Share

Pemilik Kendi Kendali

Sebenarnya waktu masih siang, namun keadaan terlihat gelap. Pohon-pohon menjulang tinggi menjadi penghalang masuknya sinar matahari, daunnya begitu rindang. Daun-daun kering memenuhi setiap jengkal tanah, semua tertutup rapi oleh dedaunan, bahkan juga ranting-ranting yang mengering dan terhempas angin, terjatuh.

“Jangan jauh-jauh dariku, Permata!” kata Danu memperingatkan, mereka tengah berada di pusat jantung hutan. Suara hewan-hewan terdengar menggema. Ada hewan yang Danu mengenalinya, dan selebihnya adalah hewan-hewan yang bahkan ia tidak pernah mendengar suaranya.

“Iya, aku juga takut, Danu!” sahut Permata lirih, langkah kuda mereka yang menginjak dedaunan begitu terdengar.

Monyet-monyet tampak berlompatan di atas dahan, satu dua membawa pisang matang yang entah mereka dapatkan dari mana. Tidak ada pohon pisang terlihat tumbuh, mungkin mereka membawa dari jauh lalu masuk ke dalam hutan. Sesekali rusa bertanduk panjang lewat, lalu berlarian ketika melihat dua kuda put
Azka Taslimi

Siapakah gerangan yang ada atau apa yang ada sehingga Danu dan Permata mampu selamat dari Asap Kematian tersebut?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status