Share

Poster Wajah dan Kenikmatan

“Di mana kamu, Danu?” teriak Permata, ia telah kembali dan membawa dua bungkus makanan di tangannya.

“Danu, apakah kamu akan memberikan kejutan kepadaku?” Permata menebak-nebak. Sebetulnya itu adalah sebuah kata yang ia gunakan untuk menutupi kekhawatirannya. Bagaimana jika ada apa-apa dengan Danu? Pikir Permata.

Permata mendengar langkah kaki yang tidak terlalu jauh dari lokasinya sekarang berada. Apakah itu adalah suara langkah kaki Danu? Suara langkah kaki itu terdengar samar, menginjak-injak daun yang kering.

“Aku baik-baik saja dan tidak akan memberikan kejutan padamu, Permata!” ujar Danu dari kejauhan, dia berjalan dengan bantuan tongkat kayu kering.

Hati Permata tenang seketika, tidak ada yang perlu dikhawatirkan walaupun ia membawa kabar yang tidak mengenakkan dari pemukiman warga.

“Aku membawa makanan untuk sarapan, Danu! Aku harap kau akan suka!” kata Permata menyambut kedatangan Danu, ia me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status