Share

17. Hadiah

Camille sudah berdiri di depan meja Martin yang memilih duduk di balkon dan pria itu menolak pelayan lain yang ingin menawarkan bantuan padanya.

"Kamu tidak punya pekerjaan, Tuan Martin?" sarkas Camille menyapa Martin.

Martin tersenyum melihat gadis muda yang belum memiliki hubungan apa-apa dengannya, sudah dia rindukan.

"Duduklah dulu, semua orang akan takut padamu, jika tatapanmu pada tamu seperti itu,"

Camille memang sedang menatap Martin sengit bercampur kesal yang dia sendiri tidak mengerti apa sumber kekesalannya pada pria yang sama sekali tidak bisa di bilang buruk tersebut.

Martin terlalu tampan malah!

Camille akhirnya duduk pada kursi di hadapan Martin dan pria itu langsung mengeluarkan ponsel keluaran terbaru, menyodorkannya ke depan Camille.

"Itu untukmu sebagai bayaran makanku tempo hari," tutur Martin yang tidak menolak dirinya di traktir oleh Camille waktu itu.

Sebaliknya, Martin melihat Camille tidak memiliki ponsel dan dia ingin bisa menghubungi gadis muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_awan
seperti nya untuk sesaat mereka lupa Ama Carla....apa nanti Carla brhianat....bisa jadi sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status