Pustaka
Cari
Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 1583 Badai Meningkat

Share

1583 Badai Meningkat

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-23 19:38:50

Alam kuno Fengxian, karena kemunculan kota kuno Brahma, sekali lagi seperti bom yang dilemparkan ke danau, menyebabkan gelombang besar.

Dibandingkan dengan makam kuno Kaisar Jie Tian, ​​​​kota kuno Brahma bahkan lebih baik.

Lagi pula, Kaisar Agung Jie Tian hanyalah seorang semi-santo yang hampir mencapai pencerahan semasa hidupnya, sedangkan kota kuno Brahma konon merupakan kota harta karun yang dibangun oleh Santo Agung Brahma dengan seluruh kekayaan semasa hidupnya.

Di dalamnya terdapat banyak sekali peluang dan harta karun, yang jauh lebih baik daripada harta karun yang ada di makam kuno Kaisar Agung Jie Tian.

Oleh karena itu, kemunculan kota kuno Brahma, yang telah menjadi legenda di mata semua orang, benar-benar meledakkan seluruh wilayah kuno Fengxian.

Legenda itu telah menjadi kenyataan, dan ini saja sudah cukup untuk membuat orang tergila-gila.

Terlebih lagi, tersebar pula berita bahwa ada orang-orang jenius yang telah lulus ujian tanggap bencana dan menjaga monster besar, mem
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1585 Dua Belas

    “Hahahaha, bunuh, bunuh semua orang dari Klan Xiao!”"Sudah lama aku tidak membunuh siapa pun. Pedangku haus darah."Orang-orang di Istana Jahat semuanya berteriak dan bersorak, amat gembira."Serang! Bunuh!"Mengikuti perintah Xuan Yang dan Xie Qing Jin, orang-orang dari dua kekuatan besar segera bergegas menuju Klan Xiao, ingin membunuh mereka semua.Dan orang-orang dari enam kekuatan utama termasuk Fan Tianying juga menyerang dari segala arah.Ledakan ledakan ledakan!Tiba-tiba, serangan yang mengerikan itu bagaikan banjir bandang, langsung menjungkirbalikkan Klan Xiao. Pemandangan itu membuat orang-orang di kejauhan merasa mati rasa."Cepat, bertahan, bertahan, dan bentuk formasi pertahanan!"Seketika, beberapa petinggi Klan Xiao meraung keras, dan kekuatan sihir mereka meledak keluar, menopang formasi pelindung, yang bersinar terang.Ledakan!Arus deras yang mengerikan menghantam formasi pelindung Klan Xiao. Seketika seluruh formasi mulai bergetar hebat. Perisai cahaya itu langsu

  • Pendekar Sembilan Matahari   1584 Aku mendengar kamu mencariku

    “Fan Tianying, Ren Kuangsheng, Jun Mu, Wan Shouyi, Huang Zhong, Zhuang Hong!”Ketika Xiao Ruyue melihat keenam orang ini, pupil matanya tiba-tiba mengecil.Keenam orang ini merupakan pemimpin pasukan teratas di Alam Kuno Dewa Tertutup. Sebelumnya, mereka semua berada pada puncak tahap kedelapan kultivasi, namun sekarang mereka semua telah menerobos ke alam semi-abadi tahap kesembilan.Dia juga tidak menyangka bahwa orang-orang ini benar-benar telah bergabung dengan Aliansi Kebanggaan Kembar dan Istana Jahat, dan sebelum itu, tidak ada berita yang bocor sama sekali.Dengan cara ini, dengan saudara Xuan Yang dan Xuan Xing, serta Xie Qing Jin dan Duan Qing, ada sepuluh kekuatan di Alam Semi-Abadi Tingkat Sembilan.Di antara mereka, Xuan Yang dan Xie Qing Jin adalah Alam Semi-Abadi Tahap Sembilan Tingkat Teratas, dan salah satunya setara dengan dua atau tiga Alam Semi-Abadi Tahap Sembilan tingkat biasa.Meskipun Xuan Xing baru saja menerobos ke alam Semi-Abadi Tahap Kesembilan, kekuatanny

