana.  Penasaran menyapa Jiwaku. Hatiku kembali menghangat setelah hampir satu tahun mati. 

**** 

Perjalanan dari Jakarta- Singapore membutuhkan waktu satu jam. Penerbangan lancar tak ada kendala apapun. Pesawat mendarat di Bandara Changi. Semua penumpang turun, David sengaja turun terakhir,  ingin berkenalan dengan Ivana. 

Tepat di depan Ivana. David mencoba tersenyum ke arah Ivana. 

"Eeemm ... Ivana bisa nggak kita nanti ketemu lagi?" ucap David. 

"Ada apa ya? Tanya Ivana penasaran. 

"Ya nggak apa- apa sih, pingin ngobrol aja, oh ya kamu nggak terluka kan saat kita tabrakan waktu di Jakarta," 

"Emmm ... enggak,"  

Norma yang di mendengar di sebelahnya hanya bisa menahan tawa. 

"Ooh ya ... namaku David Nugroho. 

David berusaha mengulurkan tanganya. Sebenarnya Ivana enggan menyambut uluran tangan David tapi biar cepat pergi terpaksa ia mengulurkan tanganya. 

"Ivana Anastasia," ucap Ivana datar sembari ingin menarik tanganya. Tapi gengaman tangan David kuat. 

Mencoba melepaskan, Ivana sedikit melotot ke arahnya. David tersenyum tipis sambil melepaskan gengaman tangan Ivana. 

David merasakan Aliran darahnya mengalir begitu cepat. Jantung David berdegup kencang. Apakah Aku jatuh cinta lagi? Batin David . Langkahnya terasa ringan sambil menuruni tangga pesawat.  Semangatnya hidup kembali hadir. Tak tau dari mana semangat ini hadir? Apa gara - gara Ivana? Haus menyapa dirinya, mampir sebentar di Kafe Bandara. Ia memesan kopi, sambil menunggu kopi  datang,  masa lalunya hadir dalam ingatanya. 

Flasback on. 

" Sayang, hpnya kenapa hpnya jarang  aktif?" Tanya David pada Reta. 

"Iya sayang, maaf aku sibuk banget akhir- akhir ini,"  ucap Reta manja.

"Udah ya sayang," ucap Reta menutup teleponya. 

'Menyebalkan' batin Reta. 

Reta dan David adalah sepasang kekasih. Saat itu Reta masih duduk di bangku kelas 3 Sma. Sedang David baru lulus Akademi pelayaran. Ia  di kenalkan temen Reta.  Tak butuh waktu lama mereka pun menjalin kasih. Satu tahun pertama Kisah cinta mereka berjalan indah. Video Call menjadi jembatan hubungan jarak jauh. Tapi Reta bosan. Menginjak hubungan dua tahun Reta seolah menjauhinya. Hanya seringkali minta uang pada David. Ya David Atm berjalanya Reta. 

Tatkala Reta mencapai puncak bosan berhubungan dengan David. Seorang kenalan di I*******m mengajaknya berkenalan. Dan Reta melayaninya. Dari chat beralih ke ketemuan. Karena seringnya ketemuan. Mereka menjalin kasih di belakang David.

Tak hanya wanita yang mempunyai filling di selingkuhi tapi seorang pria  pun punya punya filling yang sama. David merasakan Reta bermain api di belakangnya. Untuk mengetahui hal itu. David mencoba menyelidiki lewat temenya.  benar saja. Reta telah berselingkuh dengan Anak seorang pejabat. 

 David ingin mengetahui sendiri perseligkuhan Reta. Saat bertamu ke rumah Reta.  Melihat Reta dan selingkuhanya berciuman di ruang tamu. 

Mata David hampir menangis melihat adegan di depan mata. 

"Semoga kamu  bahagia, Reta !"  ucap David nanar kemudian meninggalkan Reta. 

Reta yang kaget ketahuan berselingkuh mencoba mengejar David. Tapi David berlari  sekencang mungkin  sembari menahan air mata. Tak di hiraukan Reta yang terus memanggil namanya. Ingin memberi  kejelasan. Bagi David semua sudah jelas. Reta telah  selingkuh. 

Hancur luluh sudah harapan David untuk memiliki Reta. Sejak saat itu ia berjanji pada diri sendiri untuk melupakan semua kenangan tentang Reta.  

Flasback off. 

"Silakan pak," ucap pelayan sambil menghidangkan kopi di hadapan David. 

David tersentak dari lamunanya. 

"Makasih Mbak," ucap David sopan. 

Ia menyesap kopi di depanya. Bahwa hidup kadang pahit agar bisa mengambil hikmah kejadian yang telah lalu.  

Bersambung..

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status