Share

Bab 885

Beberapa pria berbadan kekar menerobos masuk ke ruang tamu lantai satu. Mereka merokok sambil membawa kapak dan pisau dengan tampak yang menakutkan.

Kevin ketakutan seakan-akan melihat malaikat pencabut nyawa! Dia langsung kabur berlari ke lantai atas.

Pria yang memimpin duduk di sofa ruang tamu. Dia hanya menaikkan dagunya saja, semua bawahannya langsung mengerti dan berlari ke atas untuk menangkap Kevin.

"Berlari saja terus! Kakimu lumayan lincah, ya. Bagaimana kalau kupotong kakimu saja agar kamu nggak bisa kabur?"

Pria itu memegang sebuah kapak yang tajam sambil menghuyungkan di kaki kanan Kevin.

Kevin berkata dengan ketakutan, "Pak, tadi aku bukan mau kabur! Aku hanya ingin naik ke atas lihat masih ada uang tunai untuk membayarmu atau nggak."

Pria itu hanya tertawa menghina sambil berkata, "Lumayan tahu diri juga kamu."

Pak Supra yang memimpin kelompok itu melihat sekilas vila yang besar berkata, "Pfft! Hutangmu begitu banyak, tapi masih tinggal di rumah semewah ini? Sepertinya ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status