  • Pendekar Sembilan Matahari   1583 Badai Meningkat

    Alam kuno Fengxian, karena kemunculan kota kuno Brahma, sekali lagi seperti bom yang dilemparkan ke danau, menyebabkan gelombang besar.Dibandingkan dengan makam kuno Kaisar Jie Tian, ​​​​kota kuno Brahma bahkan lebih baik.Lagi pula, Kaisar Agung Jie Tian hanyalah seorang semi-santo yang hampir mencapai pencerahan semasa hidupnya, sedangkan kota kuno Brahma konon merupakan kota harta karun yang dibangun oleh Santo Agung Brahma dengan seluruh kekayaan semasa hidupnya.Di dalamnya terdapat banyak sekali peluang dan harta karun, yang jauh lebih baik daripada harta karun yang ada di makam kuno Kaisar Agung Jie Tian.Oleh karena itu, kemunculan kota kuno Brahma, yang telah menjadi legenda di mata semua orang, benar-benar meledakkan seluruh wilayah kuno Fengxian.Legenda itu telah menjadi kenyataan, dan ini saja sudah cukup untuk membuat orang tergila-gila.Terlebih lagi, tersebar pula berita bahwa ada orang-orang jenius yang telah lulus ujian tanggap bencana dan menjaga monster besar, mem

  • Pendekar Sembilan Matahari   1582 Medan Perang Xuanjie

    Hanya satu tetes darah naga sudah cukup untuk meningkatkan garis keturunannya ke tingkat orang suci. Chen Long tidak dapat menahan diri untuk tidak mendesah melihat kengerian naga hitam itu.Dia hanya seorang anak kecil tanpa latar belakang. Alasan dia bisa sampai ke tempatnya saat ini, selain sedikit keberuntungan dan harta, adalah semangat juangnya yang tidak takut pada kesulitan dan rintangan."Terima kasih atas hadiahmu, senior."Chen Long mengepalkan tangannya dan membungkuk kepada Naga Hitam untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus.Bukan karena dia sangat menginginkan darah orang suci, tetapi dengan meningkatkan kadar darahnya, dia akan memiliki lebih banyak kemungkinan di masa depan dan dapat melangkah lebih jauh daripada mereka yang tidak memiliki latar belakang dan tidak memiliki kesempatan.Mengapa orang jenius selalu muncul di antara mereka yang memiliki latar belakang kuat? Karena mereka mewarisi kekuatan leluhur, memiliki kekuatan garis keturunan yang kuat, te

  • Pendekar Sembilan Matahari   1581 Naga Hitam, Warisan, Donor Darah

    “Apakah ini… benar-benar patung dewa?”Chen Long memandangi patung itu. Dia telah melalui begitu banyak kesulitan untuk sampai di sini hanya untuk melihat patung ini?Meskipun patung ini kemungkinan besar merupakan patung "dewa", namun itu hanyalah sebuah patung.Chen Long mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah samping patung. Dia memegang tongkat kerajaan di tangannya. Tongkat kerajaan juga berdiri di antara langit dan bumi, seolah melambangkan kekuasaan tertinggi dan keagungan yang tak tertandingi.Chen Long melangkah maju, berjalan di depan patung itu, mengulurkan tangannya, dan dengan cahaya yang menyilaukan di matanya, dia benar-benar meraih tongkat kerajaan secara langsung.Pada saat ini, cahaya jimat yang tak berujung mengalir deras di tongkat kerajaan.Pada saat ini, banyak informasi tiba-tiba muncul di benak Chen Long.Matanya seakan melihat seluruh kota kuno Brahma dan menembus jalan berbintang kuno. Dalam pikirannya, ia berada di sebuah kuil dan kota kuno Brahma berad

  • Pendekar Sembilan Matahari   1580 Patung dengan gerakan yang tidak biasa

    Chen Long tampak serius.Burung Roc Bersayap Emas di depannya terlalu kuat, dengan serangan, pertahanan, dan kecepatan yang tak tertandingi, sungguh sempurna.Dikhawatirkan hanya kekuatan terkuat yang dapat mematahkan situasi ini.Darah Chen Long menderu, kekuatannya meningkat pesat, dia mengulurkan Tombak Pemecah Langit. Aura mengerikan menyapu, mengguncang langit dan bumi. Energi sejati di dalam tubuhnya meledak dengan dahsyat, dan kekuatan semacam itu cukup untuk membuat semua jenius di Alam Kuno Dewa Tertutup bersujud di hadapannya.Teknik pembunuhan spiral Burung Roc Bersayap Emas sangat memukau dan indah, tetapi mengandung kekuatan membunuh yang tak tertandingi.Ledakan!Kekuatan ilahi terpancar dari tubuh Chen Long. Pohon Bodhi kuno bergoyang dan cahaya jernih memenuhi udara, yang sedikit meningkatkan momentum Chen Long. Tombak Penghancur Langit memancarkan cahaya hitam bagaikan lubang hitam, seakan-akan mampu menyedot jiwa orang ke dalamnya."Menyerang! Membunuh!"Sambil berte

