Share

Bab 47. Kejutan dari Tuan Kusuma

Ada yang bilang, 'kalau jatuh cinta, dunia seakan milik berdua,' memang benar, sih.

Seperti kami, sekarang ini!

Entah berapa lama, kami terhanyut dengan indahnya kebersamaan ini. Sampai kembang api sudah tidak tampak jejaknya di langit, kami masih merasakan debarnya kebahagiaan ini.

"Mas Suma! Amelia?!" teriakku tersadar.

Kami hanya berdua di sini, kemana anak itu? Malam sudah mulai larut. Kekawatiranku mulai menghantui, dia kan anak yang ceroboh. Kenapa dia belum kembali?

Jangan-jangan?

Telapak tanganku langsung terasa dingin. Memikirkan yang tidak-tidak.

"Mas!" teriakku memegang tangannya.

Dia malah tersenyum melihat reaksiku. Reaksinya tidak seperti biasanya.

Ada apa ini?

Seperti ada yang tersembunyi di balik senyumnya. Aku mengernyitkan dahi.

Sepertinya dia mulai pintar menyembunyikan sesuatu.

Tapi apa itu?

"Tidak usah kawatir sama Amelia. Mereka ada di sini, kok," ujarnya senyum-senyum lagi.

Aku semakin bingung.

Mereka?

Maksudnya?

Tiba-tiba, ada nyala lampu yang mulai mene
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
benny harjono
baru beli koin tp cepet hbisnya ...️
goodnovel comment avatar
Siti Masitoh
turut bahagia deh
goodnovel comment avatar
Yen Anton
asikkk mereka akan menikah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status