Share

Bab 422

Author: Elenor
Keesokan paginya, Clara mengantar Elsa ke sekolah dan berangkat kerja ke Morti Group.

Sebelumnya, dia dan Dylan sudah bertemu dengan dua orang calon mitra untuk proyek mobil tanpa pengemudi, tetapi setelah mengobrol, dia merasa tidak cocok dengan mereka.

Untuk menemukan mitra kerja sama yang lebih cocok, malam itu dia dan Dylan menghadiri sebuah pesta.

Mereka tiba lebih awal, dan setelah mengobrol sebentar dengan orang-orang, mereka melihat Edward dan Vanessa.

Clara dan Dylan langsung mengalihkan pandangan mereka.

Mungkin sikap mereka terlalu kentara, sehingga Edward dan Vanessa pun tidak berinisiatif untuk datang menyapa mereka.

Setelah beberapa saat, Doni dan Agra juga tiba.

Melihat Edward, Vanessa, Clara dan Dylan, dia menghampiri Clara terlebih dahulu untuk menyapanya dan Dylan.

"Halo Pak Dylan, Bu Clara. Sudah lama nggak ketemu."

Mereka dan Doni memang sudah lama tidak bertemu.

Clara dan Dylan mengangguk tanpa ekspresi apa pun di wajah mereka.

Mereka masih tidak menyukainya.

Doni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (233)
goodnovel comment avatar
Erni Yetti
cerita orang pintar dan hebat dalam kebodohan .........
goodnovel comment avatar
Erni Yetti
sdh cerai oi..
goodnovel comment avatar
Erni Yetti
ini novel mending judulnya pelakor sukses thor. atau judulnya vennesa atau bangganya aku sebagai orang kedua. atau kuhancurkan RT kakakku. jadi judul dan alurnya nyambung. ini judul apa yg di bahas apa. sdh jauh dari jalur. sanjunglah setinggi tingginya thor.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 424

    Setelah Elsa tinggal di kediaman Keluarga Hermosa selama tiga hari, pada malam harinya, ketika Clara sedang mengeringkan rambutnya di kamar, ponsel Elsa berdering.Elsa melihat nama penelepon dan menoleh padanya dengan gembira, lalu berkata, "Ma, Ayah yang menelepon!"Setelah Clara mengiyakan, Elsa menjawab panggilan itu dan menyalakan pengeras suara, "Ayah!"Edward bertanya, "Apa kamu sudah makan?"Elsa menjawab, "Iya, sudah!"Setelah itu, Edward memberi tahu Elsa tujuannya menelepon malam itu, "Besok kita ada janji untuk pergi main bareng Tante Vanessa, nanti Ayah akan kirim orang untuk menjemputmu."Selama Elsa tinggal di rumah Keluarga Hermosa, meskipun Clara sibuk dengan pekerjaan dan tidak ada banyak kesempatan untuk habiskan waktu bersama, tetapi dia tetap bahagia.Sebenarnya, dia masih enggan meninggalkan rumah Keluarga Hermosa. Ketika menerima telepon dari Edward, dia tanpa sadar berkata, "Ayah, aku nggak..."Sebelum selesai berbicara, entah teringat apa, dia tiba-tiba berubah

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 423

    Malam itu, saat Clara pulang, Elsa sudah tertidur di kamarnya.Setelah selesai mandi dan bersiap tidur, Elsa mendekati dan memeluknya, sambil bertanya dengan linglung, "Mama sudah pulang?""Iya. Kamu tidur saja."Elsa tidak menjawab.Clara menoleh ke arahnya dan ternyata dia sudah tertidur lagi.Keesokan harinya, Dylan pergi untuk membahas kerja sama dengan pihak lain, dan Clara pergi ke Anggasta Group bersama beberapa teknisi.Pagi itu, Clara membahas tentang hal teknis dengan rekan yang lain cukup lama. Saat hampir selesai, dia berbalik dan melihat Edward berdiri tidak jauh darinya sedang mendengarkannya berbicara.Dia terkejut, lalu mengalihkan pandangannya dan berkata kepada orang-orang di sekitarnya, "Tentang topik yang baru saja kubahas, sebenarnya ada beberapa makalah akademis yang sangat bagus. Apa kalian mau baca?""Mau, Bu."Clara memberi tahu judul dan penulis makalah tersebut.Setelah itu, ketika dia berbalik untuk mengambil sesuatu, dia bertemu pandang dengan Vanessa.Edwa