  • Pendekar Sembilan Matahari   1579 Ujian Kesembilan

    Jalan hampa kuno muncul lagi.Mata Chen Long bersinar seperti kilat dan dia melangkah maju. Dia ingin melihat berapa banyak ujian yang telah dilalui jalan kuno di kehampaan ini dan siapa yang dapat menghentikannya.Chen Long menyerang berkali-kali, menghadapi berbagai macam binatang purba dan bahkan prasejarah yang menakutkan, masing-masing lebih kuat dari yang sebelumnya. Kemudian, dia menjadi panik menghadapi serangan binatang buas itu.Selama delapan kali berturut-turut, Chen Long membunuh monster kuno ini.Kesembilan kalinya, dia kembali lagi ke medan perang kehampaan, menanti kedatangan binatang buas.Chen Long merasa takjub dengan ujian seperti itu.Dikhawatirkan tidak banyak orang jenius di seluruh surga yang bisa melewatinya. Jika seorang kaisar melangkah ke jalan berbintang kuno ini, apakah binatang buas kuno yang muncul juga akan setingkat kaisar?Betapa mengerikannya hal itu!Pada saat ini, di atas dunia hampa, tampak ada cahaya jimat yang mengerikan bersinar, dan aura yang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1578 Ujian Terkuat

    "Apa yang ada di sini?"Chen Long menatap pintu langit berbintang di depannya, matanya berkedip-kedip.Dia memandang dengan matanya yang dapat melihat menembus delusi, tetapi dia tidak dapat melihat dengan jelas apa yang ada di dalamnya."Siapa yang tahu? Kita akan tahu begitu kita masuk dan melihatnya," Luo Wushuang mengangkat bahu. "Tetapi bahkan artefak kuno seperti Shengxi dapat ditemukan di sini. Sebagai tempat utama kota kuno, tempat di balik Gerbang Langit Berbintang pastilah sesuatu yang istimewa.""Benarkah?" gumam Chen Long, "Jika begitu, maka aku harus melalui ini. Bagaimana jika aku bisa langsung menjadi orang suci dengan memasukinya? Bukankah itu akan menghemat ribuan tahun latihan kerasku?""Kamu berada di Alam Kekosongan Abadi,"Luo Wushuang memutar matanya.Meskipun mungkin ada keberuntungan besar di balik Gerbang Langit Berbintang, mungkin juga ada teror besar."Hehe, karena kota kuno Brahma ini ditempatkan di sini oleh Brahma, saya pikir dia seharusnya mempertimbangk

  • Pendekar Sembilan Matahari   1577 Gerbang Langit Berbintang

    Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Sheng Xi bisa menghilang? Aku belum selesai dibaptis!"Xie Qingjin meraung dengan enggan. Jika dia bisa mengalami baptisan Cahaya Suci sekali, mata heterokromatiknya akan menjadi lebih kuat."Kalian berdua! Pasti kalian berdua yang melakukan ini! Pasti!"Xuan Yang juga tampak sangat marah, menatap Chen Long dan Luo Wushuang seperti iblis.Chen Long dan Luo Wushuang sudah lama tiba di sini. Kalau bukan karena Chen Long dan Luo Wushuang, bagaimana mungkin Sheng Xi tiba-tiba menghilang?Luo Wushuang melirik Chen Long.Dia tahu mengapa Sheng Xi menghilang, dan itu terkait erat dengan Chen Long.Dia juga tidak menyangka bahwa Sheng Xi benar-benar memiliki jiwa. Karena Chen Long mengumpulkan beberapa Sheng Xi, Sheng Xi ketakutan dan langsung melarikan diri dari sini.Tentu saja dia tidak akan mengkhianati Chen Long."Kamu boleh makan apa pun yang kamu mau, tapi jangan katakan apa pun yang kamu mau. Berhati-hatilah agar tidak membawa malapetaka bagi diri

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status