Share

Benny Memang Tidak Ada Obat

“Ben, sebenernya aku enggak mau ikut kamu ke mansionnya Andrew,” ungkap Alya yang sedang duduk di samping Benny yang sedang mengemudi. Baru sekarang dia mau berbicara setelah sedari di hotel tadi banyak terdiam.

“Sudahlah Sayang, enggak perlu takut. Selama ada aku, aku pastikan si brengsek itu tidak akan berbuat macam-macam sama kamu,” balas Benny dengan pandangan tertuju ke mobil sport Andrew di depan. Dari cahaya lampu kota, terlihat rintik-rintik hujan yang mulai turun.

“Tapi, Ben. Aku malas berurusan dengan dia.”

“Aku yakin bukan malas, tapi lebih ke trauma kan?” tanya Benny yang seakan menohok jantung Alya. Wanita itu langsung bungkam seketika.

Sekilas, Andrew melihat Alya sejenak.

“Aku sangat memahami perasaanmu, Sayang. Tentu tidak akan mudah melupakan kebiadapan dari pria itu. Namun, aku tidak mau kamu terkungkung selamanya atas trauma yang diakibatkan olehnya. Justru sekarang adalah mom

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status