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 422

    Keesokan paginya, Clara mengantar Elsa ke sekolah dan berangkat kerja ke Morti Group.Sebelumnya, dia dan Dylan sudah bertemu dengan dua orang calon mitra untuk proyek mobil tanpa pengemudi, tetapi setelah mengobrol, dia merasa tidak cocok dengan mereka.Untuk menemukan mitra kerja sama yang lebih cocok, malam itu dia dan Dylan menghadiri sebuah pesta.Mereka tiba lebih awal, dan setelah mengobrol sebentar dengan orang-orang, mereka melihat Edward dan Vanessa.Clara dan Dylan langsung mengalihkan pandangan mereka.Mungkin sikap mereka terlalu kentara, sehingga Edward dan Vanessa pun tidak berinisiatif untuk datang menyapa mereka.Setelah beberapa saat, Doni dan Agra juga tiba.Melihat Edward, Vanessa, Clara dan Dylan, dia menghampiri Clara terlebih dahulu untuk menyapanya dan Dylan."Halo Pak Dylan, Bu Clara. Sudah lama nggak ketemu."Mereka dan Doni memang sudah lama tidak bertemu.Clara dan Dylan mengangguk tanpa ekspresi apa pun di wajah mereka.Mereka masih tidak menyukainya.Doni

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 421

    Berkat kondisi penyakit Indri yang masih dalam tahap awal dan disfungsi organnya juga tidak terlalu parah, Dokter Agustina dan timnya melakukan beberapa penyesuaian berdasarkan kondisi tubuh dan penyakit Indri secara menyeluruh. Akhirnya, mereka menemukan rencana perawatan yang dapat membantu Indri menstabilkan kondisinya.Ketika menerima berita itu, Clara dan Nenek Hermosa akhirnya dapat merasa lega, dan awan gelap yang menyelimuti Keluarga Hermosa selama setengah bulan ini akhirnya menghilang.Malam itu, Nenek Hermosa yang menangis karena gembira, bahkan sampai memasak makan malam untuk merayakannya.Setelah makan malam, Elsa menelepon saat Clara baru saja duduk bersama neneknya di ruang tamu.Sudah lebih dari sebulan sejak terakhir kali mereka berbicara.Terakhir kali Elsa meneleponnya, dia seharusnya menjawab telepon.Namun, saat itu Indri baru saja didiagnosis mengalami disfungsi organ, dan dia juga sedang dalam suasana hati yang buruk, jadi dia tidak menjawab teleponnya.Sekarang

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 420

    Ketika Clara melihat Ervan, tidak muncul ekspresi terkejut di wajahnya.Proyek transportasi pintar ibu kota sangat penting bagi pengembangan perusahaan teknologi Keluarga Gori, tetapi dia sudah merebutnya kali ini. Jadi mana mungkin mereka bisa diam saja?Apalagi, dia tidak mungkin akan melakukan hal seperti ini sekali saja.Di masa mendatang, dia akan kembali mencari kesempatan lain untuk bertindak.Pengumuman proyek ini telah berakhir. Keluarga Gori sudah tidak bisa merebut kembali proyek ini, jadi jika tebakannya benar, Ervan datang kepadanya untuk mencegah hal serupa terjadi lagi lain kali.Bagaimana cara untuk meyakinkannya?Tentu saja, dengan sentuhan emosional.Karena hal itu tidak memerlukan biaya apa pun.Namun, Clara sama sekali tidak ingin bersikap munafik padanya.Dia berbalik, dan ketika Ervan hendak berbicara, dia mendahuluinya dan berkata, "Seingatku terakhir kali Nenek Gori bilang di depan semua orang kalau aku bukan cucunya. Kalian sudah pindah ke ibu kota lebih dari s

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 419

    Bukan hanya Vanessa dan Ervan saja yang merasa seperti itu, penawar lainnya pada dasarnya juga paham bahwa usaha mereka menjadi sia-sia setelah melihat Clara dan Dylan di sana.Kenyataannya memang benar seperti itu.Saat semua orang sedang menunggu, hasil pengumuman pun akhirnya keluar. Perusahaan yang menang untuk proyek transportasi pintar ibu kota adalah Morti Group!Clara dan Dylan tidak terkejut dengan hasilnya.Mereka masih punya urusan lain dan tidak berencana untuk tinggal di sana terlalu lama.Melihat Clara dan Dylan berjalan melewati mereka tanpa menoleh sedikit pun, wajah Ervan dan Vanessa yang sudah suram menjadi semakin suram.Sejak pindah ke ibu kota, perusahaan Keluarga Gori dapat berjalan dengan baik berkat bantuan Edward. Karena hubungan Edward dan Vanessa, banyak orang di lingkaran mereka jadi tahu tentang perusahaan mereka.Akan tetapi, hal itu masih terbatas pada kalangan tertentu saja, dan pada kenyataannya mereka masih belum dapat membangun reputasi di luar lingka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status